Gejala kanker ovarium antara lain perut kembung, nyeri perut, mual, nafsu makan hilang, gangguan menstruasi, dan sakit punggung. Kanker ovarium stadium awal biasanya belum memicu timbulnya gejala.
25 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu gejala kanker ovarium adalah perut kembung
Table of Content
Kanker ovarium merupakan penyakit berbahaya yang menyerang organ reproduksi wanita. Parahnya, gejala kanker ovarium seringkali tidak disadari hingga berkembang ke tahap yang lebih serius dan menurunkan harapan hidup penderitanya.
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang ciri kanker ovarium pada wanita dan kapan harus ke dokter berikut ini.
Kanker ovarium adalah pertumbuhan sel abnormal yang terbentuk di ovarium. Sel abnormal ini berkembang cepat, serta bisa menyebar dan menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Kanker ovarium dapat menyerang wanita segala usia. Meski begitu, sekitar 84% pengidap kanker ovarium adalah wanita yang berusia di atas 50 tahun.
Ciri kanker ovarium sulit dikenali. Banyaknya gejala yang samar, membuat kanker ovarium terlambat untuk disadari. Bahkan, sekitar 70% total kasus penyakit ini baru diketahui ketika kanker ovarium memasuki stadium III atau IV. Saat inilah harapan hidup penderitanya semakin rendah.
Berikut ini beberapa gejala kanker ovarium yang perlu Anda waspadai:
Perut kembung bisa menjadi ciri kanker ovarium stadium awal. Rasa kembung bisa muncul karena kanker ovarium dapat menyebabkan pertumbuhan cairan di sekitar kanker, sehingga perut terasa penuh.
Perut kembung bisa disertai dengan rasa sakit dan terasa seperti ketika dipenuhi gas.. Jika perut semakin besar tapi tubuh tidak ikut membesar, maka Anda perlu waspada.
Ciri kanker ovarium selanjutnya adalah nyeri di bagian perut. Nyeri atau ketidaknyamanan pada perut, terutama bagian bawah juga bisa menandakan gejala kanker ovarium stadium awal.
Nyeri dapat terjadi di sekitar perut dan daerah panggul. Nyerinya akan terasa konstan, tanpa kejelasan.
Penderita kanker ovarium secara tiba-tiba dapat mengalami sembelit atau diare yang parah. Oleh sebab itu, Anda dapat lebih jarang atau lebih sering ke toilet.
Perubahan tersebut terjadi tanpa adanya pergantian pola makan, maupun penggunaan obat tertentu.
Meski umum terjadi pada berbagai macam penyakit, mual dan muntah juga bisa menjadi ciri kanker ovarium. Kondisi mual dan muntah pada penderita kanker ovarium biasanya merupakan hasil dari kombinasi gejala lain.
Pada kanker ovarium stadium lanjut, gangguan pencernaan mungkin terjadi. Ini juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Gejala kanker ovarium lain yang jarang disadari dan perlu diwaspadai adalah kehilangan nafsu makan.
Menurut Kevin Holcomb, M.D. seperti yang dikutip dari Sandra and Edward Meyer Cancer Center, Weill Cornell Medicine, penderita kanker ovarium seringkali merasa cepat kenyang dan makan tidak sebanyak biasanya.
Kehilangan nafsu makan tentu akan membuat Anda hanya makan dalam jumlah sedikit. Kondisi ini tentu bisa memperburuk kesehatan secara keseluruhan.
Menstruasi yang abnormal dapat terjadi karena berbagai penyebab. Akan tetapi, siklus menstruasi yang mengalami perubahan mendadak dan disertai perdarahan di antara periode menstruasi perlu Anda waspadai. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda kanker ovarium.
Ketika Anda tidak minum banyak cairan tetapi mengalami intensitas buang air kecil yang meningkat terutama di malam hari, maka Anda perlu waspada.. Kondisi ini menandakan adanya gangguan pada tubuh..
Sering buang air kecil dan mendesak bisa jadi gejala umum kanker ovarium, apalagi jika disertai dengan gejala lain.
Penderita kanker ovarium dapat merasakan kelelahan yang ekstrem, padahal tidak ada perubahan dalam gaya hidup ataupun pola tidur.
Selain itu, penurunan berat badan secara tidak jelas dalam waktu singkat, juga bisa menjadi tanda kanker ovarium.
Nyeri punggung bagian bawah dapat menjadi gejala kanker ovarium, meski seringkali disalah artikan sebagai otot yang tegang. Nyeri punggung yang terjadi tanpa alasan yang jelas perlu Anda waspadai sebagai ciri kanker ovarium.
Jika Anda merasa sakit saat berhubungan seksual dan berlanjut selama lebih dari dua minggu, sebaiknya Anda berhati-hati. Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala kanker ovarium.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Kanker Ovarium yang Perlu Disadari
Gejala kanker ovarium memang mirip dengan infeksi atau iritasi pencernaan, sehingga membuat wanita kurang sadar akan bahaya gejala tersebut, terutama jika penyakit ini masih di stadium awal.
Jika Anda merasakan gejala kanker ovarium selama seminggu atau lebih, maka segera periksakan diri Anda ke dokter. Terutama jika Anda berusia 50 tahun ke atas dan memiliki salah satu dari kondisi berikut ini:
Diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan pemeriksaan panggul, tes darah CA 125, atau USG transvaginal untuk mendeteksi adanya kanker ovarium.
Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kanker lainnya di Klinik Online Spesialis Onkologi SehatQ Anda dapat berkonsultasi melalui fitur chat, video call,maupun membuat janji temu. di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ovarium adalah salah satu organ yang sangat penting dalam sistem reproduksi wanita. Apa saja fungsi dan bagian-bagian ovarium?
Hailey Bieber menderita kista ovarium yang membuat perutnya sedikit buncit. Istri dari Justin Bieber ini juga mengalami gejala seperti lebih emosional, mual, kembung, dan kram di perut.
Teratoma adalah tumor langka yang biasanya muncul pada ovarium, testis, maupun tulang ekor. Tumor ini berisi jaringan dan organ seperti rambut, gigi, tulang, hingga otot yang sering membuat orang mengira disebabkan oleh santet.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved