logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Kenali Gejala Bronkitis Akut dan Kronis Berikut Ini!

open-summary

Gejala bronkitis akut dan kronis hampir sama. Namun, ciri-ciri bronkitis kronis biasanya terjadi terus-menerus, sementara pada bronkitis akut, gejala akan hilang setelah dilakukan pengobatan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

5 Agt 2021

gejala bronkitis akut dan kronis

Gejala bronkitis akut dan kronis dapat dilihat dari lama kejadiannya

Table of Content

  • Gejala bronkitis yang perlu diwaspadai
  • Kapan periksa ke dokter?
  • Cara mengatasi gejala bronkitis
  • Catatan dari SehatQ

Salah satu gangguan pernapasan yang perlu Anda waspadai adalah bronkitis. Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput saluran bronkial (bronkus) yang berfungsi sebagai jalur udara dari dan menuju paru-paru.

Advertisement

Bronkitis sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis. Apa saja gejala bronkitis yang perlu Anda ketahui dan waspadai Berikut informasinya. 

Gejala bronkitis yang perlu diwaspadai

Gejala bronkitis akut dan kronis umumnya serupa. Hal yang membedakan keduanya adalah jangka waktu terjadinya.

Sesuai namanya, gejala bronkitis kronis bisa dirasakan menahun. Sementara itu, gejala bronkitis akut umumnya lebih singkat.

Berikut ini adalah ciri-ciri bronkitis akut maupun kronis yang umum dialami penderitanya:

1. Batuk berdahak

Batuk menjadi salah satu gejala bronkitis akut maupun kronis. Batuk yang menjadi ciri-ciri bronkitis biasanya disertai dahak berwarna kuning ataupun kehijauan. 

Biasanya, batuk yang menjadi tanda bronkitis akut berlangsung selama kurang dari 2 minggu. Sementara itu, ciri batuk dari bronkitis kronis, antara lain:

  • Batuk terjadi terus-menerus dalam kurun waktu 3 bulan atau lebih
  • Batuk disertai dahak yang warnanya bisa berubah-ubah

2. Pilek

Gejala bronkitis selanjutnya adalah pilek. Ini bisa dirasakan baik pada anak maupun orang dewasa.

Meski bronkitis menyerang paru, pilek tak berkesudahan bisa jadi juga merupakan ciri bronkitis. Apalagi jika disertai gejala lainnya.

Peradangan pada bronkus tak ayal membuat produksi lendir menjadi berlebihan hingga akhirnya menyebabkan hidung tersumbat.

Namun, hidung tersumbat juga bisa jadi hanya menandakan pilek biasa. Jadi, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan. 

3. Demam

Bronkitis juga ditandai oleh demam, yakni ketika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius. Namun, demam juga tidak melulu menjadi ciri-ciri bronkitis. 

Bisa saja demam yang Anda alami menjadi pertanda dari gangguan medis lainnya seperti flu, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), pneumonia, dan lainnya. 

4. Sesak napas

Adanya peradangan pada bronkus berakibat pada terhambatnya aliran udara dari dan menuju paru-paru. Itu sebabnya, Anda yang menderita bronkitis kemungkinan besar akan mengalami gejala berupa sesak napas.

Intensitas sesak napas yang Anda rasakan kala terkena bronkitis bervariasi, dari ringan hingga berat, tergantung seberapa parah peradangan yang terjadi.

Baca Juga

  • Berbagai Faktor Penyebab Palpitasi Jantung, Apakah Bahaya?
  • Mengulik Prosedur Kateterisasi Jantung, Apa Saja Fungsinya?
  • Ashraf Sinclair Meninggal, Kenali Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda

5. Mengi

Selain sesak napas, gejala bronkitis juga meliputi mengi. Mengi adalah kondisi ketika napas berbunyi seperti siulan. 

Ini bisa terjadi pada bronkitis akut maupun kronis. 

6. Nyeri dada

Nyeri dada umumnya dirasakan oleh penderita bronkitis kronis. Rasa sakit ini merupakan akibat batuk yang terjadi terus-menerus.

Itu sebabnya, penting untuk segera melakukan penanganan medis guna mencegah bahaya bronkitis lainnya.

7. Sakit kepala

Sama seperti penyakit pernapasan lainnya, bronkitis juga bisa membuat penderitanya mengalami gejala sakit kepala.

Sakit kepala akibat bronkitis juga bisa bersifat ringan hingga berat sekalipun. Guna meredakannya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen. 

8. Tubuh kelelahan

Gejala bronkitis lainnya yang perlu Anda ketahui adalah rasa lelah pada tubuh. Hal ini dapat muncul akibat tubuh kekurangan waktu beristirahat akibat batuk yang terus terjadi, terutama di malam hari.

Selain itu, jika bronkitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, energi yang Anda miliki akan dikerahkan untuk melawan bakteri atau virus yang menginfeksi. Itu sebabnya, Anda akan merasa jadi lebih cepat lelah.

9. Nyeri otot

Selain tubuh yang terasa lelah, Anda juga mungkin akan merasakan nyeri otot. Tidak hanya itu, masih ada ciri-ciri bronkitis lainnya, yaitu:

  • Meriang
  • Tubuh berkeringat, terutama di malam hari
  • Batuk disertai darah

Kapan periksa ke dokter?

Sekilas, berbagai gejala bronkitis di atas tampak seperti gejala penyakit ringan seperti flu atau pilek. Itu sebabnya, penyakit ini acap kali sulit dideteksi tanpa pemeriksaan medis di rumah sakit.

Oleh karenanya, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala di atas, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Sudah berlangsung selama 3 minggu atau lebih
  • Menyebabkan sulit tidur
  • Suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius atau lebih
  • Batuk disertai darah
  • Sesak napas berat

Cara mengatasi gejala bronkitis

Pada kasus yang ringan, bronkitis dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa minggu ke depan. Selama itu, Anda disarankan untuk beristirahat yang cukup, minum air putih yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Namun, pada kasus bronkitis kronis, seperti yang dialami oleh orang dengan PPOK, tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk benar-benar menyembuhkan penyakit ini. 

Menjalani gaya hidup sehat menjadi salah satu cara untuk mengatasi bronkitis, seperti:

  • Rajin berolahraga
  • Makan makanan bergizi
  • Menghindari rokok

Selain itu, dokter akan memberikan sejumlah obat-obatan, seperti bronkodilator untuk membantu meredakan gejala yang kambuh. Apabila penyebab bronkitis adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik.

Pastikan Anda mengonsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter. Berhenti lebih awal dari yang dianjurkan dapat membuat Anda berisiko kebal antibiotik.

Sementara itu, umumnya, dokter biasanya tidak memberikan obat untuk bronkitis yang disebabkan oleh virus.  Infeksi virus kebanyakan akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan peningkatan daya tahan tubuh. Obat-obatan yang diberikan biasanya hanya untuk meredakan gejalanya. 

Catatan dari SehatQ

Mengetahui gejala bronkitis menjadi penting agar Anda bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan sebelum penyakit bertambah parah. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penanganan bronkitis yang tepat.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga. 

Advertisement

penyakitpenyakit pernapasanbronkitis

Ditulis oleh Rhandy Verizarie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved