Gejala maag meliputi nyeri perut bagian atas, mual, muntah, heartburn, kembung, hingga sering cegukan dan bersendawa. Ciri-ciri maag perlu diwaspadai jika terjadi muntah bercampur darah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
15 Nov 2022
Gejala maag salah satunya adalah nyeri di perut bagian atas
Table of Content
Gejala maag termasuk salah satu gangguan pencernaan yang umum dirasakan, terutama saat telat makan. Kondisi seperti nyeri ulu hati, mual, hingga muntah bisa dialami orang yang mengalami maag.
Advertisement
Perlu diingat, maag bukanlah penyakit, melainkan kumpulan gejala atau sindrom. Dalam dunia medis, maag disebut sebagai dispepsia atau gangguan pencernaan yang mengacu pada ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut bagian atas.
Ciri-ciri sakitmaag biasanya muncul pada orang yang mengalami gastritis, GERD, atau menjalani gaya hidup kurang sehat, seperti sering minum alkohol, merokok, stres, maupun mengonsumsi obat-obatan tertentu. Maag juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri H pylori yang dapat memicu tukak lambung.
Berikut ini beberapa gejala maag yang perlu kamu ketahui:
Gejala sakit maag umumnya baru terasa ketika kondisinya sudah parah. Beberapa ciri-ciri sakit lambung atau maag mungkin akan semakin terasa saat Anda dalam kondisi stres.
Namun pada beberapa orang, ciri-ciri maag ringan tidak akan memberikan dampak apa pun.
Baca juga: Berbagai Obat Maag Alami yang Aman dan Mudah Didapatkan
Pada banyak kasus, sakit maag yang ringan bisa reda dengan sendirinya. Namun jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Mengingat gejala sakit maag mirip dengan gangguan pencernaan lainnya, Anda pun harus memeriksakan diri lebih lanjut dengan dokter. Dokter akan menentukan cara mengatasi sakit maag yang terbaik sesuai kondisi kamu.
Berikut ini beberapa cara mengatasi sakit maag yang perlu diketahui:
Dokter biasanya akan meresepkan salah satu atau beberapa obat di bawah ini sebagai cara mengatasi sakit maag:
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga efektif untuk meredakan maag. Agar produksi asam lambung tidak naik, kamu perlu menghindari makanan-makanan pemicu maag seperti makanan pedas dan berlemak serta minuman yang mengandung soda.
Karena gejala penyakit maag juga sering muncul saat lambung kosong, kamu disarankan untuk makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil. Kamu bisa mengisi perut di antara waktu makan dengan buah atau cemilan sehat lainnya.
Naiknya asam lambung dan tanda sakit maag lainnya juga bisa muncul karena dipicu kondisi mental, seperti stres. Karena itu, salah satu cara mengatasi maag yang bisa dicoba adalah terapi perilaku, seperti psikoterapi dan teknik relaksasi.
Baca Juga: Gejala Maag Kronis yang Perlu Diwaspadai
Setiap orang mungkin merasakan tanda dan gejala maag yang berbeda. Untuk itu, kamu perlumengenali dan mencatat makanan atau hal-hal lain yang bisa memicu maag kambuh.
Berikut ini beberapa cara mencegah maag yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga
Itulah beberapa gejala sakit maag dan cara mengatasinya yang perlu kamuketahui untuk menghindari kekambuhan dan perburukan kondisi. Jika masih ada pertanyaan seputar sakit maag, jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakti dalam di Klinik Online Penyakit Dalam yang ada di Aplikasi SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Sakit ulu hati dan sesak napas disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan hingga adanya kondisi serius dalam tubuh. Cara mengatasi masalah ini harus disesuaikan dengan penyebabnya.
27 Agt 2023
Batuk karena asam lambung umumnya terjadi pada mereka yang memiliki GERD. Ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi saluran napas sehingga menyebabkan batuk kronis.
30 Sep 2023
Tanaman temu kunci punya manfaat yang baik untuk mengatasi bakteri dan peradangan di dalam tubuh. Mengonsumsinya juga bisa meningkatkan gairah seksual pria.
7 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved