Fungsi obat ranitidin adalah untuk mengatasi penyakit dengan produksi asam lambung berlebih. Obat ini dapat memicu efek samping seperti detak jantung tidak normal hingga perubahan fungsi otak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
27 Jan 2021
Penyakit yang dapat diatasi oleh obat ranitidin salah satunya adalah GERD
Table of Content
Berbagai macam obat bisa menjadi pilihan saat gejala asam lambung kambuh, salah satunya dengan mengonsumsi ranitidin. Fungsi obat ranitidin adalah untuk mengatasi gejala sejumlah penyakit yang berhubungan dengan produksi asam lambung berlebih.
Advertisement
Penggunaan ranitidin sempat dilarang oleh BPOM karena kandungan N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang ada di dalamnya disebut berpotensi menyebabkan kanker. Meski begitu, BPOM akhirnya menyatakan beberapa produk ranitidin aman dan diperbolehkan kembali beredar.
Ranitidin biasanya dikonsumsi sebagai obat untuk mengatasi penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Fungsi obat ranitidin adalah untuk mengurangi jumlah asam dalam perut.
Beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan obat ranitidin, di antaranya:
Obat ranitidin terkadang juga dapat dipakai untuk mengobati perdarahan saluran pencernaan (gastrointestinal) bagian atas. Selain itu, obat ini bisa membantu mencegah kerusakan lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Berbagai macam bentuk obat ranitidin di jual di pasaran, mulai dari tablet, bubuk, dan sirup. Anda tinggal menyesuaikan bentuk obat yang hendak dikonsumsi dengan preferensi masing-masing.
Untuk mencegah gejala naiknya asam lambung, obat ranitidin bisa diminum 30 hingga 60 menit sebelum konsumsi makanan atau minuman penyebab heartburn. Umumnya obat ini diminum 1 hingga 2 kali sehari, sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
Selalu konsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Supaya terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ranitidin.
Anda sebaiknya tidak mengonsumsi obat ranitidin yang dijual bebas (OTC) selama lebih dari 2 minggu. Apabila kondisi tak kunjung membaik dalam kurun waktu tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi sebagian orang, konsumsi obat ranitidin mungkin akan memicu kemunculan efek samping tertentu. Berikut ini beberapa kondisi yang berpotensi muncul ketika Anda meminum obat ini:
Efek samping yang dirasakan masing-masing pengguna obat ranitidin mungkin akan berbeda satu sama lain. Jika Anda mengalami kondisi di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan alternatif obat lain.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu disarankan untuk tidak minum obat ranitidin untuk mengatasi gangguan asam lambung yang diderita. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko komplikasi yang berpotensi ditimbulkan.
Berikut ini orang-orang yang sebaiknya menghindari penggunaan obat ranitidin:
Baca Juga
Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit terkait produksi asam lambung berlebih. Fungsi obat ranitidin sendiri untuk mengurangi jumlah asam lambung di perut.
Bagi sebagian orang, konsumsi obat ini bisa memicu sejumlah kondisi serius. Beberapa efek samping serius yang mungkin muncul akibat konsumsi ranitidin meliputi detak jantung tidak normal, peradangan hati, hingga perubahan fungsi otak.
Meski beberapa produk obat ini dijual bebas di pasaran, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ranitidin. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan dosis tepat penggunaan ranitidin, serta mencegah risiko yang bisa ditimbulkan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut soal apa fungsi obat ranitidin dan cara mengonsumsinya dengan benar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Posisi tidur yang baik dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan dan melindungi dari efek berbahaya refluks asam lambung berkepanjangan. Berikut posisi tidur yang direkomendasikan untuk mencegah asam lambung naik saat tidur.
1 Sep 2020
Makanan penyebab asam lambung, seperti cokelat dan bawang putih, ternyata bisa menyebabkan munculnya gejala rasa terbakar di dada, akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Itulah sebabnya, penderita asam lambung mesti tahu sederet makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari ini.
3 Mar 2020
Penyakit pada bayi terjadi akibat daya tahan tubuh dan organ yang belum sempurna. Penyakit ini bisa menyerang semua bagian tubuh pada bayi, termasuk saluran pencernaan hingga kulit kepala
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved