Kutu kelamin berukuran lebih kecil dibanding kutu rambut. Gatal-gatal yang parah di area keintiman pada malam hari menjadi ciri-ciri infeksi kutu kelamin.
4 Sep 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gatal-gatal merupakan ciri khas nda terinfeksi kutu kelamin
Table of Content
Kutu sering diasosiasikan dengan parasit pada rambut di kulit kepala. Faktanya, kutu bisamuncul di bagian rambut manapun yang ada di tubuh Anda. Termasuk kutu di rambut kemaluan atau disebut juga sebagai kutu kelamin.
Advertisement
Kutu ini juga bisa memunculkan gejala pada aera kemaluan. Cari tahu penyebab munculnya kutu kemaluan juga infeksi yang bisa disebabkan olehnya.
Seperti namanya, kutu kemaluan atau pubic lice adalah serangga yang hidup pada rambut yang tumbuh di sekitar area genital. Anda tidak akan menemukan kutu ini di kulit kepala. Namun dalam beberapa kasus yang langka, kutu-kutu kemaluan bisa pula ditemukan di bulu mata, bulu ketiak, dan rambut yang tumbuh di wajah (seperti kumis atau jenggot).
Kutu kelamin berukuran sangat kecil, yakni hanya sekitar 2 mm untuk kutu dewasa dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Kutu ini biasanya berwarna abu-abu kecokelatan dan memiliki kaki belakang yang besar sehingga kerap terlihat seperti kepiting.
Sementara itu, telur kutu kelamin berukuran lebih kecil lagi dengan bentuk oval dan warna putih kekuningan. Seperti telur kutu pada umumnya, telur kutu kelamin menempel sangat kuat di dasar rambut kemaluan Anda dan relatif sulit untuk dilihat atau dihilangkan.
Dibanding kutu rambut (pediculus humanus capitis) dan kutu badan (pediculus humanus corporis), ukuran kutu kelamin relatif lebih kecil. Ketiganya memiliki karakterikstik yang sama. Kutu-kutu ini merupakan parasit yang makan dengan cara menghisap darah manusia dan menimbulkan rasa gatal pada area yang menjadi tempat tinggalnya.
Kutu kelamin bisa menyebar dari manusia ke manusia lainnya dengan berbagai cara. Penggunaan pakaian dan handuk secara bersamaan bisa menjadi media perpindahan kutu kelamin. Terlebih jika seseorang kurang merawat kebersihannya.
Di samping itu, kutu kelamin bisa berpindah saat melakukan hubungan seksual. Pasalnya, alat kelamin akan bersentuhan langsung dan membuat kutu bisa berjalan. Namun, perlu diketahui juga bahwa kutu kelamin tidak bisa melompat. Jadi, perpindahannya harus saling menempel.
Kutu kelamin biasanya menyebar di antara manusia lewat kontak tubuh. Cara penularan kutu kelamin yang paling sering adalah melalui hubungan seksual. Namun, keberadaan kutu kemaluan tidak akan langsung diketahui setelah Anda melakukan kontak dengan pemilik kutu kelamin. Butuh waktu lima hari hingga tiga minggu setelah kontak sampai Anda merasakan gejala tertentu.
Ketika telah bersarang di tubuh Anda, kutu kemaluan akan memicu gejala-gejala kutu kelamin berikut:
Rasa gatal adalah gejala utama dari kutu kelamin. Gejala ini bukan timbul karena gigitan kutu, melainkan reaksi alergi terhadap air liur maupun feses kutu yang terdapat di rambut kemaluan Anda. Intensitas rasa gatal akibat kutu kelamin biasanya terasa makin parah pada malam hari. Akibatnya, kualitas tidur Anda pun bisa terganggu.
Rasa gatal juga bisa menyebar hingga ke perut, pangkal paha, dada, kumis, maupun jenggot. Lebih parahnya lagi jika Anda sering memegang alat kelamin lalu memegang anggota tubuh lainnya tanpa mencuci tangan.
Bintik-bintik yang muncul bisa mirip biang keringat dan berwarna merah. Terkadang benjolan-benjolan juga dapat terbentuk. Jika digaruk, bintik-bintik merah ini akan menyisakan bekas.
Bercak-bercak biasanya akan terlihat pada paha atau perut bagian bawah.
Ini adalah warna feses kutu kelamin. Serbuk ini biasanya terdapat di celana dalam Anda atau kulit di sekitar genital.
Bercak darah umumnya muncul jika Anda terlalu sering menggaruk kulit di sekitar area kelamin, sehingga menimbulkan luka.
Gejala lain yang mungkin muncul ketika Anda terkena kutu kelamin meliputi demam dengan suhu tidak terlalu tinggi, iritasi, dan tubuh yang lemas.
Baca juga: Kenali Jerawat di Kelamin agar Tak Salah Pengobatan
Pada anak-anak yang terkena kutu kelamin, rasa gatal maupun munculnya lesi pun bisa terjadi di sekitar alis. Sementara gejala lainnya cenderung sama seperti orang dewasa.
Namun ada satu hal yang perlu Anda ingat. Kutu kelamin pada anak-anak bisa jadi menandakan bahwa anak tersebut sedang atau pernah mengalami tindak kekerasan seksual. Oleh sebab itu, perlu pemeriksaan medis maupun kejiwaan secara saksama.
Kutu kelamin sebetulnya bisa diatasi dengan menggunakan obat-obatan antikutu yang dijual bebas. Ini berarti, Anda tidak perlu resep dokter untuk membelinya.
Anda cukup mengunjungi apotek dan meminta obat kutu yang mengandung permethrin atau pyrethrins dan piperonyl butoxide. Kandungan ini bisa memberantas kutu-kutu kelamin yang mendera Anda.
Obat-obatan tersebut biasanya aman dan efektif selama Anda menggunakannya sesuai anjuran yang terdapat pada kemasan. Namun jika kutu kelamin masih tetap tinggal di rambut kemaluan Anda dalam 9-10 hari, periksakan diri ke dokter untuk meminta obat yang lebih ampuh.
Selain memberi Anda obat kutu, dokter bisa juga menyarankan Anda untuk menjalani serangkaian tes. Tujuannya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular seksual. Kutu kelamin memang tidak selalu menjadi pertanda adanya penyakit menular seksual. Tapi pemeriksaan medis tetap diperlukan untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Kenali Obat Kutil Kelamin yang Ampuh atasi Iritasi Pada Kelamin
Kutu kelamin bisa sangat mengganggu Anda karena bisa menimbulkan gatal dan bekas luka. Cobalah untuk selalu menjaga kebersihan area kelamin untuk mencegah datangnya kutu tersebut. Selain itu, hindari penggunaan handuk secara bersamaan dengan orang lain.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gatal karena kutu kelamin, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Infeksi radang panggul awalnya sulit terdeteksi, padahal kondisi ini bisa berbahaya. Ketahui dan waspadai ciri infeksi radang panggul di sini!
Fenomena pingpong adalah kondisi infeksi berulang (re-infeksi) dan bergantian pada pasangan yang mengalami penyakit menular seksual.
Vaginosis bakteri adalah infeksi bakteri pada vagina yang disebabkan bakteri gardnerella vaginalis. Lebih dari 50% wanita tidak menyadari memiliki penyakit ini karena gejala infeksinya mirip dengan penyakit lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved