Gejala ISK pada lansia seringkali disertai perubahan perilaku akibat halusinasi, kegelisahan, kebingungan, hingga menarik diri dari lingkungan sosial. Jika tidak ditangani dengan benar, ISK berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, sepsis, hingga kematian.
2023-03-18 17:49:28
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gejala ISK pada lansia umumnya sama seperti orang yang lebih muda
Table of Content
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi yang terjadi saat bagian saluran kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, terserang infeksi jamur atau bakteri. ISK dapat menyerang berbagai kalangan usia, termasuk pada lansia. Gejala ISK pada lansia umumnya sama seperti orang yang lebih muda. Namun, beberapa di antaranya mungkin akan merasakan gejala yang lebih parah dibanding orang-orang dengan usia di bawah mereka.
Advertisement
Untuk lebih jelasnya, simak informasi mengenai ISK pada lansia berikut ini.
Gejala ISK pada lansia dapat bersifat lebih parah daripada mereka yang berusia muda. Meski tidak diketahui secara pasti faktor apa yang menjadi pemicunya, gejala tambahan infeksi saluran kemih pada lansia diduga terjadi karena meluasnya infeksi ke sistem saraf.
Gejala tambahan ini pun kemudian menyebabkan perubahan perilaku pada lansia. Berikut ini sejumlah gejala tambahan ISK yang mungkin akan dialami oleh lansia:
Selain gejala di atas, lansia tentu juga akan mengalami gejala-gejala yang umum dialami oleh penderita infeksi saluran kemih. Sejumlah gejala yang umumnya dialami penderita ISK, antara lain:
Infeksi bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama infeksi saluran kemih pada semua golongan umur, termasuk lansia. Selain itu, bagi para lansia yang menggunakan kateter (alat untuk mengosongkan kandung kemih) atau tinggal di panti jompo, ISK umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Enterococcus dan Staphylococcus.
Selain infeksi bakteri, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko ISK pada lansia. Beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu ISK, di antaranya:
ISK pada lansia dapat berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit jika tidak segera ditangani. Infeksi dapat menyebar menuju ginjal dan menyebabkan kerusakan serius bila tidak segera mendapat penanganan.
Selain itu, infeksi saluran kemih yang tidak segera mendapat penanganan berpotensi memicu sepsis. Sepsis merupakan kondisi yang terjadi saat infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Jika tidak diobati, sepis dapat menyebabkan kematian.
Mengatasi ISK pada lansia bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memberikan antibiotik. Obat antibiotik sendiri berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Apabila ISK yang dialami disebabkan oleh infeksi jamur, dokter kemungkinan akan meresepkan obat antijamur untuk Anda.
Selain itu, masih ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk mengatasi ISK. Beberapa cara tersebut, meliputi:
Konsumsi obat bebas bisa membantu menghentikan gejala ISK yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada diri Anda. Jika gejala yang ditimbulkan semakin parah, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat antibiotik, antijamur, atau penanganan yang lebih tepat.
Terapi ini bisa membantu mencegah ISK berulang. Jenis pengobatan ini biasanya dipakai untuk mengatasi ISK pada lansia wanita yang telah memasuki masa menopause. Namun, Anda tidak disarankan menjalani terapi hormon estrogen jika menderita kanker.
Menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kebersihan area genital dapat membantu meredakan gejala ISK. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen tertentu untuk membentengi tubuh dari infeksi bakteri. Apabila hendak mengonsumsi suplemen, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Apabila ISK menyebabkan kebingungan serius pada lansia, dokter akan menggunakan obat antipsikotik hingga infeksi sembuh. Obat antipsikotik berguna untuk mengurangi stres, agitasi, dan risiko cedera akibat gejala kebingungan.
Infeksi saluran kemih yang berkepanjangan dapat memicu sepsis (komplikasi berbahaya), syok septik, hingga gangguan ginjal. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda kemungkinan perlu menjalani rawat inap dan antibiotik intravena.
Baca Juga
Gejala ISK pada lansia umumnya sama dengan mereka yang berusia lebih muda, tapi kerap kali disertai dengan gejala tambahan. Gejala ISK tambahan pada lansia mulai dari halusinasi, kegelisahan, kebingungan, hingga penarikan diri dari lingkungan sosial.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa melakukan konsumsi obat bebas, antibiotik, dan antijamur, pengobatan antipsikotik, serta menerapkan pola hidup sehat. Jika tidak ditangani dengan benar, ISK berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, sepsis, hingga kematian.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait gejala ISK pada lansia dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ulkus kornea dan katarak sama-sama memunculkan luka berupa bercak bintik putih yang ada di mata. Lantas, apa beda kedua masalah mata ini?
Ureter dan uretra adalah bagian dari sistem kemih dan sistem reproduksi manusia. Meskipun namanya mirip, namun fungsi uretra dan ureter ternyata berbeda.
Penyebab katarak adalah adanya penumpukan protein pada lensa mata. Kondisi ini pada lansia jadi lebih rentan karena pertambahan usia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved