logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

9 Fungsi Protein bagi Tubuh, Tak Hanya Meningkatkan Massa Otot

open-summary

Setiap sel di dalam tubuh mengandung protein, karena berperan sebagai penyusun sel dan jaringan. Penting bagi Anda untuk mengetahui fungsi serta asupan kebutuhan harian.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

22 Des 2022

fungsi protein untuk tubuh

Protein berperan untuk mengatur sel, jaringan, dan organ tubuh

Table of Content

  • Apa itu protein?
  • Fungsi protein bagi kesehatan tubuh
  • Berapa kebutuhan asupan protein harian?
  • Macam-macam sumber protein

Protein adalah salah satu zat gizi makro yang berfungsi untuk pembentukan jaringan tubuh. Ada jumlah asupan protein yang direkomendasikan per harinya agar kesehatan tubuh terjaga. 

Advertisement

Apa saja fungsi atau manfaat protein untuk tubuh? Simak lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu protein?

Protein berperan penting dalam tubuh, karena diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan serta organ tubuh. Protein terdiri atas 20 jenis asam amino yang bermanfaat untuk pertumbuhan serta pemeliharaan sel.

Dalam The European Food Information Council dijelaskan, tubuh terdiri dari ribuan protein yang punya fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis protein:

  • Protein antibodi, sebagai sistem kekebalan untuk membantu melindungi tubuh dari partikel asing.
  • Protein enzim, meningkatkan kecepatan terjadinya reaksi kimia dalam sel.
  • Protein messenger, mengirimkan sinyal dan berkomunikasi antar sel.
  • Protein struktural, mempertahankan bentuk sel dan ruang lingkupnya.
  • Protein transportasi dan penyimpanan, menyimpan atau membawa molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh.

Fungsi protein bagi kesehatan tubuh

Protein memiliki fungsi utama sebagai zat gizi yang membentuk struktur jaringan dan sel dalam tubuh. 

Protein juga mengatur jaringan dan organ tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat atau fungsi penting protein dalam tubuh:

1. Membangun dan memelihara jaringan tubuh

Fungsi protein adalah membangun dan memelihara jaringan tubuh. Jumlah protein yang diserap oleh tubuh untuk fungsi ini bergantung pada kondisi kesehatan Anda.

Orang yang sedang menjalani masa pemulihan setelah operasi atau kecelakaan, ibu hamil dan menyusui, bahkan atlet mungkin membutuhkan asupan protein lebih banyak dari orang biasa.

2. Menyediakan energi

Tak hanya karbohidrat dan lemak, protein juga berfungsi menyediakan energi untuk tubuh.

Awalnya, tubuh akan menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak terlebih dahulu.

Setelah 18-48 jam tanpa asupan makanan apa pun, tubuh akan memecah protein yang telah tersimpan dalam bentuk asam amino agar dapat menyediakan energi tambahan.

Pemecahan protein menjadi energi biasanya terjadi ketika Anda puasa, usai olahraga berat, atau saat asupan kalori tidak memadai.

BACA JUGA: 9 Buah yang Mengandung Protein Tinggi

3. Mempercepat reaksi kimia dalam tubuh

Enzim adalah salah satu jenis protein yang berfungsi untuk membantu mempercepat ribuan reaksi kimia, baik di dalam atau di luar sel tubuh.

Manfaat protein tersebut dijalankan oleh kombinasi molekul dalam sel yang disebut dengan substrat. Selain itu, enzim juga dapat berfungsi di luar sel, misalnya membantu mencerna gula darah.

Beberapa enzim protein juga membutuhkan molekul lainnya, seperti vitamin atau mineral agar reaksi kimia juga dapat terjadi. Berikut adalah bagian tubuh yang bergantung pada enzim:

  • Saluran pencernaan
  • Produksi energi
  • Pembekuan darah
  • Kontraksi otot

4. Perantara komunikasi antar jaringan tubuh

Sebagian protein adalah hormon yang berfungsi dalam pembawa pesan kimiawi agar komunikasi antara sel, jaringan, dan organ tubuh lainnya dapat terjadi.

Hormon diproduksi dan dikeluarkan kelenjar endokrin, lalu diangkut ke jaringan atau organ yang menjadi target melalui aliran darah. Ada tiga kategori utama hormon, yakni protein atau peptida, steroid, dan turunan asam amino.

Hormon protein atau peptida membentuk sebagian besar hormon di tubuh.

Misalnya, insulin untuk menyerap glukosa, glukagon untuk memecah glukosa di organ hati, hingga human growth hormone (hGH) untuk pertumbuhan berbagai jaringan.

Baca Juga

  • Gluten Adalah Komponen dalam Makanan, Ini Fakta-faktanya!
  • Mencegah Kanker, Ini 7 Manfaat Matcha yang Tak Disangka-sangka!
  • 9 Makanan Tahan Lama yang Sehat dan Bergizi

5. Membentuk struktur

Protein yang berfungsi dalam membentuk kerangka penghubung struktur dalam tubuh di antaranya adalah keratin, kolagen, dan elastin. Keratin adalah bagian protein yang ditemukan pada kulit, rambut, dan kuku.

Protein kolagen menjadi yang paling banyak di tubuh, karena mendukung kesehatan struktur tulang, tendon, ligamen, dan kulit. Sementara itu, elastin adalah protein yang beberapa ratus kali lebih fleksibel daripada kolagen. 

Ini bermanfaat agar jaringan tubuh bisa kembali ke bentuk aslinya setelah meregang atau berkontraksi.

Biasanya, elastin terdapat di rahim, paru-paru, dan pembuluh darah.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat protein lainnya adalah membentuk imunoglobulin atau antibodi, yang berfungsi melawan infeksi.

Dengan begitu, tubuh dapat terlindungi dari partikel asing penyebab penyakit, termasuk bakteri dan virus.

Begitu menghasilkan antibodi untuk melawan bakteri atau virus tertentu, sel tubuh bisa merespons dengan cepat, apabila bakteri atau virus yang sama kembali menyerang.

Hal ini terjadi karena tubuh memiliki kekebalan terhadap penyakit yang pernah terpapar.

7. Menjaga keseimbangan cairan

Protein juga bermanfaat dalam membantu tubuh untuk menjagakeseimbangan cairan.

Albumin dan globulin adalah protein dalam darah yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cara menarik serta menahan air.

Namun, jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein dalam jangka waktu yang lama, kadar albumin dan globulin bisa menurun. Saat cairan terus menumpuk, bisa terjadi pembengkakan di area perut yang merupakan gejala malnutrisi protein (kwashiorkor).

8 Mengangkut dan menyimpan nutrisi

Protein juga berfungsi sebagai alat transportasi yang membawa nutrisi ke seluruh aliran darah.

Zat yang diangkut oleh protein meliputi vitamin, mineral, gula darah, kolesterol, dan oksigen.

Sebagai contoh, hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

Ada pula lipoprotein yang mengangkut kolesterol dan lemak dalam darah.

Protein juga bermanfaat dalam menyimpan zat gizi. Ferritin, misalnya, adalah jenis protein yang berfungsi menyimpan kebutuhan zat besi dalam tubuh.

9. Menjaga keseimbangan asam dan basa di tubuh

Berbagai larutan alami di tubuh, memiliki tingkat keasaman tertentu. Tingkat keasaman diukur menggunakan skala pH dalam rentang 0-14. 

Semakin kecil skala pH, semakin asam larutan tersebut.

Manfaat protein lainnya adalah mengatur tingkat keasaman atau derajat pH cairan di tubuh. Hemoglobin adalah salah satu protein yang mengikat asam dalam porsi kecil, untuk menjaga keseimbangan derajat keasaman dalam darah.

Berapa kebutuhan asupan protein harian?

Kebutuhan protein yang berasal dari makanan akan berubah tergantung usia dan berat badan. 

Untuk mengoptimalkan fungsi tubuh, Anda harus mengonsumsi protein harian yang cukup

Selain itu, sebaiknya berhati-hatilah jika Anda kelebihan asupan protein.

Asupan yang cukup ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan.

The European Food Safety Authority merekomendasikan kebutuhan protein harian orang dewasa adalah 0,83 gr per kg berat badan. Jika Anda memiliki berat badan 70 kg, Anda membutuhkan 58 gram per harinya.

Sedangkan standar anjuran asupan protein harian di Indonesia, berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi adalah 57 gr per hari. Angka tersebut adalah satuan gram protein, bukan jenis makanan yang mengandung protein.

Untuk mencari tahu nilai gram protein dari makanan, Anda dapat mengecek kalkulator zat gizi.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau ahli gizi jika Anda membutuhkannya.

Macam-macam sumber protein

Ada banyak makanan yang menjadi sumber protein. Sumber protein pun terbagi menjadi dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani, seperti:

  • Daging ayam
  • Daging sapi
  • Ikan
  • Udang
  • Tempe
  • Tahu
  • Telur
  • Susu
  • Kacang-kacangan
  • Oat
  • Yogurt
  • Keju

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi atau manfaat protein bagi tubuh? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

proteinmakanan sehatmakanan pembentuk ototnutrisihidup sehatzat gizi

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved