Gejala prostat umumnya tidak langsung terlihat atau terasa. Seiring dengan ukuran prostat yang semakin membesar, barulah gejala tersebut dapat dirasakan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
8 Mar 2021
Susah buang air kecil adalah salah satu gejala gangguan prostat yang dapat dikenali
Table of Content
Prostat adalah kelenjar dalam organ reproduksi pria yang rentan mengalami sejumlah gangguan medis, mulai dari peradangan hingga kanker. Ada sejumlah gejala gangguan prostat yang penting untuk Anda ketahui agar bisa menanganinya sedini mungkin. Berikut informasi selengkapnya.
Advertisement
Prostat adalah kelenjar seukuran biji kenari yang terletak di sisi saluran urine (uretra). Dalam sistem reproduksi pria, kelenjar prostat berfungsi sebagai penghasil cairan semen (air mani) dan pemasok nutrisi bagi sel sperma.
Seiring bertambahnya usia, ukuran prostat yang tadinya hanya sebesar biji kenari akan semakin membesar. Sayangnya, pembesaran prostat tersebut bisa saja berlebihan hingga menimbulkan masalah kesehatan, seperti pembesaran prostat jinak.
Gejala prostat umumnya tidak terlihat pada masa awal-awal. Lambat laun, seiring dengan ukuran prostat yang semakin membengkak dan menekan uretra, barulah Anda akan merasakan sejumlah gejala.
Dilansir dari National Institute of Aging, beberapa gejala gangguan prostat adalah sebagai berikut:
Jika dilihat, gejala prostat di atas umumnya berkaitan dengan aktivitas buang air kecil. Hal ini karena prostat berada di samping uretra. Masalah yang muncul pada kelenjar prostat akan membuat aliran urine jadi ikut terganggu.
Meski umumnya menyerang orang yang berusia lebih tua, pria yang lebih muda juga dapat mengalaminya. Secara umum, tidak ada perbedaan antara gejala prostat usia muda dan yang lebih tua.
Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami salah satu atau gejala-gejala di atas agar bisa ditangani lebih lanjut sebelum kondisi bertambah buruk.
Baca Juga
Munculnya gejala prostat di atas, baik saat usia muda maupun tua, disebabkan oleh sejumlah kondisi medis.
Pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperplasia (BPH) menjadi kondisi medis yang paling umum menyebabkan gangguan pada prostat. Penuaan menjadi faktor risiko utama dari BPH. Kendati demikian, para ahli belum bisa menyimpulkan apa penyebab pasti dari kondisi tersebut.
Selain BPH, gangguan prostat juga dipicu oleh masalah kesehatan lainnya, yaitu:
Mengetahui penyakit penyebab gangguan prostat, selain BPH, menjadi penting karena bisa saja ada sedikit perbedaan gejala yang muncul.
Pada kasus radang prostat atau prostatitis, selain sering buang air kecil di malam hari, akan timbul gejala lainnya pada prostat seperti nyeri saat buang air kecil maupun ejakulasi.
Sementara ciri-ciri prostat yang mengindikasikan adanya pertumbuhan sel kanker di dalamnya sering kali tidak terasa ketika fase awal.
Setelah kanker makin berkembang, penderita baru bisa merasakan gejala kanker prostat yang sekilas mirip seperti gejala prostat pada kasus BPH. Biasanya, kanker prostat juga disertai gejala tambahan seperti nyeri pinggul, nyeri tulang, dan disfungsi ereksi.
Baca Juga: 7 Pantangan Makanan Penderita Prostat yang Sebaiknya Dihindari
Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala prostat seperti yang sudah disebutkan.
Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan dokter untuk mencari tahu penyebab munculnya gejala-gejala tersebut, antara lain:
Selain itu, dokter juga akan menggunakan metode pemeriksaan seperti ultrasonografi (USG) dan sistokopi untuk mendapatkan gambaran prostat dan saluran kemih secara lebih jelas.
Langkah pengobatan selanjutnya biasanya akan tergantung pada hasil temuan dokter. Anda mungkin saja membutuhkan operasi prostat atau tidak. Diskusikan hal ini dengan dokter.
Setiap pria berisiko mengalami gejala gangguan prostat, terlebih jika sudah berusia lanjut (40 tahun ke atas). Oleh sebab itu, menjaga kesehatan organ reproduksi yang satu ini menjadi suatu keharusan.
Selain menerapkan pola hidup sehat seperti rajin olahraga dan makan makanan bergizi, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan prostat dan organ reproduksi lainnya.
Gunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui informasi seputar gangguan prostat dan cara mengatasinya. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Rhandy Verizarie
Referensi
Artikel Terkait
Sperma encer bisa jadi ciri-ciri terlalu sedikit sel sperma yang ada di dalam air mani. Kondisi ini disebut dengan oligospermia. Bagaimana cara mengatasinya?
12 Apr 2023
Azoospermia adalah kondisi air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak mengandung sperma. Akibatnya, peluang untuk hamil pun menjadi kecil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelainan genetik hingga masalah kesehatan tertentu.
15 Feb 2021
Impoten bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Kondisi ini terjadi ketika penis tidak dapat mencapai ereksi, mempertahankan ereksi, atau ejakulasi walaupun mendapat rangsangan seksual.
23 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved