logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Gejala Miom pada Wanita dan Potensi Bahayanya

open-summary

Gejala miom pada wanita adalah gangguan siklus menstruasi, sakit saat berhubungan intim, sering buang air kecil, nyeri panggul, hingga sembelit. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah bahaya pada penderitanya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

28 Feb 2023

Gejala miom pada wanita dapat ditandai dengan gangguan siklus menstruasi

Gejala miom pada wanita bisa menyebabkan gangguan siklus menstruasi

Table of Content

  • Gejala miom
  • Penyebab miom
  • Bahaya penyakit miom

Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim, baik di bagian dalam maupun luar. Meski jinak, miom bisa menjadi ancaman serius bagi wanita karena dapat menyebabkan susah hamil. Oleh karena itu, kenali gejala miom agar bisa terdeteksi sedini mungkin.

Advertisement

Gejala miom

Setelah mengetahui apa itu miom, kamu perlu tahu kalau miom atau mioma uteri sering kali tidak memicu gejala sehingga sebagian besar penderitanya kerap tidak menyadari masalah ini.

Akan tetapi, ukuran, jumlah, dan lokasi kemunculan miom bisa mempengaruhi gejala yang dirasakan.

Berikut adalah ciri-ciri miom pada wanita yang harus diwaspadai.

1. Gangguan siklus menstruasi

Gejala miom dapat ditandai dengan gangguan siklus menstruasi. Mulai dari perdarahan haid menjadi lebih banyak maupun durasi haid yang lebih lama (biasanya lebih dari seminggu).

Miom yang tumbuh di bawah lapisan rahim bisa menyebabkan perdarahan haid yang berat. Jika terus-menerus terjadi, kondisi ini dapat memicu anemia (kurang darah). 

Wanita yang mengalami anemia sering kali tampak pucat dan merasa kelelahan. Miom juga bisa membuat penderitanya mengalami menstruasi yang terasa menyakitkan.

2. Sakit saat berhubungan intim

Ukuran miom bisa semakin besar sampai menekan rahim. Akibatnya, rahim dapat berkontraksi dan menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim

Perdarahan juga bisa terjadi setelah berhubungan seksual akibat tekanan dari miom.

3. Sering buang air kecil

penyakit miom
Miom bisa menekan kandung kemih sehingga sering buang air kecil

Ukuran miom yang membesar juga bisa menekan kandung kemih. Akibatnya, penderita miom dapat mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil dan kesulitan mengosongkan kandung kemih.

Nyeri punggung atau susah buang air kecil juga mungkin terjadi, tetapi cukup jarang. Namun, gejala miom ini tetap bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

4. Nyeri panggul

Miom juga memiliki tangkai yang menghubungkannya dengan dinding rahim. 

Apabila ada gerakan tertentu yang membuat miom berubah posisi atau berputar, tangkai penghubung dapat terpelintir dan aliran darah ke sana jadi terhambat.

Kondisi ini bisa memicu rasa sakit luar biasa pada penderitanya. Tanda-tanda miom ini dapat muncul pada bagian panggul hingga menjalar ke kaki.

5. Perut membesar atau kembung

Adanya miom yang berukuran besar di rahim juga bisa membuat perut terasa tidak nyaman, seperti kembung dan penuh, terutama di perut bagian bawah. 

Pada sebagian kasus, ciri-ciri miom ganas juga bisa menyebabkan ukuran perut membesar, bahkan membuat penderitanya terlihat seperti sedang hamil.

6. Sembelit

Ukuran miom yang besar dapat menekan organ pencernaan, misalnya usus. Masalah ini bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Baca Juga

  • Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid dan Cara Mencegahnya
  • Menstruasi Lama? Ini 10 Penyebabnya, Kanker Salah Satunya
  • Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?

Penyebab miom

Penyebab miom belum diketahui secara pasti, tetapi kemunculannya dianggap terkait dengan kadar hormon estrogen dan progesteron. 

Kedua hormon yang merangsang perkembangan lapisan rahim setiap siklus menstruasi untuk mempersiapkan kehamilan ini dinilai mendorong pertumbuhan miom. 

Miom mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron daripada sel otot rahim biasa. Namun, pertumbuhannya cenderung menyusut setelah menopause karena produksi hormon menurun.

Faktor genetik juga dapat mempengaruhi perkembangan miom. Misalnya, risikomu mengalami masalah ini meningkat jika memiliki kerabat dekat yang terkena miom.

Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang bisa memicu terjadinya miom.

  • Faktor usia karena miom lebih sering dialami wanita berusia 30-50 tahun
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Menstruasi terlalu dini
  • Menggunakan alat kontrasepsi
  • Mengalami kekurangan vitamin D
  • Pola makan yang tidak seimbang, misalnya terlalu banyak makan daging merah (seperti daging sapi) dan jarang makan sayuran hijau, buah, maupun susu
  • Kebiasaan minum alkohol.

Bahaya penyakit miom

keguguran
Penyakit miom bisa memicu keguguran

Meskipun termasuk tumor jinak, miom tidak boleh diremehkan karena pada beberapa kasus, komplikasi yang berbahaya bisa terjadi.

  • Menurunkan peluang hamil 

Miom yang berukuran besar berpotensi memicu infertilitas atau ketidaksuburan

Demikian pula jika miom tumbuh dan menghalangi tuba falopi yang berfungsi menghubungkan ovarium dengan rahim. 

Kondisi ini membuat sel telur tidak bisa memasuki rahim sehingga tidak bisa dibuahi sel sperma. 

Namun, tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa miom mengurangi kemungkinan hamil dengan atau tanpa perawatan kesuburan.

  • Memicu gangguan kehamilan

Miom dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin, solusio plasenta, kelahiran prematur, serta keguguran. 

Meski tergolong jarang, risiko keguguran bisa muncul jika miom terjadi ketika usia kandungan masih dalam trimester pertama. 

Pasalnya, miom dapat membesar dan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim.

Jika tidak menimbulkan gejala, miom tidak memerlukan penanganan khusus. Pasalnya, kondisi ini dapat mengecil dan menghilang sendirinya setelah menopause

Meskipun demikian, tanda miom sembuh harus dipastikan melalui pemeriksaan dokter.

Sementara itu, jika kamu mengalami gejala miom seperti di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter dapat meresepkan obat atau merekomendasikan prosedur tertentu untuk mengatasi penyakit miom.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

mioma uterimiomagangguan menstruasi

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved