Gangguan neurotik lebih tepat disebut sebagai masalah kepribadian yang membuat seseorang cenderung merasa cemas, obsesif-kompulsif, dan sering berpikir atau berada dalam keadaan emosi yang negatif. Mereka yang punya sifat neurotik juga cenderung perfeksionis.
28 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gangguan neurotik merupakan masalah kepribadian yang membuat seseorang cenderung merasa cemas
Table of Content
Pernah mendengar istilah neurotik? Neurotik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan psikologis tanpa penyebab fisik. Meski sudah jarang digunakan, istilah ini sering dikaitkan dengan gangguan depresi dan gangguan kecemasan.
Advertisement
Neurotik adalah istilah yang sangat luas untuk menggambarkan kondisi yang berkaitan dengan psikologis yang abnormal.
Neurotik mengacu pada berbagai gangguan psikologis yang terjadi tanpa adanya penyebab fisik, serta tidak mengganggu persepsi individu tentang realita.
Berdasarkan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) yang dikutip dalam Jurnal Psikologi, neurotik adalah gangguan mental yang tidak memiliki dasar organik, individu tetap memiliki kesadaran akan kondisi yang dialaminya (insight), dan hubungan dengan realitasnya tidak terganggu.
Beberapa sumber menyatakan bahwa istilah neurosis sering disamakan dengan neurotisisme. Neurosis adalah istilah berbagai gangguan psikologis yang melibatkan obsesif-kompulsif, depresi, kecemasan, atau post traumatic stress disorder (PTSD).
Sementara itu, neurotisisme adalah sifat kepribadian dengan kecenderungan untuk berada dalam keadaan emosional yang negatif.
Neurotisisme bukanlah gangguan atau diagnosis medis, melainkan sifat kepribadian. Neurotisisme bisa dinilai dan diidentifikasi dengan tes kepribadian.
Orang dengan gangguan neurotik bisa lebih sensitif terhadap tekanan lingkungan. Ia cenderung merasa lebih tertekan, menderita terhadap perasaan bersalah, cemas berlebih, iri, dan marah.
BACA JUGA: Pro Kontra Tes MBTI, Tes Kepribadian Paling Populer di Internet
Orang yang mengalami gangguan neurotik, biasanya memiliki beberapa gejala berikut ini:
BACA JUGA: Tak Sekadar “Gila” Kebersihan dan Perfeksionis, Ini yang Dimaksud dengan OCD
Cara mengatasi gangguan neurotik berdasarkan pada gangguan psikologis yang terjadi. Jika perilaku neurotik disebabkan oleh depresi, pengobatan untuk depresi menjadi salah satu cara mengatasinya, seperti psikoterapi, obat-obatan antidepresan, terapi perilaku kognitif, latihan relaksasi, atau terapi kreatif.
Jenis perawatan psikologis ini tentu harus berdasarkan rekomendasi dokter yang disesuaikan dengan kondisi Anda.
Secara umum, mengatasi stres dan depresi serta menjaga kesehatan mental bisa membantu Anda mengatasi gangguan neurotik.
Beberapa cara mengatasi gangguan neurotik yang direkomendasikan oleh ahli antara lain:
BACA JUGA: Memahami Kriteria Pasien yang Harus Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit Jiwa
Neurotik atau gangguan neurosis mungkin lebih tepat disebut sebagai sebuah kepribadian ketimbang masalah kesehatan mental. Orang yang memiliki sifat neurotik umumnya akan cenderung merasa cemas, perfeksionis, dan berfokus pada pikiran negatif.
Anda perlu mulai waspada jika sifat ini mulai benar-benar mengganggu kehidupan Anda secara individu maupun kehidupan sosial. Gangguan depresi, kecemasan, obsesif-kompulsif, dan PTSD merupakan bagian dari gangguan neurosis.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala neurosis, hindari melakukan self diagnose. Segera konsultasikan diri Anda ke dokter atau profesional lain seperti psikolog maupun psikiater untuk memastikan diagnosis dan mendapat perawatan yang tepat.
Jika masih ada pertanyaan seputar gangguan neurotik dalam kehidupan sehari-hari, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fungsi body language menjembatani apa yang sedang dirasakan seseorang meski tidak disampaikan secara langsung. Ini bisa mempermudah komunikasi dengan orang lain. Di sisi lain, mustahil menutupi apa yang dirasakan ketika bahasa tubuh sudah berbicara.
Manfaat meditasi zen disebut sebagai salah satu metode mengelola stres dan relaksasi yang ampuh. Anda belajar mengatur fokus dan mengenali pikiran diri sendiri untuk melakukannya
Ciri-ciri toxic people yang bisa terlihat adalah penuh drama dan selalu mencari perhatian. Mereka juga tidak konsisten dan sangat senang memanipulasi orang lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved