Fungsi uretra pada pria adalah sebagai tempat keluarnya air seni dan sperma. Agar fungsinya tidak terganggu, kadar air minum yang dikonsumsi harus diperhatikan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Mei 2019
Walaupun ukurannya kecil, fungsi uretra sangat penting bagi pria
Table of Content
Pada ujung penis pria, terdapat sebuah lubang kecil yang merupakan muara dari saluran kencing. Saluran kencing inilah yang dinamakan uretra.
Advertisement
Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke luar tubuh. Bentuknya seperti pipa kecil dengan panjang sekitar 15 sampai 25 cm, lebih panjang daripada uretra wanita.
Uretra menempel pada kandung kemih di salah satu ujungnya, menembus prostat, dan berujung pada penis.
Meski hanya berupa lubang kecil, tapi ternyata uretra berfungsi untuk berbagai hal yang penting pada tubuh manusia. Berikut adalah fungsi uretra yang juga termasuk bagian dalam sistem reproduksi pria:
Jika kandung kemih (buli-buli) terisi penuh, air seni akan mengalir melalui uretra untuk dikeluarkan dari tubuh. Mungkin fungsi ini terlihat sepele, tapi sebenarnya lancar atau tidaknya air seni dapat keluar dari tubuh sangatlah penting, karena:
Jika aliran air seni lewat uretra terganggu, dampak yang lebih serius dapat terjadi pada saluran kencing secara keseluruhan, mulai dari peningkatan risiko infeksi saluran kemih sampai gagal ginjal yang dapat berakibat fatal.
Pada pria, selain menjadi saluran keluarnya air seni, uretra juga berfungsi sebagai saluran keluarnya semen. Sperma yang diproduksi oleh testis disimpan dalam epididimitis. Saat ereksi, sperma dialirkan menuju uretra. Ketika melewati bagian uretra yang dikelilingi oleh prostat, cairan produksi prostat ditambahkan yang akhirnya membentuk semen. Cairan inilah yang kemudian akan dikeluarkan dari lubang uretra di ujung penis saat ejakulasi.
Baca Juga
Fungsi uretra dapat terganggu akibat beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan. Gejala yang umumnya dialami jika ada gangguan pada uretra, antara lain:
Rasa kebelet yang terus-menerus dirasakan, walaupun Anda sudah buang air kecil
Sementara itu, berikut adalah beberapa penyebab peradangan uretra:
Sering disebabkan oleh kuman dari dubur yang masuk ke dalam uretra dan kemudian berkembang biak.
Radang pada uretra dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Uretritis dapat merupakan bagian dari penyakit menular seksual.
Radang pada uretra yang tidak disebabkan oleh infeksi. Dapat disebabkan oleh iritasi uretra akibat pemakaian zat kimia, misalnya sabun, parfum, tisu, kondom, spermisida, dan lain-lain.
Striktur uretra merupakan keadaan di mana uretra menyempit sehingga mengganggu aliran air seni atau semen keluar dari uretra. Ditemukan jaringan parut pada uretra akibat radang ataupun cedera. Sering juga disebabkan oleh kelainan bawaan.
Uretra dapat tersumbat oleh batu saluran kemih, pembesaran prostat, jaringan parut, kelainan saraf, dan kelainan bawaan lahir.
Jika terjadi radang pada prostat, prostat yang membengkak dapat mendesak uretra yang dikelilinginya, sehingga aliran pada uretra terganggu.
Untuk menjaga kesehatan uretra Anda dan mencegah kondisi-kondisi di atas, beberapa cara sederhana dapat Anda lakukan. Salah satu cara yang paling penting adalah minum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya.
Perhatikan warna air seni setiap kali Anda buang air kecil. Tanda Anda terhidrasi dengan baik adalah air seni yang bening serta tidak berbau. Cara lain yang dapat Anda lakukan, yaitu tidak menahan kencing. Sesibuk apa pun Anda, segera pergi ke toilet jika merasa ingin buang air kecil.
Selain itu, makanan yang terlalu pedas, asam, atau tinggi gula ternyata dapat mengiritasi uretra Anda. Jadi, jangan konsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan.
Advertisement
Ditulis oleh dr. Adelina Haryono
Referensi
Artikel Terkait
Ruptur uretra adalah penyakit urologi berupa diskontinuitas jaringan pada uretra yang umumnya disebabkan oleh trauma uretra. Trauma yang memicu ruptur uretra biasanya disebabkan oleh trauma tumpul.
15 Mei 2019
Ureter dan uretra adalah bagian dari sistem kemih dan sistem reproduksi manusia. Meskipun namanya mirip, namun fungsi uretra dan ureter ternyata berbeda.
13 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved