Bradikardia adalah kondisi ketika detak jantung kurang dari 60 kali per menit untuk orang dewasa. Idealnya, detak jantung orang dewasa adalah 60 kali per menit atau lebih. Detak jantung harus benar-benar teratur dan kuat. Detak jantung kurang dari 60 kali tiap menitnya bisa mengindikasikan masalah medis
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
12 Jul 2020
Bradikardia adalah kondisi ketika detak jantung kurang dari 60 kali per menit
Table of Content
Idealnya, detak jantung orang dewasa adalah 60 kali per menit atau lebih. Detak jantung harus benar-benar teratur dan kuat. Detak jantung kurang dari 60 kali tiap menitnya bisa mengindikasikan masalah medis. Bradikardia adalah kondisi ketika detak jantung kurang dari 60 kali per menit untuk orang dewasa.
Advertisement
Meski demikian, hal ini tidak bisa disamakan dengan atlet. Umumnya, atlet bisa memiliki detak jantung lebih pelan ketika beristirahat karena jantungnya lebih kuat. Artinya, tak perlu bersusah payah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Pada situasi tertentu terutama jika disertai gejala lain, bradikardia bisa mengindikasikan masalah medis. Beberapa gejalanya seperti:
Jika seseorang merasakan gejala-gejala di atas disertai dengan perubahan detak jantung, segera cari pertolongan medis darurat.
Untuk bisa mengetahui penyebab terjadinya bradikardia, perlu dilakukan evaluasi medis menyeluruh. Mulai dari tes laboratorium, elektrokardiogram, dan pemeriksaan lain juga diperlukan.
Beberapa hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya bradikardia adalah:
Penanganan medis untuk kondisi bradikardia perlu disesuaikan dengan kondisi pemicunya. Apabila detak jantung pelan terjadi karena dampak konsumsi obat atau terpapar zat beracun, maka perlu penanganan medis.
Pada beberapa jenis bradikardia, dokter akan menanam alat pacu jantung atau pacemaker untuk memberikan stimulus detak jantung. Dengan bantuan pacemaker, detak jantung bisa diatur agar lebih cepat sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga
Lain kasus jika bradikardia terjadi akibat konsumsi obat tertentu, maka dokter akan menyarankan berhenti mengonsumsi obat itu dan mengganti dengan alternatifnya. Biasanya, obat untuk masalah ritme jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kejiwaan dapat menyebabkan efek samping bradikardia.
Meskipun bradikardia mengindikasikan detak jantung seseorang yang lebih pelan dari normal, perlu diingat bahwa detak jantung setiap orang berbeda. Faktor seperti usia dan kondisi fisik juga ikut berpengaruh. Contohnya lansia yang lebih rentan mengalami bradikardia.
Namun saat berada dalam tahapan tidur deep sleep, detak jantung seseorang bisa kurang dari 60 kali per menit. Itu sebabnya, penting untuk tahu apakah detak jantung pelan mengindikasikan masalah medis atau tidak, terutama jika disertai dengan gejala lain.
Aliran darah jantung juga bisa terganggu akibat gaya hidup seseorang. Kondisi yang menyebabkan risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol berlebih, kebiasaan merokok, konsumsi obat-obatan terlarang, atau stres psikologis.
Menjalani gaya hidup sehat serta memastikan berat badan ideal bisa menjadi cara mencegah masalah pada jantung, tak hanya bradikardia. Kelola pula stres dan ketahui cara mengatasinya agar tidak menyebabkan masalah medis lainnya.
Baca Juga
Penanganan pun harus diberikan sesegera mungkin. Jika dibiarkan, maka risiko komplikasi bisa terjadi. Bradikardia yang parah atau berkepanjangan bisa menyebabkan gagal jantung, pingsan, serangan jantung, nyeri dada, atau tekanan darah yang terlalu rendah dan tinggi.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Masalah finansial bisa jadi salah satu tersangka utama penyebab seseorang tak bisa tenang. Stres, itu pasti. Itulah mengapa cara mengelola keuangan penting demi kesehatan mental seseorang. Jangan sampai besar pasak daripada tiang atau justru terjebak dalam perencanaan keuangan yang merugikan.
17 Sep 2020
Manfaat infused water timun adalah membuat tubuh terhidrasi, membantu menurunkan berat badan, berpotensi mencegah kanker, hingga menurunkan tekanan darah.
2 Mar 2023
Saat melihat iklan suplemen kecantikan, Anda mungkin sering mendengar khasiat produknya yang dapat menangkal radikal bebas. Meski terdengar familiar, tapi tahukah Anda apa itu radikal bebas? Mengapa radikal bebas berbahaya?
8 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved