Gejala hamil tapi test pack negatif terjadi akibat kerusakan alat tes dan jumlah hormon hCG yang tidak normal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Jan 2021
Gejala hamil tapi test pack negatif muncul akibat adanya kerusakan alat tes dan kadar hCG tidak normal
Table of Content
Mengalami gejala hamil tapi test pack negatif tentu membingungkan wanita. Sebab, hasilnya mungkin dapat membuat Anda yang sedang menjalankan program hamil (promil) jadi pupus harapan duluan.
Advertisement
Apalagi jika hasil test pack negatif sementara Anda belum juga haid. Padahal, telat menstruasi merupakan salah satu tanda awal hamil yang paling khas.
Lantas, apa penyebab terjadinya gejala hamil tapi test pack negatif?
Merasakan tanda kehamilan tapi hasil testpack negatif sebetulnya bukanlah hal yang aneh. Jangan khawatir, Anda mungkin tidak sendirian dalam hal ini.
Bukan tidak mungkin sebenarnya Anda sedang hamil, meski hasil menunjukkan sebaliknya. Kemunculan satu garis pada alat tes kehamilan ini bisa diakibatkan oleh banyak hal.
Inilah beberapa penyebab test pack negatif tapi belum haid:
Anda mungkin sudah mendapatkan produk test pack yang mengklaim dapat memberikan hasil paling akurat. Namun, hasil test pack bisa tetap negatif jika Anda salah cara menggunakannya.
Kesalahan cara pakai test pack yang umum dilakukan oleh pemula adalah tidak buang air kecil tepat sasaran di bagian strip penguji atau tidak mencelupkan test pack ke dalam sampel urine secara tegak.
Gejala hamil tapi test pack negatif bisa terjadi akibat Anda menggunakannya terlalu dini.
Anda memang harus mengetahui cara menggunakan test pack yang benar. Namun, Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk cek kehamilan agar hasilnya akurat.
Mengutip American Pregnancy, kebanyakan dokter menganjurkan Anda menunggu sampai seminggu setelah terlambat haid agar test pack menunjukkan hasil yang paling akurat.
Berdasarkan riset yang diterbitkan jurnal Gebutshilfe und Frauenheilkunde, jumlah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) masih terlalu rendah pada seminggu awal kehamilan. Maka itu, Anda mungkin mengalami tanda kehamilan tapi testpack negatif.
Jika Anda tidak ingin menunggu sampai terlambat haid, Anda harus menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks.
Sebab, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk memproduksi cukup hormon HCG sampai bisa terdeteksi oleh alat tes kehamilan.
Umumnya, perlu waktu sekitar 2 minggu agar kadar hCG Anda cukup tinggi sampai bisa dideteksi dalam urine Anda menggunakan tes kehamilan di rumah. Dua minggu adalah rentang waktu terjadinya pembuahan.
Hasil test pack negatif tapi mengalami gejala kehamilan juga bisa diakibatkan salah menghitung siklus menstruasi dan memperkirakan masa ovulasi.
Alasan lain dari kemunculan gejala hamil tapi test pack negatif padahal belum juga haid adalah Anda terlalu banyak minum air sebelum melakukan tes.
Terlalu banyak air mampu melarutkan kandungan hCG pada urine sehingga jadi tidak terbaca oleh alat. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Anda juga menggunakan test pack sangat dini.
Maka untuk mengakalinya, Anda bisa cek kehamilan pada pagi hari langsung setelah bangun tidur sewaktu buang air kecil pertama kali di hari itu. Jangan minum dulu.
Kandungan hCG paling pekat dalam urine pada pagi hari sebelum Anda beraktivitas.
Pengecekan yang terlalu dini bisa menunjukkan hasil yang tidak akurat karena kadar hCG Anda masih sedikit.
Namun, terlalu banyak hormon ini pun juga bisa membuat hasil testpack negatif meski Anda mengalami tanda kehamilan.
Kadar hCG yang terlalu tinggi biasanya terjadi pada kehamilan anggur. Fenomena ini juga kerap disebut sebagai hook effect, disampaikan oleh riset dari jurnal BMC Case Reports.
Saat mengecek kehamilan, ada dua hal yang dilacak, yaitu antibodi penangkap dan antibodi pelacak. Molekul hCG dalam urine umumnya akan mengikat diri dengan dua antibodi tersebut sehingga test pack menunjukkan hasil positif.
Namun jika kadar hCG terlalu tinggi, kelebihannya dapat “membanjiri” antibodi tersebut sehingga mungkin gagal mengikat dan tes akan tampak negatif. Efek hook dapat terjadi ketika tingkat hCG mencapai 500.000 (mIU/mL).
Riset di atas memaparkan, selain pada kehamilan anggur kadar hCG yang tinggi dan menyebabkan hasil test pack negatif pada pengecekan di rumah juga sering ditemukan pada kehamilan kembar.
Baca Juga
Rupanya, ada obat-obatan yang memengaruhi kadar hCG dan urine sehingga juga akan berefek pada hasil test pack yang muncul.
Beberapa jenis obat yang mampu menyebabkan Anda mengalami tanda kehamilan tapi belum haid dan testpack negatif di antaranya adalah obat diuretik atau obat-obatan mengandung hormon.
Obat diuretik dapat mencairkan urine karena cara kerjanya yang berfungsi untuk membuang kelebihan cairan dalam tubuh lewat urine. Semakin banyak cairan dalam air seni, semakin sedikit kadar hCG yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, jika Anda mengonsumsi obat yang meningkatkan progesteron atau menghambat estrogen juga memungkinan munculnya gejala hamil tapi test pack negatif.
Artinya, Anda akan mengalami tanda kehamilan, seperti mual, kembung, payudara lunak, dan perubahan mood, tetapi sebenarnya Anda tidak hamil.
Tidak hanya faktor dari dalam tubuh Anda. Alat test pack yang rusak pun bisa membuat hasil test pack negatif meski Anda sebenarnya sedang hamil.
Dalam hal ini, kerusakan alat test pack bisa terjadi akibat kedaluwarsa, cacat produk, atau akibat terkena panas atau paparan suhu terlalu dingin.
Kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) menyebabkan Anda mengalami gejala hamil tapi test pack negatif.
Riset dari Case Reports in Emergency Medicine menyebutkan, sebanyak 1% kehamilan ektopik menunjukkan hasil test pack negatif.
Pasalnya, kadar hCG pada kehamilan ini sangat rendah sehingga test pack pun tidak mampu mendeteksi hCG pada urine.
Kehamilan ektopik menyebabkan janin tumbuh di luar rahim. Akibatnya, plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Padahal, plasenta terbentuk apabila hCG diproduksi dengan jumlah yang ideal. Inilah yang menyebabkan kadar hCG pada kehamilan ektopik rendah.
Namun, kehamilan ektopik berjalan seperti kehamilan biasa. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik akan menunjukkan gejala-gejala hamil pada umumnya. Itu sebabnya Anda tetap mengalami gejala hamil tapi hasil test pack ternyata negatif.
Baca Juga: Hasil Test Pack Samar, Apakah Hamil? Ketahui Artinya
Gejala hamil tapi test pack negatif bisa dipengaruhi oleh cara pemakaian yang kurang tepat atau dari faktor dalam tubuh, seperti konsumsi obat tertentu hingga masalah kehamilan seperti kehamilan ektopik.
Maka itu jika Anda masih meragukan hasil test pack di rumah, ada baiknya memastikan kehamilan dengan cek kehamilan di dokter obgyn terdekat.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar gejala kehamilan dan hasil test pack yang meragukan, silakan konsultasi segera.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Memperdengarkan musik klasik bagi bayi di dalam kandungan, dipercaya bisa meningkatkan kecerdasannya. Anggapan ini berawal dari “Efek Mozart.” Namun, bagaimana faktanya? Apakah musik klasik terbukti mampu mencerdaskan Si Kecil, sejak masih di dalam kandungan?
14 Mar 2020
Creambath saat hamil boleh saja. Namun meski ibu hamil boleh creambath rambut, gunakanlah krim yang berbahan alami dan tidak memaparkan rambut Anda pada suhu panas terlalu tinggi.
1 Jun 2021
Pusing saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Segera pergi ke dokter apabila terjadi perdarahan atau terjadi terus menerus.
12 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved