Ini Gejala Awal Kanker Otak Berdasarkan Lokasinya yang Sering Tidak Disadari

Kanker otak adalah salah satu jenis tumor otak yang mengarah pada kondisi keganasan. Meski begitu, gejala awal kanker otak tidak jauh berbeda dengan penyakit-penyakit yang biasa muncul, seperti sakit kepala.

Ditambah, kanker otak termasuk langka. Tidak banyak orang yang familiar mengenai penyebab, gejala, maupun pengobatan penyakit ini. Hal ini membuat perawatan kanker otak sering kali terlambat dimulai. Padahal, kunci kesembuhan kanker adalah mendeteksinya sejak dini.

Itu sebabnya, penting bagi Anda memahami gejala awal kanker otak.

Gejala awal kanker otak 

Sebelum berkembang menjadi kanker, tumor otak muncul lebih dulu. Tumor ini tidak selalu bersifat ganas, tapi bisa juga jinak dan tidak berkembang jadi kanker.

Tumor yang jinak adalah tumor yang tidak memiliki sel kanker di dalamnya dan tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Sementara itu tumor ganas adalah tumor yang memiliki sel kanker dan bisa menyebar.

Pada kanker otak, tumor yang terus tumbuh akan memenuhi ruangan yang ada di dalam kepala. Ini akan membuat otak tertekan oleh tumor dan membuat tekanan intrakanial (tekanan dalam otak) semakin besar. Akibatnya, muncullah berbagai gejala awal kanker otak.

Beberapa gejala awal kanker otak yang mungkin Anda rasakan, antara lain:

• Sakit kepala
• Mual
• Muntah
• Pandangan yang kabur
• Gangguan keseimbangan
• Perubahan sifat dan perilaku
• Kejang
• Perasaan terus mengantuk atau bahkan koma

Sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak berbeda dengan sakit kepala yang jadi ciri penyakit lain. Sakit kepala yang jadi ciri-ciri tumor atau kanker otak biasanya tidak kunjung sembuh dan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Bahkan, obat warung mungkin tidak mampu benar-benar menghilangkan rasa sakitnya.

Gejala kanker otak berdasarkan posisi tumor

Otak manusia terdiri dari beberapa bagian. Masing-masing bagiannya, bertanggung jawab atas hal yang berbeda. Sehingga, saat ada tumor otak yang muncul, gejala yang timbul pun dapat berbeda, tergantung lokasinya.

1. Gejala kanker otak pada bagian depan otak (frontal lobe)

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor tumbuh di frontal lobe antara lain:

• Perubahan kepribadian
• Perubahan perilaku
• Menjadi kesulitan untuk menyusun rencana maupun kegiatan
• Mudah marah
• Gangguan pada bagian wajah atau pada salah satu sisi tubuh
• Sulit berjalan
• Sulit untuk mencium aroma
• Gangguan penglihatan dan artikulasi bicara

2. Gejala kanker otak pada bagian dasar otak (temporal lobe)

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor tumbuh di temporal lobe antara lain:

• Sering lupa kata-kata yang ingin diucapkan
• Kesulitan menemukan kata-kata yang tepat saat berbicara
• Hilang ingatan sementara
• Merasa sering merasa mendengar suara-suara di dalam kepala

3. Gejala kanker otak pada bagian tengah otak (parietal lobe)

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor tumbuh di parietal lobe antara lain:

• Kesulitan berbicara atau sulit memahami perkataan orang lain
• Kesulitan membaca atau menulis
• Mati rasa pada beberapa bagian tubuh

4. Gejala kanker otak pada bagian belakang otak (occipital lobe)

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor tumbuh di occipital lobe, antara lain berupa gangguan penglihatan, atau kebutaan pada sebelah mata.

5. Gejala kanker otak pada bagian bawah otak (cerebellum)

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor tumbuh di cerebellum antara lain:

• Gangguan koordinasi tubuh
• Ketidakmampuan dalam mengontrol pergerakan mata
• Leher terasa kaku
• Pusing

6. Gejala kanker otak pada batang otak

Gejala yang dapat terjadi apabila tumor berada di batang otak antara lain:

• Gangguan koordinasi
• Turunnya kelopak mata atau mulut pada satu sisi
• Sulit menelan
• Sulit berbicara
• Pandangan menjadi berbayang

Tumor yang sebabkan kanker otak juga bisa tumbuh pada saraf tulang belakang dan kelenjar pituitari. Jika kanker otak terjadi pada dekat saraf tulang belakang, gejala awal yang mungkin Anda rasakan adalah kesemutan di beberapa bagian tubuh hingga tangan dan kaki menjadi lemah. 

Sementara itu, jika tumor tumbuh di kelenjar pituitari, tubuh mungkin akan menunjukkan gejala seperti lemah, siklus menstruasi menjadi tidak teratur, hingga pembengkakan pada tangan dan kaki.

Mengenali gejala awal kanker otak memang bukan sesuatu yang mudah. Sebab, gejala tersebut mirip dengan gejala penyakit lain yang lebih umum. Oleh karena itu, apabila Anda merasakan keluhan seperti ciri-ciri kanker otak  di atas, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Diagnosis  gejala kanker otak oleh dokter

Untuk memeriksa gejala kanker otak yang Anda rasakan, dokter akan melakukan beberapa tes dan pemeriksaan tambahan menggunakan alat khusus. Hal ini dilakukan untuk membantu memastikan bahwa gejala yang Anda alami, kanker otak atau ternyata penyakit lain.

Ada beberapa metode pemeriksaan yang biasa digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis penyakit kanker otak, yaitu:

• Pemeriksaan saraf secara menyeluruh.
• Pencitraan seperti CT Scan, MRI, atau PET Scan, untuk melihat lokasi tumor di otak.
• Prosedur lumbar pungsi. Pada prosedur ini, dilakukan pengambilan sampel cairan yang mengelilingi otak dan tulang belakang, untuk memeriksa keberadaan sel kanker.
• Prosedur biopsi otak. Pada prosedur ini, sedikit sampel dari tumor yang muncul di otak akan diambil untuk diperiksa.

Apabila dari hasil pemeriksaan, Anda positif mengidap kanker otak, maka dokter akan menyiapkan rencana perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Perawatan kanker seperti operasi, kemoterapi, terapi radiasi, hingga obat-obatan, dapat menjadi pilihan.

Cara mengatasi kanker otak

Cara mengatasi kanker otak tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor, serta kesehatan pasien secara menyeluruh. 

Beberapa tindakan medis yang mungkin dilakukan mencakup operasi, terapi radiasi, radiosurgery stereotactic dengan sinar gamma, kemoterapi, dan rehabilitasi setelah perawatan yang dapat mencangkup terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi wicara.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang ciri-ciri kanker otak, serta langkah pemeriksaan dan pengobatannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.