Kanker adalah penyakit mematikan yang butuh waktu lama untuk ditangani. Khusus untuk pria, gejala kanker pada pria dapat berupa sesuatu yang sering diabaikan, seperti nyeri pada tubuh, perubahan kulit dan kelenjar getah bening, sulit menelan, dan kehilangan berat badan.
28 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Indra Wijaya
Adanya perubahan pada testis merupakan salah satu gejala kanker pada pria
Table of Content
Ada berbagai macam penyakit yang mengintai kaum pria setiap harinya, dari yang bersifat ringan hingga serius sekalipun. Salah satu penyakit tersebur adalah kanker. Mengenali berbagai gejala kanker pada pria menjadi hal yang penting agar Anda bisa mengantisipasi kehadiran penyakit ini sebaik mungkin.
Advertisement
Apa saja tanda-tanda kanker pada pria yang harus diwaspadai? Simak informasinya berikut ini!
Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel yang ada di dalam suatu organ atau jaringan tubuh mengalami kerusakan hingga akhirnya bermutasi. Awalnya, sel ini tumbuh sebagai tumor. Namun lama-kelamaan, sel-sel tersebut berkembang hingga akhirnya menjadi kanker.
Kanker adalah penyakit yang mematikan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2020 lalu tercatat ada hampir 10 juta kasus kematian di seluruh dunia akibat penyakit kanker.
Penyakit ini tidak mengenal jenis kelamin. Baik pria maupun wanita sama-sama berisiko untuk mengalaminya. Pada pria, jenis kanker paling berisiko dialami adalah:
Sayangnya, hingga kini penyebab kanker pada pria tersebut belum dapat diketahui secara pasti, terlepas dari sejumlah faktor risikonya seperti keturunan (genetik), paparan radiasi, obat-obatan, hingga gaya hidup tidak sehat semisal merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang.
Kanker adalah penyakit berbahaya yang sulit ditangani, terutama jika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, ada baiknya pahami dengan lebih seksama macam-macam gejala kanker agar Anda terhindar dari komplikasi penyakit ini.
Berikut adalah berbagai macam gejala kanker pria yang perlu diketahui dan diwaspadai:
Ada berbagai masalah kencing yang dialami oleh pria yang beranjak tua, mulai dari kesulitan kencing, aliran urine yang lemah, hingga sensasi terbakar ketika buang air kecil.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, apalagi dalam jangka panjang, segera periksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pertumbuhan sel kanker. Jenis kanker yang biasanya menimbulkan gejala seperti ini adalah kanker prostat.
Namun, jangan langsung berpikir macam-macam karena gejala-gejala di atas juga bisa disebabkan oleh gangguan medis lainnya seperti infeksi saluran kemih, pembesaran prostat jinak, dan sebagainya.
Adanya darah pada urine ataupun tinja juga merupakan salah satu tanda-tanda kanker pada pria, utamanya seperti kanker kandung kemih dan kanker usus besar. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit lainnya seperti gangguan ginjal dan infeksi usus.
Pria juga bisa terserang penyakit kanker kulit, entah itu karsinoma maupun melanoma. Gejala awal yang bisa dilihat dari penyakit ini yaitu adanya perubahan pada kulit, dari warna maupun teksturnya, seperti:
Bengkak pada kelenjar getah bening yang ada di ketiak, leher, ataupun di tempat-tempat lain, seringkali menandakan ada yang tidak beres dengan tubuh. Umumnya, hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuh tengah melawan penyakit.
Akan tetapi, kelenjar getah bening yang membengkak juga bisa menjadi tanda-tanda kanker pada pria, dalam hal ini kanker kelenjar getah bening.
Pada sejumlah kasus, ada beberapa orang yang mengalami kesulitan menelan dari waktu ke waktu. Jika masalah tersebut tidak kunjung menghilang disertai muntah dan kehilangan berat badan, bisa jadi hal ini menjadi pertanda pria terkena kanker tenggorokan atau perut.
Maag adalah sindrom yang termasuk umum terjadi akibat adanya masalah pada lambung seperti GERD, tukak lambung, atau infeksi lambung. Gejala maag sendiri biasanya meliputi nyeri ulu hati dan perut terasa mual.
Kendati mayoritas kasus maag disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut, pada beberapa kasus hal ini bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius, yaitu kanker lambung.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala maag yang tidak kunjung membaik kendati sudah berlangsung lama dan telah mengonsumsi obat maag.
Baca Juga
Rasanya hampir semua orang pernah mengalami yang namanya sariawan. Kondisi ini biasanya terjadi karena dehidrasi maupun infeksi pada mulut. Namun, siapa sangka jika sariawan juga bisa menjadi gejala kanker pada pria, maupun wanita, tepatnya kanker mulut
Akan tetapi, jangan buru-buru panik. Sariawan yang menjadi tanda-tanda kanker mulut pada pria biasanya turut disertai oleh sejumlah gejala lainnya seperti:
Ada kalanya seseorang kehilangan berat badan karena stres. Akan tetapi, bila Anda tiba-tiba kehilangan cukup banyak berat badan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu merupakan gejala terkena kanker pankreas.
Selain kanker pankreas, sejumlah jenis kanker lainnya juga turut ditandai oleh menurunnya berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, contohnya seperti kanker paru-paru dan kanker perut.
Demam bukan hal yang buruk.Kondisi ini umum dialami ketika tubuh terserang penyakit seperti flu maupun jenis infeksi lainnya.
Namun, jika demam tersebut tidak kunjung mereda dan terjadi secara terus-menerus, pria wajib curiga karena bisa jadi ini merupakan pertanda penyakit kanker darah. Selain demam, gejala lainnya dari kanker ini adalah:
Kebanyakan pria sering mengabaikan adanya benjolan pada payudara, mengingat kemungkinan terjangkit penyakit kanker payudara sangat kecil. Walau begitu, Anda tak boleh bersikap acuh tak acuh karena pria memiliki potensi mengidap kanker payudara.
Gejala kanker pada pria selanjutnya adalah adanya perubahan pada testis. Ini bisa saja menjadi pertanda bahwa pria mengalami kanker testis. Oleh sebab itu. bila melihat benjolan atau perubahan pada testis, Anda tak boleh mengabaikannya. Perubahan yang dimaksud seperti:
Pastikan segera memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui penyebab dari munculnya gejala ini. Perlu diketahui, berbeda seperti kanker prostat yang tumbuh lambat, kanker testis dapat tumbuh dengan cepat.
Jika seseorang bukan perokok aktif, maka batuk bukan merupakan gejala kanker. Jika Anda punya kebiasaan merokok dan mengalami masalah batuk lebih dari empat minggu, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Batuk bisa menjadi gejala kanker pada pria. Dalam hal ini, jenis kanker yang paling memungkinkan adalah kanker paru-paru. Pasalnya, rokok mengandung zat berbahaya yang bisa merusak organ pernapasan tersebut hingga akhirnya memicu pertumbuhan sel kanker.
Menurut American Cancer Society, 1 dari 15 pria berisiko mengalami kanker paru-paru di kemudian hari. Risiko terbesar menyasar pria yang aktif merokok. Itu sebabnya, sebaiknya hindari kebiasaan buruk ini jika tidak ingin terkena kanker di kemudian hari.
Rasa nyeri pada tubuh yang berkelanjutan bisa menjadi tanda-tanda awal terbentuknya kanker. Salah dua contoh kanker pada pria yang umum ditandai oleh gejala ini adalah kanker tulang dan kanker otak.
Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami gejala kanker pada pria di atas. Deteksi kanker sedini mungkin dapat membantu mempermudah proses pengobatan sehingga peluang kesembuhan juga semakin tinggi.
Saat pria didiagnosis menderita kanker, maka dokter akan segera melakukan langkah-langkah untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Pengobatan kanker pada pria disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan (stadium) kanker yang dialami. Umumnya, terapi pengobatan penyakit kanker meliputi:
Semakin cepat kanker terdeteksi, maka semakin efektif pula pengobatan yang dilakukan. Oleh sebab itu, penting sekali bagi pria untuk memahami tanda-tanda kanker agar bisa segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala-gejal tersebut.
Punya pertanyaan lain seputar gejala kanker pada pria? Anda bisa chat dokter langsung di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kemoterapi oral adalah obat oral untuk membunuh sel kanker di dalam tubuh. Berbeda dengan kemoterapi tradisional, obat ini tidak perlu dijalani di rumah sakit.
Ada sejumlah penyebab prostat mengalami masalah, dari yang sifatnya ringan hingga berat dan bisa mengancam nyawa! Apa saja faktor utama penyebab prostat tersebut?
Kanker prostat umumnya menyerang pria lansia yang berusia 65 tahun ke atas. Meski begitu, bukan berarti para pria yang belum berusia lansia dapat mengabaikan ancaman penyakit ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved