Mengenal Beragam Fungsi Tulang Kepala Belakang

Tulang tengkorak merupakan salah satu bagian yang penting dalam tubuh manusia. Tak hanya untuk melindungi organ bagian dalam seperti otak dan juga wajah, ada pula susunan lainnya dalam sistem rangka, yaitu occipital atau tulang kepala belakang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu occipital (tulang kepala belakang)?

Occipital atau tulang oksipital adalah tulang yang berbentuk lempengan trapesium dan berada di bagian bawah tulang tengkorak.

Tulang kepala belakang juga merupakan satu dari tujuh tulang yang menyatu dan membentuk sistem rangka tengkorak.

Mengutip dari Healthline, saat lahir hingga usia 2 tahun, tulang kepala masih fleksibel. Seiring bertambahnya usia, tulang oksipital belakang akan semakin menyatu.

Pada usia 18 - 25 tahun, tulang kepala belakang akan menyatu dengan tulang spheneoid.

Sedangkan pada usia 26 - 40 tahun, tulang kepala belakang baru akan menyatu dengan tulang parietal di bagian atas kepala.

Bagian-bagian tulang occipital

Dalam anatomi tulang manusia, bentuk tulang kepala belakang pipih adalah pipih, datar, dan memiliki banyak perlekatan. Berikut adalah beberapa bagian tulang oksipital, yaitu:

1. Foramen magnum

Foramen magnum adalah lubang terbuka pada tengkorak. Bentuknya melengkung ke arah luar serta rongga di bagian dalam.

Ini adalah lorong sistem saraf pusat yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Struktur jaringan yang melewati foramen magnum, di antaranya adalah:

• Batang otak (medulla oblongata).
• Cabang tulang belakang saraf.
• Arteri spinalis anterior dan posterior.
• Arteri tulang belakang.
• Saraf tulang belakang.

2. Bagian basilar

Bagian basilar pada occipital berada di depan foramen magnum dan di sebelah area padat tulang temoral tengkorak, yang mengelilingi telinga bagian dalam.

Lalu, basilar juga menyatu dengan tulang sphenoid untuk membentuk tulang tribasilar pada remaja selama masa puber.

3. Kondilar

Kedua bagian kondilus pada occipital terletak berdekatan dengan foramen magnum. Bentuk kondilus adalah oval dan terhubung ke leher tulang belakang pertama.

4. Skuamosa

Ini adalah bagian terbesar dari tulang oksipital yang berada di atas dan belakang foramen magnum. Bentuknya pun melengkung ke bawah [ada setiap sisi.

Ada dua garis lengung di setiap sisi yang disebut garis nuchal dan nuchal superior. Ditambah degan garis tengah yang disebut garis nuchal inferior.

Fungsi tulang kepala belakang

Tulang occipital mempunyai berbagai macam fungsi. Salah satu fungsi utama tulang kepala belakang adalah melindungi bagian otak serta pusat visual (melihat).

Berikut adalah beberapa fungsi lainnya dari tulang oksipital atau tulang kepala belakang:

1. Membentuk tulang tengkorak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tulang kepala belakang adalah satu dari tujuh tulang yang membentuk tulang tengkorak.

2. Jalur batang otak

Pada tulang kepala belakang terdapat lubang berbentuk oval yang bernama foramen magnum. Lubang tersebutl yang menjadi tempat batang otak atau medulla oblongata.

Batang otak merupakan penghubung antara otak dan ujung tulang belakang yang mengandung berbagai pembuluh darah untuk menyuplai darah ke otak.

Selain itu, batang otak juga membantu komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya melalui tulang belakang.

3. Tempat saraf dan ligamen

Selain menjadi jalur untuk batang otak, occipital juga menjadi tempat berbagai saraf dan ligamen. Saraf yang berada di tulang kepala belakang adalah saraf leher dan bahu.

Sementara ligamen yang melekat pada tulang kepala belakang adalah ligamen kepala dan leher,

4. Membantu pergerakan kepala dan tubuh

Jangan salah, tulang occipital juga memiliki peranan dalam membantu sistem gerak kepala. Tulang kepala belakang terhubung dengan ruas tulang belakang pertama.

Ini membentuk persendian atlanto occipital. Persendian tersebut membantu Anda untuk bisa mengangguk dan menggelengkan kepala.

Uniknya, tulang oksipital atau kepala belakang juga membantu pergerakan badan, keseimbangan, kelenturan, dan stabilitas tubuh.

5. Membantu proses melihat

Fungsi unik lainnya dari tulang kepala belakang adalah perannya dalam membantu Anda dalam proses visual (melihat).

Hal ini karena bagian ini melindungi bagian otak yang terhubung dengan pengelihatan (occipital lobe).

Gangguan occipital (tulang kepala belakang)

Pada masa perkembangan bayi dan perkembangan anak, tulang kepala belakang masih lunak dan belum sepenuhnya mengeras.

Apabila terjadi cedera atau gangguan di masa perkembangan tulang kepala belakang, maka gangguan tersebut bisa berdampak pada tulang belakang dan memicu rasa sakit.

Occipital sangat rentan untuk mengalami cedera pada masa perkembangan bayi. Namun, Anda juga bisa mengalami cedera pada jenis tulang ini karena mengalami kecelakaan, jatuh, atau cedera.

Beerikut adalah beberapa keluhan atau efek yang mungkin terjadi pada orang dengan kondisi cedera tulang kepala belakang, di antaranya adalah:

• Kesulitan melihat.
• Rasa sakit di bahu, punggung, dan leher.
• Kesulitan untuk merasakan sensasi.
• Sakit kepala atau migrain.
• Daya tahan tubuh menurun.
• Gangguan sistem saraf.
• Masalah pada keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Ketika Anda mengalami cedera pada tulang oksipital atau kepala belakang dan mengalami keluhan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Dokter bisa menyarankan Anda untuk menjalani operasi ataupun terapi fisik untuk memperbaiki postur, pergerakan tubuh, serta mengurangi rasa sakit.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai perawatan tulang occipital atau tulang kepala belakang, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.