logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Berbagai Gangguan Medis Penyebab Air Kencing Bau

open-summary

Air kencing bau tak boleh disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit serius seperti diabetes, penyakit hati, infeksi saluran kemih, hingga MSUD.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

17 Feb 2020

Penyebab air kencing bau

Kencing bau tidak hanya disebabkan oleh makanan, tapi juga berbagai macam penyakit seperti infeksi saluran kemih.

Table of Content

  • Penyakit dan kondisi medis penyebab air kencing bau menyengat
  • Kencing bau juga bisa terjadi selama kehamilan
  • Lakukan kebiasaan buang air kecil yang sehat untuk hindari kencing bau
  • Kapan harus ke dokter?

Pernahkah Anda buang air kecil dan mendapati kencing bau? Beberapa orang mungkin berpikir, bau tak sedap itu datang dari makanan yang mereka makan. Padahal, tidak hanya makanan yang bisa menyebabkan kencing bau. Beberapa penyakit juga dapat menjadi pemicunya.

Advertisement

Penyakit dan kondisi medis penyebab air kencing bau menyengat

Urine memiliki aroma yang khas. Itulah sebabnya, ketika ada perubahan bau pada urine, Anda bisa langsung menyadarinya. Mengenali berbagai penyakit yang menyebabkan kencing bau, bisa menyelamatkan Anda dari kondisi medis yang mengancam nyawa. Apa saja kondisi maupun penyakit penyebab kencing bau itu?

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh tak mendapatkan cukup cairan. Dehidrasi bisa menyebabkan warna urine menjadi kuning tua atau oranye. Kencing bau juga bisa disebabkan oleh dehidrasi.

Kebanyakan orang hanya mengalami dehidrasi ringan, sehingga meminum air putih secara teratur bisa langsung menghidrasi tubuh dan menghilangkan kencing bau.

Jika gejala seperti kelelahan, merasa lemah dan kebingungan muncul, bisa jadi itu menandakan dehidrasi yang sudah parah. Segera temui dokter untuk meminta perawatan.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan kencing bau. Berbagai gejala seperti sering kebelet buang air kecil (anyang-anyangan) dan munculnya sensasi panas setelah berkemih, sering menyertai kondisi medis ini.

Bakterilah yang mengakibatkan timbulnya infeksi saluran kemih. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebabnya.

3. Diabetes

Diabetes yang tidak diobati bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat. Akibatnya, kencing bau pun tak terhindari lagi. Kencing bau yang disebabkan diabetes biasanya disertai dengan aroma manis yang tercium dari urine.

Segera temui dokter untuk meminta perawatan. Sebab, diabetes yang tidak ditangani dengan baik, bisa mengancam nyawa.

4. Fistula kandung kemih

Fistula kandung kemih terjadi saat bakteri yang ada di dalam usus masuk ke kandung kemih. Fistula kandung kemih adalah lubang abnormal pada kandung kemih yang dapat diakibatkan oleh cedera saat pembedahan, penyakit radang usus, kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar), dan penyakit Crohn (radang usus kronis).

5. Penyakit hati

Kencing bau juga dapat menjadi sinyal adanya penyakit pada organ hati. Beberapa gejala penyakit hati di bawah ini juga bisa terjadi:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
  • Tubuh melemah
  • Kembung
  • Penurunan berat badan
  • Warna urine gelap

Penyakit hati yang tidak ditangani bisa mengancam nyawa penderitanya. Segera datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

6. Fenilketonuria

Fenilketonuria adalah penyakit genetik bawaan lahir yang tidak bisa disembuhkan. Fenilketonuria membuat tubuh tak bisa memecah asam amino bernama fenilalanin.

Kencing bau menjadi salah satu gejalanya. Jika fenilketonuria tidak segera ditangani, kondisi medis ini bisa menyebabkan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan gangguan mental parah.

7. Maple syrup urine disease (MSUD)

Maple syrup urine disease atau MSUD adalah penyakit langka yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit ini menyebabkan bau kencing seperti sirup maple.

Tubuh pengidap MSUD tidak bisa memecah asam amino seperti leusin, isoleusin, dan valin. Kurangnya perawatan bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

8. Faktor makanan

Urine
Kenali makanan yang bisa sebabkan kencing bau

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kencing bau, salah satunya makanan. Beberapa makanan bisa menyebabkan kencing bau. Jika Anda ingin menghindari aroma tak sedap pada urine, kenali beberapa makanan dan minuman di bawah ini:

  • Asparagus
  • Alkohol
  • Kopi
  • Bawang putih
  • Makanan yang mengandung vitamin B-6 (pisang, salmon, ayam, kentang)
  • Suplemen vitamin B-6

Beberapa makanan di atas memiliki manfaat kesehatannya tersendiri untuk tubuh. Jika ingin menghilangkan kencing bau, Anda disarankan untuk tidak berhenti mengonsumsi makanan penyebab kencing bau di atas, secara sepenuhnya. Contohnya bawang putih, yang memiliki komponen antimikroba sehingga baik untuk kemih.

Kencing bau juga bisa terjadi selama kehamilan

Tidak hanya makanan yang bisa menyebabkan kencing bau, tapi juga kehamilan. Beberapa faktor yang dialami ibu hamil ini, bisa sebabkan kencing bau.

  • Perubahan pola makan

Rasa ngidam pada ibu hamil terkadang tak tertahankan. Biasanya, makanan yang diidamkan masih asing di perut bumik. Perubahan pola makan yang tiba-tiba ini bisa menyebabkan kencing bau.

  • Vitamin dan suplemen

Vitamin dan suplemen yang mengandung vitamin B-6 dapat menyebabkan perubahan warna urine dan kencing bau.

Bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi vitamin atau suplemen, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

  • Dehidrasi saat hamil

Banyak ibu hamil yang mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat ginjal kekurangan cairan, sehingga urine yang dikeluarkan lebih pekat dan memiliki bau tak sedap.

  • Infeksi saluran kemih

Sekitar 8% ibu hamil mengidap infeksi saluran kemih, yang bisa menyebabkan kencing bau. Infeksi saluran kemih terjadi akibat bakteri Escherichia coli.

Baca Juga

  • 9 Manfaat Ciuman untuk Kesehatan
  • 11 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya
  • Dapat Berdampak Fatal, Apa itu Edema Paru?

Lakukan kebiasaan buang air kecil yang sehat untuk hindari kencing bau

Kebelet kencing
Kebiasaan kencing yang baik, bisa hindari kencing bau

Jika bukan Anda, siapa lagi yang bisa memerhatikan kebersihan diri saat buang air kecil? Pencegahan kencing bau tentunya dimulai dari diri Anda, dengan melakukan kebiasaan buang air kecil yang sehat ini:

Buang air kecil sebanyak 5-7 kali dalam sehari. Jika tidak ada rasa ingin buang air kecil sebanyak itu, berarti Anda kurang minum air

  • Hanya buang air kecil saat Anda membutuhkannya. Buang air kecil yang dipaksakan bisa membuat kandung kemih menahan urine lebih sedikit
  • Duduklah di toilet saat buang air kecil
  • Jangan terburu-buru dan memaksakan urine keluar dengan cepat.

Kapan harus ke dokter?

Jika kencing bau dibarengi dengan gejala mual, muntah-muntah, aroma manis dari urine, hingga kembung, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan. Sebab, bisa jadi Anda mengidap penyakit diabetes, dehidrasi parah, atau penyakit hati.

Advertisement

infeksi saluran kencingurinehidup sehat

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved