Gegar otak adalah cedera otak ringan yang disebabkan oleh benturan keras di kepala. Gejala gegar otak bisa ditandai dengan kebingungan hingga hilang ingatan.
2023-03-17 20:42:32
Ditinjau oleh dr. Indra Wijaya
CT scan adalah bagian dari pengobatan gegar otak
Table of Content
Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis yang paling umum dan dapat dikategorikan ringan. Mayoritas kasus gegar otak biasanya terjadi akibat kecelakaan saat melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik berat.
Advertisement
Penyebab lainnya juga termasuk kecelakaan mobil, kecelakaan sepeda, cedera saat bekerja, jatuh, hingga perkelahian. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gegar otak? Serta, bagaimana ciri-ciri gegar otak dan pengobatannya? Berikut adalah penjelasannya.
Gegar otak adalah cedera otak ringan yang terjadi akibat benturan atau pukulan keras di bagian kepala. Otak yang terbuat dari jaringan lunak dapat terguncang dan mengalami trauma akibat pergerakan yang tiba-tiba. Dalam hal ini gegar otak dapat berupa memar, kerusakan pada pembuluh darah, dan cedera pada saraf.
Otak yang mengalami trauma tidak akan dapat berfungsi dengan normal. Pasalnya, otak merupakan organ yang memiliki hubungan langsung dengan kinerja dan proses organ-organ lain dalam tubuh. Tidak heran jika akan timbul keluhan berupa penglihatan yang terganggu, hilangnya keseimbangan, atau mungkin hilang kesadaran.
Gegar otak juga berisiko terjadi pada siapa pun, tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Akan tetapi, risiko gegar otak juga sangat tinggi untuk dialami oleh anak-anak. Hal ini disebabkan kepala anak-anak tidak proporsional dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya mereka menjadi semakin rentan mengalami gegar otak.
Gegar otak dapat menjadi cedera yang sulit untuk didiagnosis. Meskipun luka atau memar di kepala dapat terlihat dengan jelas, dokter tidak dapat mendiagnosis gegar otak tanpa melakukan pemeriksaan lanjut. Meskipun begitu, akan ada beberapa ciri-ciri gegar otak fisik, mental, dan emosional yang muncul, seperti misalnya:
Daftar tersebut merupakan ciri-ciri gegar otak secara umum. Namun, penyakit ini juga dapat digolongkan ciri-cirinya menjadi 3 tingkatan yaitu tipe ringan, sedang, hingga berat seperti di bawah ini.
Pada gegar otak ringan, penderita umumnya akan mengalami gejala berupa sakit kepala, kesulitan untuk fokus, hilang memori, pusing, dan mual. Pada tipe gegar otak ringan, biasanya penderita akan dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa sesudah gejala-gejala tersebut menghilang.
Pada gegar otak sedang, gejala masih agak mirip dengan tipe gegar otak ringan. Namun, tipe ini biasanya juga diiringi dengan gejala hilang kesadaran sesaat. Biasanya dapat terjadi selama satu hingga lima menit.
Ciri-ciri tambahan yang mungkin juga dapat terjadi pada gegar otak sedang adalah amnesia sesaat, telinga berdenging, dan iritabilitas. Pada tipe ini, penderita dianjurkan untuk beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali beraktivitas normal.
Ciri-ciri gegar otak berat yang paling utama adalah ketika penderita mengalami hilang kesadaran selama lebih dari lima menit. Gejala dari tipe ini dapat bertahan hingga berminggu-minggu lamanya. Penderita gegar otak berat sangat berisiko mengalami kerusakan otak.
Gejala yang paling umum terjadi pada tipe gegar otak ini adalah kesulitan berbicara, amnesia lebih dari 24 jam, muntah, dan penglihatan berkunang-kunang.
Kebanyakan orang umumnya bisa pulih sepenuhnya setelah mengalami gegar otak ringan. Namun apabila Anda mulai merasakan hal-hal yang tidak biasa setelah cedera, sebaiknya Anda segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jatuh merupakan salah satu penyebab paling umum dari gegar otak. Saat mengalami benturan kepala saat berolahraga ataupun terjatuh, Anda harus sesegera mungkin memerhatikan adanya gejala gegar otak ringan atau tidak.
Tingkat keparahan gegar otak menentukan jenis perawatan apa yang harus dijalani. Kebanyakan orang dengan gegar otak akan sembuh sepenuhnya dengan perawatan yang tepat. Namun, mengingat gegar otak dapat menjadi hal yang serius, menjaga diri sendiri adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pengobatan gegar otak, di antaranya:
Seorang dokter dapat memutuskan seberapa serius gegar otak dan apakah pasien memerlukan perawatan khusus. Dokter biasanya akan menanyakan beberapa hal untuk mengetahui tingkat gegar otak yang dialami.
Selain itu, dokter juga akan menguji koordinasi dan refleks, yang keduanya berfungsi berdasarkan kerja sistem saraf pusat. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan CT scan atau MRI untuk memastikan apakah ada perdarahan atau cedera otak serius lainnya.
Jika hasil pemeriksaan memutuskan pasien tidak memerlukan rawat inap, dokter akan memberikan instruksi untuk pemulihan. Biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan sakit kepala.
Namun, apabila gejala yang muncul kian memburuk, pasien harus segera melakukan konsultasi medis dalam waktu 24-72 jam.
Jika gegar otak terjadi akibat aktivitas atletik, berhenti melakukan aktivitas tersebut dalam waktu tertentu hingga ada benar-benar pulih.
Pengulangan benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan gegar otak dapat memberikan efek kumulatif pada otak.
Gegar otak berturut-turut dapat memberikan konsekuensi yang sangat berbahaya, seperti pembengkakan otak, kerusakan otak permanen, cacat jangka panjang, atau bahkan kematian. Pastikan untuk mendapatkan izin dari dokter saat akan kembali melakukan aktivitas fisik tinggi.
Itulah beberapa hal penting seputar penyebab, ciri-ciri, dan pengobatan gegar otak. Meskipun gejala dapat diobati, Anda tetap harus waspada agar tidak kembali mengalami cedera otak.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Vaksin DBD adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah demam berdarah. Dengvaxia adalah nama vaksin yang beredar di Indonesia.
Kista nabothi adalah kista berukuran kecil yang dapat muncul di permukaan mulut rahim. Kondisi medis ini bisa terjadi saat lendir dari kelenjar serviks tersumbat oleh sel kulit. Apakah berbahaya?
Mengubah pola hidup sehat, minum obat, mendapatkan prosedur medis, serta kombinasi pengobatan dapat membantu mengatasi keparahan gejala gagal jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved