Secara alami, kemampuan pendengaran menurun seiring dengan bertambahnya usia. Gangguan pendengaran pada lansia terjadi secara bertahap. Umumnya, berbagai perubahan pada telinga bagian dalam bisa menjadi pemicunya.
2023-03-20 05:21:39
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Usia bisa memengaruhi penurunan fungsi pendengaran pada lansia
Table of Content
Secara alami, kemampuan pendengaran menurun seiring dengan bertambahnya usia. Setidaknya satu dari tiap dua lansia berusia di atas 65 tahun di Amerika Serikat mengalami kehilangan pendengaran. Kondisi gangguan pendengaran pada lansia ini disebut dengan presbycusis.
Advertisement
Meski gangguan pendengaran ini bukanlah kondisi yang mengancam nyawa, dampaknya bisa cukup signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya.
Gangguan pendengaran pada lansia terjadi secara bertahap. Umumnya, berbagai perubahan pada telinga bagian dalam bisa menjadi pemicunya, seperti:
Selain kondisi pada telinga bagian dalam, gangguan pendengaran pada lansia juga bisa terjadi karena isu lain, di antaranya adalah:
Umumnya, gejala awal gangguan pendengaran yang terjadi karena usia adalah tidak bisa mendengar suara bernada tinggi. Orang yang mengalaminya mungkin menyadari hal ini ketika tak bisa mendengar suara perempuan atau anak-anak.
Selain itu, ada kesulitan juga dalam mendengar orang lain berbicara dengan jelas atau mendeteksi suara berisik yang ada di sekitar.
Lebih jauh lagi, gejala yang mungkin muncul adalah:
Ketika beberapa gejala di atas muncul atau Anda mendapati orang terdekat mengalaminya, sebaiknya segera periksa ke dokter. Selain tanda-tanda penurunan fungsi pendengaran, bisa juga indikasi kondisi medis lainnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mencari tahu apa penyebab hilangnya pendengaran. Untuk melihat lebih detail, dokter akan menggunakan alat otoskop.
Namun jika dokter tidak bisa menemukan penyebab pasti tuli mendadak yang terjadi, diagnosisnya adalah gangguan pendengaran akibat usia. Dokter juga bisa memberi rujukan ke audiologist untuk melakukan tes pendengaran.
Lalu, bagaimana dengan penanganannya?
Belum ada obat untuk gangguan pendengaran pada lansia. Jika terdiagnosis mengalami kondisi ini, dokter akan mendiskusikan langkah untuk mengoptimalkan pendengaran sekaligus kualitas hidup.
Beberapa rekomendasinya seperti:
Pada beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan implan koklea. Metode ini berarti memasang alat elektronik kecil ke dalam telinga. Dengan alat ini, suara di sekitar akan terdengar lebih kencang, meski tidak mengembalikan fungsi pendengaran seperti semula.
Namun, penanganan dengan implan koklea hanya digunakan pada orang yang kondisi gangguan pendengarannya sudah cukup parah.
Sebenarnya, gangguan pendengaran akibat penuaan bukan hal yang dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar kondisinya tidak memburuk.
Jika mengalami gejala gangguan pendengaran pada lansia, coba lakukan langkah berikut:
Khusus untuk penderita diabetes, penting menjaga kadar gula darah tetap stabil karena gula darah tinggi dapat berdampak pada aliran darah dan oksigen. Utamanya, sirkulasi yang mengarah ke saraf dan pembuluh darah yang ada di telinga bagian dalam.
Dalam jangka panjang, kondisi kadar gula darah tinggi terus menerus ini dapat merusak saraf dan pembuluh darah. Konsekuensinya, kemampuan mendengar tentu terganggu.
Baca Juga
Gangguan pendengaran pada lansia adalah kondisi progresif. Artinya, perlahan akan terus memburuk. Ketika pendengaran sudah benar-benar hilang, ini adalah kondisi permanen.
Ketika gangguan pendengaran memburuk, kemampuan mengerti kata-kata dari orang lain juga turut menurun. Namun hal ini bisa disiasati dengan menggunakan alat bantu atau melakukan penanganan sedini mungkin.
Diskusikan bersama dokter tentang opsi penanganan yang bisa dipilih. Tanyakan apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak hilang pendengaran pada kehidupan sehari-hari.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang antisipasi munculnya depresi hingga isolasi sosial akibat kondisi ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya headset yang mungkin sudah diketahui masyarakat adalah terjadinya gangguan pendengaran. Sayangnya, banyak orang masih menyepelekan dan tetap memakai earphone maupun headphone dalam jangka waktu yang lama.
Gangguan penglihatan pada lansia merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Penyakit mata pada orang tua yang umum terjadi antara lain katarak dan glaukoma.
Telinga tersumbat umumnya terjadi karena kotoran yang mengeras dan telinga yang sering basah bagi perenang. Cara mengatasinya harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved