Hingga kini, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus meningkat dan belum diketahui penyebabnya. Kenali apa saja gejala yang perlu diwaspadai.
19 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kasus di Indonesia meningkat, ketahui penjelasan lengkap mengenai gagal ginjal akut pada anak
Table of Content
Diketahui, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia telah terjadi sejak Januari 2022. Namun, terjadi peningkatan memasuki bulan September 2022.
Advertisement
Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti penyakit yang menyerang anak usia 6-18 tahun ini.
Sebenarnya, apa gejala dan penyebab gagal ginjal akut yang umum terjadi pada anak? Bagaimana cara mengatasinya? Simak lengkapnya di sini.
Melalui data Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus gagal ginjal akut pada anak telah mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir.
Per tanggal 18 Oktober 2022, dilaporkan ada sebanyak 206 kasus gagal ginjal akut pada anak. Sebagian besar anak yang mengalaminya didominasi usia 1 hingga 5 tahun.
Kemenkes mengimbau agar orangtua tidak panik, tetapi harus tetap waspada. Jaga kebersihan dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih.
Untuk itu, coba kenali apa saja kemungkinan gejala gagal ginjal akut. Ini penting agar orangtua bisa segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih awal.
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin mengarah gagal ginjal akut pada anak:
Gagal ginjal akut pada anak adalah kondisi penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba.
Ginjal yang seharusnya berfungsi sebagai filter kehilangan kemampuannya dalam menyaring zat berbahaya dan akhirnya menumpuk. Gagal ginjal akut ini umumnya hanya berlangsung sementara dan bisa kembali sembuh.
Secara umum, gagal ginjal akut pada anak bisa disebabkan oleh dehidrasi, obat-obatan, atau kondisi kesehatan tertentu. Beberapa kemungkinan penyebab umum gagal ginjal akut pada anak, antara lain:
Meski demikian, untuk penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak yang baru-baru ini meningkat belum diketahui penyebabnya. Itu sebabnya, kondisi ini disebut sebagai gagal ginjal akut misterius.
Penelitian masih terus dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya.
Obat paracetamol sirup sempat diduga jadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Hal ini lantaran meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak di Gambia, Afrika. Senyawa dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dalam obat sirup paracetamol diduga jadi penyebabnya.
Namun, mengutip Tempo, guru besar Farmasi Unpad, ‘Muchtaridi mengatakan, kematian akibat gagal ginjal akut misterius di Indonesia masih perlu diinvestigasi apakah memang karena dua senyawa tersebut apa bukan.
Terlebih, BPOM sudah menyatakan bahwa obat yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) di Gambia, tidak terdaftar di Indonesia.
Baca Juga
Pengobatan gagal ginjal akut pada anak tergantung dari penyebab dan seberapa parah kondisinya. Apabila kondisinya cukup parah, mungkin saja dokter akan merekomendasikan untuk melakukan perawatan cuci darah.
Ketika hasil pemeriksaan adalah positif gagal ginjal akut, Kemenkes merekomendasikan agar pasien mendapatkan:
Anak yang mengalami gagal ginjal akut pada anak juga mungkin akan diberikan intravena immunoglobulin (IVG) yang berfungsi menambah antibodi serta mencegah infeksi.
Baca Juga
Meski belum terbukti menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak di Indonesia, Kemenkes RI telah mengeluarkan langkah preventif dengan menghentikan pemberian obat paracetamol atau obat flu dan batuk dalam bentuk sirup.
Para tenaga kesehatan diminta untuk tidak meresepkan obat dalam bentuk sediaan cair atau sirup. IDAI secara khusus juga mengimbau untuk tidak memberikan obat parasetamol sirup kepada anak.
Begitu pula dengan apotek-apotek yang diminta untuk menghentikan penjualan obat cair bebas atau bebas terbatas.
Masyarakat untuk sementara waktu juga tidak bisa membeli obat bebas tanpa rekomendasi dokter.
Ketua Pengurus Pusat IDAI mengajak orangtua untuk kembali melakukan metode pengobatan konservatif untuk menurunkan demam pada anak.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama ketika anak mengalami demam dan tidak bisa minum paracetamol sirup, antara lain:
Apabila kondisi semakin parah, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan serta resep obat yang tepat.
Selain itu, Kemenkes RI juga memberikan beberapa langkah sederhana untuk masyarakat agar mengonsumsi obat dengan aman dan benar:
Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga
Meski di Indonesia sendiri belum terbukti bahwa kedua zat tersebut menyebabkan gagal ginjal akut misterius pada anak, kita tetap perlu waspada dan jangan panik.
Saat anak sakit, pastikan penuhi kebutuhan cairannya dengan minum air putih.
Untuk mencegah penyakit, lakukan perilaku hidup sehat seperti mencuci tangan, makan makanan yang bergizi, tidak jajan sembarangan, minum air matang, serta melegkapi imunisasi.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gagal ginjal akut pada anak? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Begitu pentingnya fungsi kuku manusia, bahkan bisa memberikan sinyal bagaimana kondisi tubuh seseorang. Begitu pula sebaliknya. Ketika kesehatan seseorang bermasalah, pertumbuhan kukunya bisa terganggu. Akibatnya, bisa terjadi kuku sakit baik di jari tangan maupun kaki.
Beberapa cara meredakan sakit gigi di rumah adalah berkumur dengan air garam, menggunakan kompres dingin, mengunyah daun jambu biji, hingga mengoleskan bawang putih.
Salah satu bagian tubuh dengan cakupan gerakan terluas sekaligus leluasa adalah pundak. Sayangnya, sakit pundak dan leher juga termasuk yang paling sering terjadi. Penyebab sakit pundak beragam, menyebabkan seseorang tak bisa bergerak leluasa hingga merasakan nyeri yang mengganggu aktivitas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved