logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Gangguan Fungsi Hati: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

open-summary

Gangguan fungsi hati bisa disebabkan oleh virus seperti hepatitis ataupun gaya hidup tak sehat seperti sering minum alkohol dan mengonsumsi makanan berlemak. Gejala gangguan fungsi hati yang paling khas adalah kulit dan mata tampak yang menguning (jaundice) serta perut yang membesar.


close-summary

2023-03-30 13:55:11

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Gangguan fungsi hati bisa memicu perut sakit dan bengkak

Gangguan fungsi hati bisa memicu perut sakit dan bengkak

Table of Content

  • Mengenal gangguan fungsi hati
  • Gejala gangguan fungsi hati
  • Cara mengobati gangguan fungsi hati
  • Cara mencegah gangguan fungsi hati

Hati memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk membantu mencerna makanan serta memproses dan mendistribusikan nutrisi. Adanya gangguan fungsi hati membuat tubuh tidak bisa berfungsi secara normal hingga menimbulkan keluhan, bahkan membahayakan jiwa. 

Advertisement

Kenali lebih jauh tentang kondisi gangguan fungsi hati beserta gejala, pencegahan, dan pengobatan yang tepat berikut ini. 

Mengenal gangguan fungsi hati

Gangguan fungsi hati bisa disebabkan oleh virus hingga bakteri
Gangguan fungsi hati bisa disebabkan oleh virus hingga bakteri

Gangguan fungsi hati atau penyakit hati adalah istilah umum yang mengacu pada segala kondisi yang membuat hati (liver) tidak bisa berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit liver.  

Penyakit liver bisa terjadi akibat keturunan (genetik). Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang merusak organ hati, seperti virus, konsumsi alkohol berlebihan, minum obat-obatan tertentu, dan kegemukan (obesitas). 

Ada banyak jenis penyakit yang bisa menyebabkan gangguan fungsi hati, antara lain:

  • Hepatitis, yakni pembengkakan di organ hati akibat infeksi virus hepatitis
  • Penyakit hati berlemak (fatty liver disease), yakni penumpukan lemak di hati. Ini terjadi akibat konsumsi alkohol berlebih atau makan terlalu banyak
  • Penyakit autoimun, yakni sistem kekebalan tubuh menyerang sel di organ hati
  • Penyakit hati akibat penggunaan obat-obatan tertentu jangka panjang
  • Penyakit hati bawaan, yakni diturunkan secara genetik, seperti hemokromatosis, penyakit Wilson, dan kekurangan alpha-1 antitripsin
  • Sirosis, yakni kerusakan hati yang menimbulkan jaringan parut di organ hati
  • Kanker hati, yakni pertumbuhan sel abnormal ganas di hati
  • Gagal hati, yakni kondisi ketika sebagian besar organ hati rusak dan tidak bisa berfungsi. Ini bisa terjadi akibat perkembangan penyakit hati maupun sirosis. 

Baca juga: Jenis-Jenis Obat Hepatotoksik yang Berisiko Merusak Hati

Gejala gangguan fungsi hati

Gejala gangguan fungsi hati bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

Secara umum, penurunan fungsi hati ditandai oleh:

  • Kulit dan mata menguning atau biasa disebut penyakit kuning (jaundice)
  • Feses berwarna pucat, hitam, atau disertai darah
  • Perut sakit dan bengkak. Perut yang membesar ini terjadi karena asites. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan saat berbaring maupun makan
  • Ensefalopati, yakni masalah otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, kebiasaan tidur, dan kognisi 
  • Kaki bengkak
  • Kulit gatal
  • Warna urine gelap
  • Kelelahan kronis
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Mudah memar

Melansir American Liver Foundation,  hati merupakan organ luar biasa yang dapat memperbaiki dan meregenerasi dirinya sendiri jika terjadi gangguan maupun terbentuknya beberapa jaringan parut. Itulah sebabnya, beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun pada tahap awal

Kerusakan akibat penyakit liver juga sembuh sepenuhnya dengan deteksi dini dan perawatan yang baik. 

Namun, jika tidak ditangani dengan baik, seiring waktu kondisi ini bisa berkembang dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah hingga menyebabkan kematian.

Cara mengobati gangguan fungsi hati

Berhenti minum alkohol salah satu cara mengatasi gangguan fungsi hati
Berhenti minum alkohol salah satu cara mengatasi gangguan fungsi hati

Pengobatan penyakit hati tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Setelah melakukan serangkaian diagnosis, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa metode pengobatan gangguan fungsi hati berikut ini:

1. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan berdasarkan resep dokter disesuaikan dengan penyebab penyakit liver yang mendasarinya. Misalnya obat untuk mengobati infeksi virus pada kondisi hepatitis. 

2. Perubahan haya hidup

Gaya hidup sehat bisa menjadi cara mencegah sekaligus mengatasi gangguan fungsi hati. Misanya, pada kondisi fatty liver disease, pantangan terhadap alkohol sangat menentukan kesembuhan. Orang dengan penyakit ini harus menghindari alkohol, membatasi lemak dan kalori, serta meningkatkan asupan serat. 

3. Transplantasi organ hati

Transplantasi organ hati bisa jadi pengobatan efektif untuk penderita penyakit hati yang sudah berkembang menjadi gagal hati

Transplantasi hati dilakukan untuk mengganti organ hati yang telah rusak dengan organ hati yang sehat agar bisa menjalankan fungsinya dengan normal. 

Baca juga: Tes Fungsi Hati: Fungsi Prosedur, Hasil, dan Efek Samping

Cara mencegah gangguan fungsi hati

Menerapkan pola hidup sehat merupakan cara efektif mencegah penyakit hati sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gangguan fungsi hati:

  • Menghindari atau membatasi konsumsi alkohol
  • Menghindari minuman tinggi gula atau sirup jagung fruktosa tinggi
  • Menghindari makanan yang mengandung lemak trans maupun kandungan lemak dan kalori yang tinggi
  • Membatasi konsumsi daging merah
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, buah dan sayur, serta biji-bijian dan kacang-kacangan
  • Mempertahankan berat badan ideal
  • Olahraga secara teratur
  • Menghindari rokok dan narkoba
  • Berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tertentu yang bisa merusak hati
  • Menjaga hubungan seksual yang sehat agar terhindar dari hepatitis 
  • Menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
  • Selalu berhati-hati saat menggunakan bahan kimia beracun, seperti produk pembersih atau semprotan serangga
  • Lakukan pemeriksaan fisik secara rutin ke dokter

Baca Juga

  • Fungsi Hati Manusia Tak Cuma Penyaring Racun, Kenali Selengkapnya
  • Ketahui Cara Penularan Hepatitis C Ini Agar Tidak Tertular
  • Berapa Batas Maksimal Minum Kopi Sehari yang Baik untuk Tubuh?

Itulah beberapa hal tentang gangguan fungsi hati yang perlu Anda waspadai. Melakukan deteksi dini dan perawatan yang tepat bisa meningkatkan peluang kesembuhan. Hal terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit liver yang efektif. 

Jika masih ada pertanyaan seputar penyakit liver atau gangguan fungsi organ lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

gagal hatisirosis hatipenyakit hatiperlemakan hati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved