Fungsi tulang kering yang utama adalah penopang berat badan dan pembentuk sendi lutut serta pergelangan kaki. Tulang ini juga salah satu tulang tumpuan saat bergerak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Agt 2020
Fungsi tulang kering atau tibia adalah sebagai penobang tubuh
Table of Content
Dari total 206 ruas tulang dalam anatomi tulang, hanya ada beberapa yang dianggap sebagai tulang panjang. Salah satunya adalah tibia atau tulang kering.
Advertisement
Fungsi tulang kering sebagai sistem gerak manusia sendiri cukup signifikan. Tulang ini merupakan salah satu tulang tumpuan saat Anda bergerak, mulai dari berjalan, menendang, hingga berlari.
Tulang kering alias tibia adalah salah satu tulang panjang yang terletak lebih ke tengah dibandingkan dengan fibula atau tulang betis.
Tibia merupakan tulang terbesar kedua pada anatomi manusia, setelah femur atau tulang paha. Lebih lanjut, berikut ini fungsi tulang kering untuk tubuh.
Ukurannya yang besar dan kokoh membuat tulang kering memiliki fungsi untuk menopang berat badan dan tubuh.
Tulang kering, bersama dengan tulang betis (fibula), fungsinya adalah menghubungkan lutut dengan pergelangan kaki. Kemudian membentuk sendi, yang memungkinkan kaki kita bergerak bebas.
Sendi yang ada di pergelangan kaki adalah sendi bergerak. Maka, sendi ini perlu penyeimbang untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Penjaga keseimbangan ini adalah tulang kering.
Beberapa otot utama yang bertugas untuk menggerakkan kaki dan telapak kaki, menempel di tulang kering. Otot-otot inilah yang memungkinkan Anda untuk berdiri, berjalan, berlari, dan lompat.
Semua tulang panjang, termasuk tibia, memiliki rongga-rongga kecil di tengahnya sebagai tempat sumsum tulang. Di tulang kering ini, sebagian besar adalah sumsum tulang merah.
Ini berfungsi dalam pembentukan sel darah merah. Lalu, seiring bertambahnya usia, sumsum tulang merah akan digantikan oleh sumsum tulang kuning yang sebagian besar terbuat dari lemak.
Mengutip dari Verywell Health, tibia atau tulang kering adalah tulang panjang utama pada kaki bagian bawah.
Secara umum, tulang kering bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian proksimal (batas atas), badan, dan distal (batas bawah).
Bagian proksimal atau batas atas dari tibia, bisa disebut sebagai dataran tinggi tibialis. Sebab, bagian ini berbatasan langsung dengan lutut yang berada di atas tulang kering.
Bagian kepala tulang kering ini memiliki dua bagian datar yang sedikit melebar, yaitu kondilus. Kondilus yang berada di sebelah dalam (mendekati garis tengah tubuh), disebut sebagai kondilus media.
Sementara itu yang satu lagi, berada di sebelah luar (menjauhi garis tengah tubuh), yaitu kondilus lateral. Kedua kondilus inilah yang akan terhubung dengan bagian dari tulang paha dan membentuk persendian lutut.
Bagian badan tulang kering tidaklah berbentuk bulat seperti tabung. Bagian ini berbentuk seperti prisma dengan tiga permukaan, yaitu:
Bagian medial
Bagian yang menghadap ke luar ini hanya dilindungi oleh sedikit lemak. Bagian inilah yang terasa jika Anda meraba tulang kering.
Bagian lateral
Letaknya lebih ke pinggir dibandingkan bagian medial dan dikelilingi oleh otot kaki.
Bagian posterior
Letaknya berada di belakang, menghadap ke tulang betis.
Pada bagian bawah tulang tibia, letaknya di atas aspek medial talus. Bagian distal tulang kering juga sedikit melebar dan memiliki tonjolan tulang di sebelah medial (mendekat ke garis tengah tubuh).
Bagian ini disebut maleolus medial. Tonjolan tersebut kemudian bersatu dengan tulang pergelangan kaki dan membentuk persendian engkel.
Tulang kering termasuk salah satu tulang yang letaknya menonjol, sehingga cukup mudah mengalami cedera.
Berikut ini adalah beberapa gangguan yang sering menyerang tibia dan perlu Anda waspadai.
Patah tulang adalah cedera yang paling sering terjadi pada tulang kering. Posisi tulang yang cenderung berada lebih di luar menjadikannya tulang pertama yang berisiko cedera.
Sebagai contoh, saat saat kita jatuh, terbentur meja, atau kecelakaan. Saat tibia patah, akan ada beberapa gejala, di antaranya nyeri, bengkak, dan perubahan bentuk atau pergeseran posisi.
Osteoporosis adalah kondisi pengeroposan tulang yang bisa menyerang semua tulang di tubuh, termasuk fungsi tulang kering atau tibia.
Tulang yang mengalami kondisi ini akan menjadi rapuh dan mudah patah. Sebab, tulang kekurangan kandungan mineral yang dibutuhkan.
Penyakit Paget adalah kelainan tulang yang paling umum terjadi setelah osteoporosis. Pada orang yang mengalami kondisi ini, jaringan tulang lama tidak tergantikan oleh jaringan baru.
Hal tersebut membuat tulang berubah bentuk dan rapuh, sehingga mudah patah.
Torsi tibia adalah kondisi berputarnya tulang kering ke arah yang tidak seharusnya. Gangguan fungsi tulang kering ini bisa terjadi akibat kesalahan perkembangan saat masih di dalam kandungan.
Umumnya, mengakibatkan jempol kaki mengarah ke dalam, sehingga jempol sebelah kiri maupun kanan saling menghadap satu sama lain. Kondisi ini juga biasa disebut sebagai pigeon-toed.
Selain keempat kelainan yang disebutkan di atas, masih ada beberapa kelainan tulang kering lain yang perlu Anda waspadai.
Mengingat pentingnya fungsi tibia, Anda tentu perlu melakukan langkah-langah atau cara menjaga kesehatan tulang yang tepat.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai fungsi tulang kering atau tibia? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Meski tidak sebanyak alergi telur atau kacang-kacangan, ada orang yang memiliki alergi ayam. Jenis alergi ini pun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga berbahaya pada sebagian orang. Ini terjadi karena sistem imun justru menyerang alergen sebagai substansi yang berbahaya.
21 Agt 2020
Ruangan dalam rumah atau kamar sebaiknya tidak boleh lembap karena dapat memicu beberapa penyakit, seperti alergi dan masalah pernapasan. Bagaimana mengatasinya?
21 Jun 2022
Manfaat sinar inframerah adalah meningkatkan kesehatan jantung, mengatasi nyeri dan peradangan, mengatasi cedera otot, detoksifikasi, berpotensi menyembuhkan kanker, hingga relaksasi.
15 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved