Muncul ruam kemerahan seperti luka lepuh di organ genital adalah salah satu gejala herpes kelamin di awal infeksi. Kondisi ini juga dapat diikuti dengan nyeri otot, sakit kepala, dan punggung.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
17 Jun 2021
Rasa gatal pada area kelamin adalah gejala awal herpes kelamin.
Table of Content
Sebagai salah satu penyakit menular seksual yang umum terjadi, herpes kelamin sering kali muncul tanpa kita sadari. Pasalnya, gejala herpes kelamin di awal infeksi yang terjadi umumnya hanya kondisi ringan dan sering disalahartikan sebagai kondisi lain.
Advertisement
Bahkan, pada beberapa orang, gejala kondisi yang sering juga disebut sebagai herpes genital ini sama sekali tidak muncul. Maka dari itu, Anda perlu mengenali lebih rinci mengenai gejala infeksi virus yang satu ini. Baik pada pria maupun wanita, berikut ini kondisi yang bisa dilihat sebagai gejala herpes kelamin.
Pria dan wanita bisa mengalami gejala herpes kelamin yang berbeda. Namun secara umum, ada kondisi yang akan muncul pada orang yang terinfeksi penyakit ini. Berikut beberapa gejalanya:
Gejala herpes kelamin bisa muncul mulai dari 2-30 hari setelah Anda terinfeksi virus. Namun, gejala bisa saja baru muncul dalam hitungan tahun, setelah Anda terinfeksi.
Gejala umumnya akan terasa lebih parah, jika muncul segera setelah infeksi terjadi. Kondisi ini juga berada pada fase paling menularnya, yaitu saat terdapat luka di alat kelamin akibat bisul-bisul di kelamin yang pecah.
Meski begitu, seseorang masih tetap dapat menularkan virus ini walau belum memasuki fase tersebut.
Baca Juga
Beberapa gejala herpes kelamin yang lebih cederung terjadi pada pria atau wanita adalah sebagai berikut.
Pada pria, kemungkinan terjadinya kekambuhan gejala, lebih besar. Kondisi ini dapat ditAndai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil berisi cairan di penis, skrotum, atau anus. Gejala lain yang dapat muncul yaitu luka pada area benjolan yang pecah, dan keluarnya nanah atau cairan lain dari penis.
Pada wanita yang sudah terinfeksi, menstruasi dapat memicu timbulnya gejala herpes kelamin. Gejala yang muncul juga sering disalahartikan sebagai infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.
Luka yang muncul akibat herpes kelamin, dapat muncul di area vagina, kelamin bagian luar, dan leher rahim. Wanita yang sedang hamil juga bisa menularkan herpes ke bayi yang dikandungnya, melalui proses persalinan.
Pada bayi yang baru lahir, ulkus atau luka dapat terjadi tidak hanya di kelamin, tapi juga di seluruh tubuh. Herpes pada bayi juga dapat menimbulkan komplikasi berbahaya seperti kebutaan, kerusakan otak, hingga kematian.
Diagnosis herpes genital perlu dilakukan sedini mungkin. Setelah mengenali berbagai gejala herpes kelamin di atas, Anda diharapkan untuk segera menghubungi dokter, apabila mengalami kondisi serupa. Terutama bagi Anda yang sedang hamil, pemeriksaan sedini mungkin, bisa membantu melindungi bayi dari virus berbahaya ini.
Untuk mengurangi keluhan yang timbul dari gejala herpes kelamin, ada beberapa hal yang akan dilakukan dokter, salah satunya meresepkan obat antivirus. Sedangkan untuk mencegah penularan penyakit ini Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual untuk beberapa waktu. Agar infeksi tidak berulang, pastikan Anda dan pasangan menggunakan kondom, termasuk saat melakukan seks oral, dikemudian hari.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Kencing bercabang (split urine stream) terjadi ketika aliran urine Anda terbagi menjadi dua. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih.
29 Des 2021
Pria perkasa umumnya identik dengan kekuatan dan ketahanan pria saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Namun, pria perkasa pun masih berisiko terkena disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini dan impotensi.
2 Mei 2019
Tidak hanya penis, infeksi jamur juga bisa menyerang Miss V. Namun tenang, ada beberapa obat alami infeksi jamur pada Miss V, seperti tea tree oil, minyak kelapa, hingga cuka apel.
7 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved