logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Penyebab Gangguan Sendi Temporomandibular dan Gejalanya

open-summary

Gangguan sendi temporomandibular adalah kondisi yang memengaruhi sendi rahang dan otot serta ligamen di sekitarnya. Penyebab dari kondisi ini meliputi cedera rahang, kebiasaan menggeretakkan dan menggesekkan gigi, sampai artritis pada sendi rahang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

9 Okt 2023

Gangguan sendi temporomandibular

Gangguan sendi temporomandibular adalah kondisi yang bisa mengganggu aktivitas (Sumber: Midjourney)

Table of Content

  • Apa itu gangguan sendi temporomandibular?
  • Penyebab gangguan sendi temporomandibular
  • Gejala gangguan sendi temporomandibular
  • Bagaimana cara mengobati gangguan sendi temporomandibular?

Sendi temporomandibular adalah sendi yang menghubungkan mandibula (rahang bawah) ke tengkorak. Sendi ini dapat ditemukan di kedua sisi kepala di depan telinga. Sendi temporomandibular memungkinkan rahang untuk membuka dan menutup, dan membantu dalam aktivitas berbicara serta makan. 

Advertisement

Masalah pada sendi ini dikenal dengan sebutan temporomandibular joint (TMJ) disorders atau gangguan sendi temporomandibular.

Apa itu gangguan sendi temporomandibular?

Gangguan sendi temporomandibular adalah kondisi yang memengaruhi sendi rahang maupun otot serta ligamen di sekitarnya. 

Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala yang sangat mengganggu, seperti rahang sakit, sakit kepala, dan kesulitan membuka ataupun menutup mulut. 

Sebagai informasi, gangguan sendi temporomandibular lebih umum dialami oleh wanita dibandingkan pria. 

Meskipun bisa diobati, ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi ini. Itulah mengapa proses diagnosis dari gangguan sendi temporomandibular terkadang dapat menyulitkan dokter.

Penyebab gangguan sendi temporomandibular

Tidak ada penyebab tunggal dari gangguan sendi temporomandibular. Kondisi ini umumnya dipicu oleh banyak faktor berbeda atau kombinasi beberapa faktor. 

Berikut beberapa penyebab gangguan sendi temporomandibular yang perlu diwaspadai:

  • Cedera rahang (seperti rahang yang patah atau mengalami dislokasi)
  • Kebiasaan menggeretakkan dan menggesekkan gigi (bruxism)
  • Artritis pada sendi rahang
  • Maloklusi (susunan gigi berantakan)
  • Stres.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab gangguan sendi temporomandibular tidak diketahui. 

Gejala gangguan sendi temporomandibular

Gejala gangguan sendi temporomandibular cukup beragam, meliputi:

  • Sakit atau nyeri pada rahang
  • Sakit pada salah satu atau kedua sendi temporomandibular
  • Sakit di dalam dan sekitar telinga
  • Sulit mengunyah atau nyeri saat mengunyah
  • Sakit di bagian wajah
  • Sendi terkunci sehingga sulit membuka atau menutup mulut

Gangguan sendi temporomandibular juga bisa menimbulkan bunyi "klik" ketika penderitanya membuka mulut atau mengunyah. 

Bagaimana cara mengobati gangguan sendi temporomandibular?

Ada beragam cara untuk mengobati gangguan sendi temporomandibular, yaitu:

1. Pengobatan rumahan

Dalam sebagian besar kasus, gejala-gejala dari gangguan sendi temporomandibular dapat diredakan dengan pengobatan rumahan, seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang lembut
  • Menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan
  • Mengurangi gerakan rahang
  • Menghindari mengunyah permen karet dan makanan bertekstur keras
  • Mengurangi stres
  • Melakukan olahraga peregangan rahang untuk meningkatkan pergerakannya. 

2. Obat-obatan

Jika gejala gangguan sendi temporomandibular tak bisa diredakan dengan pengobatan rumahan, ada beberapa obat yang bisa diresepkan dokter, misalnya:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Kortikosteroid
  • Obat pelemas otot (muscle relaxants)
  • Antidepresan
  • Anestesi lokal (bius lokal)

Dokter akan membantu memutuskan obat apa yang paling cocok, tergantung dari kondisi dan riwayat kesehatan pasien. 

3. Terapi fisik

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi fisik untuk mengatasi gangguan sendi temporomandibular. 

Tergantung dari area yang terdampak, berikut beberapa jenis terapi yang bisa dianjurkan oleh dokter:

  • Terapi panas (heat therapy)
  • Terapi pendinginan (cooling therapy)
  • Akupunktur
  • Mobilisasi jaringan
  • Latihan ketahanan.

4. Operasi atau prosedur lainnya

Jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik dengan berbagai metode di atas, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur yang lebih serius.

Injeksi botoks adalah salah satu prosedur yang bisa dianjurkan. Dalam kasus yang sangat langka, dokter bisa meminta pasien menjalani prosedur operasi. 

  • Perawatan gigi untuk memperbaiki gigitan dan menyelaraskan gigi
  • Artrosentesis, prosedur untuk menghilangkan cairan dan kotoran dari sendi
  • Operasi untuk mengganti sendi

Dalam beberapa kasus, prosedur untuk mengatasi gangguan sendi temporomandibular dapat memperparah gejalanya. Oleh sebab itu, berdiskusilah dengan dokter terkait risiko dari prosedur di atas. 

Jika tidak diobati, gangguan sendi temporomandibular dapat menyebabkan ketidaknyaman yang berkepanjangan, baik di dalam maupun sekitar rahang. 

Ada kemungkinan juga sendi yang terdampak dari kondisi ini meradang dan bahkan gigi penderitanya bisa mengalami kerusakan. 

Oleh sebab itu, jika kamu mengalami gejala-gejala gangguan sendi temporomandibular di atas, segeralah datang ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan. 

Advertisement

penyakitpenyakit sendi

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved