Trombosit (keping darah/platelet) adalah komponen darah yang berfungsi dalam pembekuan darah. Jumlahnya yang terlalu rendah dapat membuat Anda mudah memar dan mengalami perdarahan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
10 Agt 2022
Trombosit adalah bagian dari sel darah merah yang memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia
Table of Content
Darah manusia memiliki empat komponen sel darah yang dibuat dalam sumsum tulang. Selain sel darah merah, leukosit, dan plasma darah, ada pula yang disebut dengan trombosit atau platelet (keping darah).
Advertisement
Lantas, apa fungsi dari trombosit? Berapa jumlah yang normal dalam tubuh? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Trombosit, platelet, atau keping darah adalah salah satu komponen sel darah merah yang berfungsi dalam proses pembekuan darah. Sel darah ini sangat kecil dan tidak berwarna dalam darah. Bentuknya seperti piringan kecil.
Serupa dengan komponen sel darah lainnya, trombosit juga dibuat di sumsung tulang, tepatnya di sel yang disebut megakariosit.
Trombosit memiliki protein di permukaannya yang memungkinkannya menempel di pembuluh darah dan menempel satu sama lain. Ada pula butiran protein lainnya untuk membuat sumbatan kuat sehingga mampu menutup pecahnya pembuluh darah.
Dari jumlah keseluruhan sel darah, keping darah, alias platelet ini, tergolong kecil, yaitu sekitar 1%. Umur trombosit setelah diproduksi pun hanya sekitar 9–12 hari.
Baca Juga
Seperti penjelasan di atas, fungsi utama trombosit atau keping darah adalah untuk mengendalikan perdarahan dalam tubuh. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, sel trombosit atau platelet yang beredar dalam darah akan saling mengikat ketika pembuluh darah rusak. Kalau sudah mengikat, terjadilah pembekuan darah.
Berikut adalah cara kerja trombosit dalam proses pembekuan darah:
Platelet yang membentuk gumpalan disebut sebagai adhesi. Semakin banyak proses adhesi, semakin banyak pula trombosit yang terhubung untuk menghentikan perdarahan. Proses ini disebut dengan agregasi trombosit.
Setelah gumpalan terbentuk di dinding pembuluh darah, muncul benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin ini berguna untuk merekatkan seluruh gumpalan yang diciptakan platelet.
Ketika Anda melihat bekas luka mengeras dengan warna kehitaman, itu terbentuk dari fibrin.
Jumlah trombosit normal dalam tubuh adalah berkisar antara 150.000–450.000 per mikroliter darah.
Baca Juga
Anda dinyatakan memiliki jumlah trombosit rendah apabila jumlahnya kurang dari 150.000 per mikroliter darah. Kondisi ini disebut dengan trombositopenia.
Gejala trombositopenia atau kadar trombosit turun, antara lain kulit mudah memar, mudah lelah, hingga gusi sering berdarah dan mimisan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kadar platelet Anda rendah, seperti:
Anda bisa mencoba cara menaikkan kadar trombosit yang efektif sesuai rekomendasi dokter.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah trombosit dikatakan terlalu tinggi jika lebih dari 450.000 per mikroliter darah. Kondisi ini disebut sebagai trombositosis atau trombositemia.
Trombosit tinggi menyebabkan tubuh dapat lebih mudah membentuk gumpalan darah secara abnormal dan berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Maka dari itu, apabila Anda mengalami gejala seperti mudah memar, luka, atau mimisan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa penyebab trombositosis, antara lain:
Trombositosis memang bisa mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah dan jantung (kardiovaskuler). Akan tetapi, umumnya penyakit kardiovaskuler lebih sering dihubungkan dengan fungsi trombosit daripada jumlahnya.
Sebagai contoh, Anda bisa saja memiliki jumlah trombosit yang normal tapi terlalu lekat satu sama lain. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Walaupun ukurannya kecil, keping darah mempunyai peranan penting untuk membantu tubuh mengontrol perdarahan. Untuk itu, Anda perlu melakukan tes darah untuk mengetahui kadar jumlah trombosit.
Ketika kadar trombosit terlalu tinggi atau kurang, fungsi tubuh menjadi tidak optimal. Bahkan, saat kadar platelet lebih rendah dari 20.000 per mikroliter darah, tidak menutup kemungkinan mengancam nyawa seseorang.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi trombosit, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Rangka aksial dan apendikular terdiri atas tulang-tulang yang berfungsi menyusun rangka tubuh yang kuat sekaligus fleksibel. Apa saja yang termasuk rangka tersebut?
30 Sep 2023
Pengobatan alternatif tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Anda harus memastikan manfaat dan risikonya untuk kesehatan sebelum memulai pengobatan.
22 Sep 2021
Bukan hanya asupan makanan, jam makan yang baik perlu diperhatikan. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mengendalikan berat badan, dan menurunkan risiko penyakit.
5 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved