Fungsi tulang betis untuk tubuh adalah sebagai tulang penyangga yang sekaligus memperluas kemampuan gerak pergelangan kaki. Tulang ini sering juga disebut sebagai fibula, terletak di samping atau sebelah lateral dari tulang tibia.
12 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi tulang betis adalah untuk bantu menyokong berat tubuh
Table of Content
Keberadaan tulang betis seringkali tidak disadari, karena tertutup oleh lapisan otot dan lemak yang tidak sedikit dalam anatomi tulang.
Advertisement
Ukurannya memang tidak sebesar tulang kering atau tibia, tetapi fungsi tulang betis untuk menjaga keseimbangan tubuh tidak kalah penting.
Bahkan, tulang ini juga bisa menjadi sumber jaringan bagi seseorang yang membutuhkan cangkok tulang di bagian tubuh lainnya.
Sebab, tulang betis umumnya memiliki kepadatan yang tepat, sehingga cocok untuk dijadikan “bibit” untuk menumbuhkan tulang di bagian tubuh jika cedera atau rusak.
Tulang betis (fibula) terletak di bagian samping atau lateral tulang kering (tibula). Fibula memiliki panjang yang hampir sama dengan tibia, tapi ketebalannya jauh lebih tipis.
Perbedaan ketebalan inilah yang membuat tibia bertindak sebagai tulang utama di kaki bagian bawah yang menahan berat badan.
Sedangkan tulang betis fungsinya adalah sebagai pendukung tibia. Selain sebagai pendukung tulang kering, fungsi tulang betis yang utama adalah untuk menjaga keseimbangan kaki bagian bawah.
Selain itu, tulang ini juga befungsi sebagai pengikat untuk menopang berat tubuh dan memberikan kekuatan pada otot saat bergerak.
Ini dapat memperluas kemampuan pergerakan pergelangan kaki. Terutama pergerakan ke arah samping atau lateral dan medial.
Baca Juga
Dalam anatomi tubuh, tulang manusia dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.
Tulang betis atau fibula, termasuk ke dalam kelompok tulang panjang. Mengutip dari Verywell Health, ada tiga jenis bentuk tulang fibula, seperti segitiga, segiempat, dan tidak beraturan.
Ukuran tulang betis setiap orang bisa berbeda. Namun, rata-rata pada pria panjang tulang betis adalah 390 mm dan 360 mm bagi wanita.
Berikut ini adalah ciri khas anatomi tulang betis yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, yaitu:
Umumnya, tulang yang termasuk ke dalam kelompok tulang panjang memiliki perbedaan konsistensi kepadatan di dua bagiannya.
Yaitu, padat di bagian tengah dan memiliki tekstur seperti spons di bagian ujung-ujungnya. Hal ini juga merupakan ciri tulang betis.
Tak hanya itu saja, di tengah-tengah tulang betis juga terdapat suatu saluran yang berisi sumsum tulang.
Secara garis besar, tulang betis sebagai sistem gerak bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Di bagian atas tulang betis ada tonjolan tulang yang akan menyatu dengan tulang tibia. Tulang tibia berada lebih ke dalam dibandingkan dengan fibula.
Itulah sebabnya, ujung kepala dari tulang betis dinamakan sebagai ujung proksimal. Proksimal adalah sebutan anatomis untuk suatu organ tubuh yang letaknya mendekati garis tengah tubuh.
Bagian tengah tulang fibula bisa juga disebut dengan batang tulang. Bagian tengah tulang betis memiliki tiga permukaan, yaitu depan (anterior), samping (lateral), dan bawah (posterior).
Sama seperti di ujung atasnya, tulang betis bagian bawah juga memiliki bagian yang menonjol. Namun, kali ini tonjolan tersebut mengarah ke distal atau menjauhi garis tengah tubuh.
Kalau Anda meraba pergelangan kaki, di bagian samping luar akan terasa bagian yang menonjol, maka itulah ujung distal dari fibula.
Perlu Anda ketahui pula bahwa fungsi tulang betis atau fibia terhubung ke tibia melalui jaringan ikat yang membentang hampir sepanjang batang fibula.
Baca Juga
Setelah mengetahui fungsi tulang betis atau fibula, ada pula beberapa gangguan yang bisa terjadi pada tulang betis, seperti:
Kondisi gangguan yang paling umum terjadi pada fibula adalah fraktur (retak) dan patah tulang.
Cedera ini bisa terjadi akibat benturan keras seperti kecelakaan atau tekanan bertubi-tubi dalam jangka waktu lama, seperti yang biasa dialami pelari.
Lalu, bagian ujung distal dari tulang betis yang menonjol di sebelah luar kaki juga rentan terkena cedera. Umumnya, cedera ini terjadi saat pergelangan kaki terkilir dan membuat retak tulang betis bagian bawah.
Gangguan atau penyakit pada tulang betis juga bisa terjadi akibat masalah pada tingkat sel atau jaringan, seperti tumor. Umumnya, tumor pada tulang fibula muncul di bagian ujung proksimal.
Pada tahap parah akan menyebabkan nyeri hebat yang menyebar ke area di sekitar tempurung lutut.
Saat tulang betis dan tulang kering mengalami patah, bisa terjadi pertukaran fungsi antar keduanya.
Hal ini karena tulang betis akan tumbuh dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan tulang kering.
Akibatnya, tulang betis akan melakukan penyesuaian untuk menggantikan peran tulang kering. Ini juga bisa membuatnya tumbuh lebih besar dan tebal dari yang seharusnya.
Pada beberapa kasus, kondisi ini justru juga akan menghambat tulang kering tumbuh seperti semula. Kemungkinan, bisa membuat kaki bagian bawah hanya memiliki satu tulang panjang, yaitu tulang betis.
Baca Juga
Melihat pentingnya fungsi tulang betis untuk tubuh, sebaiknya mulai menjaga kesehatan tulang. Sama seperti tulang-tulang lainnya, Anda bisa terus menjaga kesehatannya dengan:
Apabila Anda mulai merasakan suatu gangguan pada tulang betis maupun tulang lainnya di tubuh, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Untuk pemeriksaan atau perawatan lebih rinci, Anda juga bisa mengunjungi dokter tulang atau dokter spesialis ortopedi.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai fungsi tulang betis atau fibula? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Detoks liver dianggap dapat meningkatkan kesehatan hati. Padahal faktanya metode ini tidaklah efektif dan berisiko mengganggu kesehatan Anda.
Scopophobia adalah ketakutan luar biasa ketika melihat tatapan mata tajam dari orang lain atau objek tertentu. Ini berbeda dengan rasa tegang dan tak nyaman ketika dilihat oleh banyak orang.
Jumlah gigi orang dewasa berbeda dari anak-anak. Orang dewasa umumnya punya 32 gigi permanen, ada 16 pada rahang atas dan 16 pada rahang bawah. Gigi permanen mulai tumbuh di usia 6-12 tahun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved