logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Dampak Kekurangan Vitamin K bagi Kesehatan

open-summary

Kekurangan vitamin K tidak hanya dapat dialami oleh bayi saja, melainkan juga orang dewasa. Menurut ahli, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah sulit membeku.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

25 Apr 2023

Kekurangan vitamin K dapat menyembabkan gumpalan darah

Terdapat gumpalan darah di bawah kuku menjadi salah satu gejala tubuh kekurangan vitamin K

Table of Content

  • Siapa saja yang berisiko mengalami kekurangan vitamin K?
  • Apa penyebab kekurangan vitamin K?
  • Apa gejala kekurangan vitamin K?
  • Dampak dari kekurangan vitamin K
  • Penanganan jika kekurangan vitamin K
  • Pencegahan kondisi kekurangan vitamin K
  • Makanan yang mengandung vitamin K

Seperti vitamin A, vitamin B, atau C, vitamin K pun berperan penting untuk tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang. Namun, fungsi utama Vitamin K terletak pada proses koagulasi atau penggumpalan darah. Dengan adanya manfaat vitamin K tersebut, koagulasi dapat mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan, baik di dalam maupun di bagian luar tubuh.

Advertisement

Menurut ahli, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah sulit membeku karena tubuh tidak dapat memproduksi protein yang diperlukan dalam proses pembekuan darah

Vitamin K sebenarnya ada yang sudah dihasilkan tubuh. Jenis vitamin K disebut dengan vitamin K2 (menaquinone) dan diproduksi secara alami di saluran pencernaan. Sedangkan vitamin K1 (phylloquinone) didapatkan dari luar tubuh, terutama makanan yang berasal dari tumbuhan.

Baca Juga

  • Kenali Marasmus, Kondisi Akibat Kurang Nutrisi dan Kalori
  • Apakah Benar Minum Suplemen Bisa Cegah Virus Corona?
  • 7 Dampak Kekurangan Vitamin A bagi Kesehatan dan Cara Mencegahnya

Siapa saja yang berisiko mengalami kekurangan vitamin K?

Semua orang berisiko untuk mengalami defisiensi vitamin K, termasuk bayi dan orang dewasa.

1. Anak-anak dan dewasa

Orang dewasa sebenarnya tergolong jarang yang mengalami defisiensi vitamin K. Walau begitu, beberapa kelompok akan rentan menderita kondisi ini. Kelompok tersebut, yaitu:

  • Mengonsumsi antikoagulan kumarin, seperti warfarin, yang dapat mengencerkan darah
  • Mengonsumsi antibiotik. Sebagian antibiotik dapat membuat vitamin K menjadi sedikit kurang efektif.
  • Menjalani diet yang menyebabkan kekurangan asupan vitamin K
  • Menderita kondisi yang membuat tubuh sulit menyerap lemak, seperti penyakit Celiac dan fibrosis kistik

2. Bayi yang baru lahir

Bayi baru lahir dapat berisiko mengalami defisiensi vitamin K, karena beberapa faktor berikut ini:

  • Kandungan asi yang rendah vitamin K
  • Vitamin K tidak berpindah dengan baik dari plasenta sang ibu
  • Organ hati sang bayi tidak dapat menggunakan vitamin ini sebagaimana mestinya
  • Tubuh bayi tidak menghasilkan vitamin K2 pada beberapa hari pertama kehidupannya

Baca juga: Kupas Tuntas Tentang Fungsi Vitamin dan Jenis-jenisnya

Apa penyebab kekurangan vitamin K?

Defisiensi vitamin K sangat jarang terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini lebih umum dialami oleh bayi baru lahir. Bayi umumnya terlahir dengan kadar vitamin K yang rendah, sedangkan vitamin K dibutuhkan untuk pembekuan darah.

Pada orang dewasa, kekurangan vitamin K dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Pola makan yang buruk dan jarang mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin K.
  • Mengonsumsi obat pengencer darah, seperti coumarin. Obat pengencer darah bisa mengganggu produksi protein.yang ikut berperan saat proses pembekuan darah.
  • Melakukan pengobatan dengan antibiotik dapat menurunkan produksi dan efektivitas vitamin K di dalam tubuh.
  • Menderita gangguan penyerapan nutrisi atau malabsorbsi.

Sedangkan pada bayi, defisiensi vitamin K dapat terjadi karena:

  • Bayi tidak mendapat cukup asupan vitamin K saat masih di dalam kandungan.
  • Adanya kelainan pada plasenta atau ibu defisiensi vitamin K saat hamil.
  • Kandungan vitamin K dalam air susu ibu (ASI) tidak mencukupi kebutuhan bayi.
  • Usus bayi mengalami masalah, sehingga tidak memproduksi vitamin K.

Apa gejala kekurangan vitamin K?

Gejala utama saat tubuh mengalami defisiensi vitamin K adalah perdarahan yang berlebihan. Perdarahan juga mungkin dapat terjadi di bagian tubuh lain, selain pada area luka. Perdarahan tersebut juga akan terlihat apabila ada tanda-tanda berikut ini:

  • Bagian tubuh mudah memar
  • Terdapat gumpalan darah kecil di bagian bawah kuku
  • Mengalami perdarahan di membran mukosa yang melapisi berbagai bagian tubuh
  • Mengeluarkan feses yang berwarna hitam gelap dan mengandung sedikit darah

Defiseinsi vitamin K juga dapat dialami oleh bayi. Dokter akan mengamati apabila terdapat tanda-tanda di bawah ini:

  • Perdarahan saat bagian tali pusar lepas
  • Perdarahan di kulit, hidung, saluran pencernaan, atau bagian tubuh lain
  • Tiba-tiba adanya perdarahan di otak, menjadi kondisi yang berbahaya dan mengancam jiwa

Dampak dari kekurangan vitamin K

Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Perdarahan hebat

Defisiensi vitamin K menyebabkan gangguan atau penyakit pembekuan darah. Vitamin K berfungsi untuk memproduksi protein tertentu yang berperan dalam proses pembekuan darah. 

Ketika tubuh mengalami defisiensi vitamin K, maka produksi zat yang berfungsi untuk membekukan darah akan menurun. Akibatnya, Anda lebih berisiko mengalami perdarahan.

2. Masalah pada jantung

Ketika kadar vitamin K dalam tubuh rendah, kalsium akan tersimpan dalam jaringan lunak seperti pembuluh darah atau arteri, bukannya tulang. Kondisi ini dikenal dengan kalsifikasi vaskuler yang menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.

3. Osteoporosis

Kekurangan vitamin K dapat menurunkan kepadatan tulang, sehingga Anda lebih berisiko mengalami osteoporosis. Saat tubuh mengalami defisiensi vitamin K, tulang dan tulang rawan mungkin tidak akan mendapatkan semua mineral yang dibutuhkan. Jika dibiarkan, maka kondisi tersebut juga bisa memicu osteoarthritis

4. Mudah mengalami memar pada tubuh

Defisiensi vitamin K dapat memicu timbulnya biru-biru di tubuh, seperti memar. Itu merupakan perdarahan di bawah kulit dan bisa berlangsung lama jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengalami defisiensi vitamin K.

Penanganan jika kekurangan vitamin K

Untuk mendiagnosis dan membantu orang yang kekurangan vitamin ini, dokter dapat melakukan tes pembekuan darah yang disebut dengan prothrombin time test. Darah pasien akan diambil dan dicampurkan zat tertentu, dan dokter akan mengamati waktu yang dibutuhkan darah tersebut untuk membeku.

Apabila darah pasien membutuhkan waktu lebih dari 13,5 detik untuk membeku, dokter dapat meyakini hal tersebut sebagai kondisi defisiensi vitamin K.

Dokter akan memberikan suplemen vitamin K yang disebut phytonadione. Suplemen ini dapat dikonsumsi secara oral, walau jalur injeksi juga dapat diberikan jika pasien sulit mengonsumsi obat melalui mulut.

Dosis yang diberikan dokter akan bergantung pada usia dan kondisi kesehatan pasien. Pada sebagian besar kasus, kondisi defisiensi vitamin K dapat diatasi.

Pencegahan kondisi kekurangan vitamin K

Agar terhindar dari kondisi defisiensi vitamin K, Anda harus mencukupkan kebutuhan vitamin ini dari makanan sehat. Beberapa makanan yang kaya dengan vitamin K yaitu sayuran hijau (kale, bayam, brokoli), hati sapi, daging ayam, daging babi, buah kiwi, dan alpukat.

Untuk bayi yang baru lahir, dokter akan akan menginjeksikan vitamin K1 untuk mencegah kondisi kekurangan vitamin K.

Baca juga: Sumber Vitamin K, Lebih Baik dari Makanan Atau Suplemen?

Makanan yang mengandung vitamin K

Untuk mengatasi berbagai gejala kekurangan vitamin K di atas, ada baiknya Anda lebih sering lagi mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K di bawah ini:

  • Kale
  • Bayam
  • Hati sapi
  • Daging ayam
  • Buah kiwi
  • Alpukat
  • Keju lembut
  • Peterseli
  • Brokoli
  • Kubis

Dengan mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin K dari buah dan sayuran berdaun hijau, diharapkan gejala defisiensi vitamin K dapat diatasi. Berkonsultasilah pada dokter untuk mendapatkan saran terbaik dalam mengatasi kondisi defisiensi vitamin K.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

vitaminvitamin kmalnutrisi

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved