logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Kenali Gejala Gangguan Panik (Panic Disorder), Rasa Takut yang Muncul Tiba-Tiba

open-summary

Gejala gangguan panik (panic disorder) sangat tidak nyaman dan bisa berlangsung lama. Apabila tidak ditangani dengan baik, ini bisa menggangu aktivitas hingga kesehatan mental.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

20 Des 2022

gejala gangguan panik

Sulit bernapas dan sakit dada menjadi tanda dari gangguan panik

Table of Content

  • Perbedaan panic disorder, panic attack, dan anxiety disorder
  • Gejala gangguan panik (panic disorder)
  • Penyebab gangguan panik (panic disorder)
  • Tes untuk mengatasi gangguan panik
  • Cara mengatasi gangguan panik
  • Catatan SehatQ

Gangguan panik (panic disorder) adalah gangguan kecemasan yang membuat Anda mengalami serangkaian serangan panik yang berulang atau ketakutan yang datang tiba-tiba. Kejadian ini bisa terjadi cukup sering sehingga membutuhkan penanganan dokter.

Advertisement

Apa saja gejala serta penyebabnya? Cari tahu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Perbedaan panic disorder, panic attack, dan anxiety disorder

Sebenarnya, ketiga gangguan kesehatan mental di atas berbeda tetapi saling berhubungan.

Gangguan panik (panic disorder) adalah kondisi ketika Anda mengalami serangan panik (panic attack) berulang kali dan tiba-tiba. Ini menyebabkan munculnya rasa takut yang luar biasa, padahal tidak ada penyebab khusus untuk rasa takut tersebut. Dengan kata lain, serangan panik adalah bagian dari gangguan panik. 

Dalam Mayo Clinic dijelaskan bahwa gangguan panik terjadi secara berulang, terus-menerus, dan berlangsung lama. Sedangkan serangan panik biasanya muncul satu atau dua kali serangan, lalu masalahnya hilang saat stres berakhir.

Kedua kondisi tersebut berbeda dengan gangguan kecemasan (anxiety) atau perasaan tidak nyaman. Ini bisa berkisar dari ringan hingga parah. Serangan panik adalah bentuk kecemasan yang paling parah.

Gejala gangguan panik (panic disorder)

Gangguan panik dapat terjadi kapan saja dan tanpa peringatan. Tanda atau gejala gangguan panik yang dialami cenderung bervariasi antara penderita yang satu dan lainnya.

Gejala yang paling umum adalah rasa cemas serta serangan panik. Kondisi ini dapat berlangsung selama 10-20 menit. Namun pada kasus ekstrem, gejala dapat terjadi lebih dari satu jam.

Berikut adalah beberapa gejala serangan panik yang mungkin dirasakan:

  • Jantung berdebar
  • Berkeringat
  • Gemetaran
  • Sesak napas
  • Rasa tersedak
  • Sakit kepala
  • Menggigil atau kepanasan
  • Mual atau sakit perut
  • Merasa seperti ingin mati
  • Mati rasa
  • Perasaan teror yang intens
  • Nyeri dada menyerupai serangan jantung

Anda perlu berhati-hati, karena gejala gangguan panik bisa sangat menakutkan dan membuat stres.

Segera konsultasikan dengan ahli, karena kondisi ini tergolong sulit untuk ditangani sendiri mengingat keadaan juga bisa bertambah buruk tanpa pengobatan.

Baca Juga

  • 8 Manfaat Camping untuk Kesehatan Fisik dan Mental
  • Tips Menyikapi saat Teman Coming Out sebagai Gay
  • Macam-macam Bakat yang Perlu Diketahui, Kenali Bakat Anda

Penyebab gangguan panik (panic disorder)

Belum diketahui secara pasti apa penyebab serangan dan gangguan panik.

Kondisi ini berhubungan dengan otak dan sistem saraf, karena berperan dengan bagaimana Anda memandang serta menangani rasa takut dan juga kecemasan.

Berikut adalah faktor penyebab yang bisa meningkatkan risiko berkembangnya gangguan panik:

  • Faktor keturunan. Ini sering terjadi dalam keluarga. Namun, belum ada penyebab pasti.
  • Masalah kesehatan mental. Orang yang mengalami gangguan kecemasan, depresi, atau penyakit mental lainnya lebih rentan mengalami panic disorder.
  • Penyalahgunaan zat. Alkoholisme dan kecanduan narkoba dapat meningkatkan gangguan panik.

Faktanya, gangguan panik sering dimulai pada masa remaja atau dewasa awal. Bahkan, juga bisa dimulai pada masa perkembangan anak. Wanita dua kali lebih berisiko mengalaminya.

Tes untuk mengatasi gangguan panik

Untuk menentukan diagnosis apakah Anda mengalami gangguan panik atau kondisi kesehatan lainnya, dokter akan melakukan serangkaian tes, di antaranya seperti:

  • Pemeriksaan fisik lengkap
  • Tes darah untuk memeriksa kelenjar tiroid
  • Tes pada jantung seperti elektrokardiogram (EKG)
  • Evalusi psikologis untuk membicarakan gejala, ketakutan, kondisi stres, masalah, dan lain-lainnya.

Anda juga mungkin akan mengisi lembar tentang penilaian diri atau tes kesehatan mental.

Cara mengatasi gangguan panik

Dokter akan menngombinasikan perawatan gangguan panik, seperti psikoterapi dan obat-obatan.

Lama pengobatan akan tergantung dari tingkat keparahan kondisi Anda dan seberapa baik hasilnya.

Psikoterapi

Terapi perilaku kognitif atau terapi bicara akan dilakukan sebagai bentuk perawatan gangguan panik.

Pada setiap sesi, Anda akan membicarakan mengenai pikiran dan emosi dengan psikiater atau psikolog. Para ahli akan akan membantu mengidentifikasi pemicu serangan panik.

Ini bermanfaat untuk mengubah pemikiran, perilaku, dan reaksi Anda agar bisa lebih tenang. Apabila bisa mengendalikannya, gangguan panik perlahan berkurang atau bahkan berhenti.

Antidepresan

Obat antidepresan tertentu dapat membantu mengendalikan serangan dan gangguan panik, seperti:

Obat anti kecemasan

Benzodiazepine adalah obat anti kecemasan yang paling diresepkan untuk mengobati dan mencegah serangan panik. Namun, Anda perlu berhati-hati karena ada risiko ketergantungan.

Pengobatan gangguan panik harus dibarengi dengan gaya hidup sehat. Ini dapat membantu Anda mengurangi tingkat keparahan gejala, seperti:

  • Mengikuti pengobatan yang ada
  • Bergabung dengan kelompok dukungan untuk penderita gangguan panik
  • Hindari kafein, rokok, alkohol, dan narkoba
  • Melakukan meditasi dan teknik relaksasi
  • Rutin beraktivitas fisik dan olahraga
  • Tidur cukup

Catatan SehatQ

Walaupun umum terjadi, gangguan panik sering kali bisa menyebabkan depresi. Sebaiknya, segera konsultasikan diri ke dokter saat muncul gejala yang muncul lebih dari 15 menit.

Bangun kembali perasaan bahwa Anda bisa mengalahkan rasa panik dan juga ketakutan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gejala serta penyebab gangguan panik?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

panikdepresikesehatan mentalstresgangguan kecemasangangguan panik

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved