Gegar otak adalah cedera pada otak yang menyebabkan otak berhenti berfungsi secara normal untuk sementara atau permanen. Cedera otak pada anak biasanya disebabkan oleh beberapa jenis trauma pada kepala, seperti jatuh di kepala atau mengalami kecelakaan mobil.
2023-03-21 21:01:34
Waspadai gejala gegar otak pada bayi karena ia masih terlalu kecil untuk dapat mengungkapkan bagian mana yang terasa sakit.
Table of Content
Anda mungkin berpikir bahwa gegar otak hanyalah sesuatu yang dapat terjadi di lapangan sepak bola atau pada anak-anak yang sudah lebih besar. Gegar otak sebenarnya bisa terjadi pada usia berapa pun, baik pada anak perempuan maupun laki-laki.
Advertisement
Gegar otak pada anak yang masih kecil bisa sangat berbahaya karena mungkin ia belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakan.
Sangat penting bagi Anda sebagai orangtua untuk mengetahui tanda-tanda dan gejala gegar otak, bagaimana mencegah gegar otak terjadi, mengetahui kapan saat yang tepat untuk membawa anak Anda ke dokter, dan bagaimana pengobatan gegar otak sebaiknya dilakukan.
Gegar otak adalah cedera pada otak yang menyebabkan otak berhenti berfungsi secara normal untuk sementara atau permanen.
Cedera otak pada anak biasanya disebabkan oleh beberapa jenis trauma pada kepala, seperti jatuh di kepala atau mengalami kecelakaan mobil.
Kadang-kadang gejala gegar otak tidak langsung muncul setelah cedera. Tanda-tanda dan gejala dapat muncul beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah cedera terjadi.
Tanda-tanda gegar otak pada umumnya sama untuk usia berapa pun. Tetapi untuk bayi, balita, dan anak yang lebih besar, Anda mungkin harus lebih peka ketika mencoba untuk menentukan apakah mereka mengalami gegar otak atau tidak.
Seorang balita mungkin sudah dapat mengungkapkan apa yang dirasakan ketika kepalanya terasa sakit. Gejala gegar otak pada balita meliputi:
Anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun dapat menunjukkan lebih banyak perubahan perilaku, seperti:
Apa yang terjadi jika Anda melihat anak Anda jatuh dan mengenai bagian kepala mereka atau terluka? Bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda perlu membawa mereka ke dokter?
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memperhatikan anak Anda dengan sangat hati-hati. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
Jika anak Anda terjaga, aktif, dan nampaknya tidak bertindak berbeda setelah benjolan ringan di kepala, anak Anda kemungkinan besar baik-baik saja.
Anda mungkin tidak harus buru-buru ke UGD untuk memeriksakan benjolan kecil di kepala tanpa adanya gejala apapun. Namun, jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda gegar otak, terutama jika mereka muntah, telah kehilangan kesadaran selama lebih dari satu atau dua menit, sulit untuk bangun, atau mengalami kejang, Anda perlu mendapatkan perhatian medis dengan benar karena mungkin terjadi gegar otak pada anak.
Meskipun tidak ada tes yang dapat secara resmi mendiagnosis gegar otak, CT scan atau MRI kadang-kadang dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran otak jika dokter mencurigai adanya perdarahan.
Satu-satunya pengobatan egar otak pada anak adalah istirahat. Otak membutuhkan banyak istirahat untuk menyembuhkan kondisi ini, dan pemulihan penuh bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan setahun, tergantung pada seberapa buruk cedera tersebut terjadi.
Hal terpenting yang perlu Anda ketahui tentang penyembuhan gegar otak adalah otak sebenarnya membutuhkan istirahat dari aktivitas mental dan fisik.
Jangan biarkan anak Anda menggunakan layar apa pun karena itu benar-benar akan membuat otak lelah. Hal ini berarti tidak ada TV, tablet, musik, atau ponsel.
Tidur sebenarnya sangat membantu untuk menyembuhkan karena mendorong waktu tenang. Tidur siang dan tidur lebih awal memberikan otak sebanyak mungkin waktu untuk pemulihan.
Ini juga sangat penting untuk mencegah gegar otak atau cedera kepala karena gegar otak pada anak yang berulang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda regresi, seperti grogi, kebingungan, atau perubahan suasana hati yang ekstrem, Anda harus segera bertemu dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lazarus syndrome adalah fenomena orang mati yang kembali hidup karena berbagai faktor ilmiah. Jadi, fenomena tersebut bukan hal mistis, ya!
Rehabilitasi trauma kepala berat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan mobilitas sendi, integritas kulit, dan gangguan pernapasan atau infeksi yang dapat terjadi di rumah sakit.
Pusing, mual, dan lemas adalah gejala gangguan kesehatan yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Meski demikian, Anda tak boleh menyepelekannya dan harus segera menemui dokter jika tak kunjung membaik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved