Mengenal Fungsi Natrium dan Sumbernya yang Perlu Dibatasi

Sodium atau natrium adalah salah satu mineral terpenting yang bisa didapatkan dari makanan. Zat ini diperlukan dalam jumlah yang relatif kecil untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi otot serta saraf. 

Untuk membantu mengenal mineral ini lebih jauh, berikut adalah penjelasan seputar pengertian natrium, manfaatnya bagi kesehatan, serta sumber-sumbernya yang perlu dibatasi.

Apa itu natrium?

Natrium (Na) adalah unsur kimia golongan logam alkali dari tabel periodik yang bentuknya seperti logam putih berwarna keperakan dan teksturnya lunak. 

Natrium memiliki beragam peran penting untuk tubuh manusia, mulai dari menjaga fungsi otot dan saraf hingga mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. 

Akan tetapi, mengonsumsi mineral ini secara berlebihan dapat mengakibatkan tubuh menahan banyak air (retensi cairan) dan memaksa organ-organ bekerja lebih keras. 

Sebagai konsekuensinya, risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) meningkat dan berpotensi mengancam fungsi jantung serta ginjal.   

Manfaat natrium bagi kesehatan

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, berikut adalah beragam dampak positif natrium bagi kesehatan.

• Membantu sel-sel tubuh menyerap nutrisi dan air
• Membantu otot-otot tubuh berkontraksi
• Membantu saraf untuk membawa pesan antara otak dan tubuh
• Menyeimbangkan cairan dalam tubuh
• Mengatur tekanan darah. 

Kondisi ketika tubuh kekurangan natrium disebut sebagai hiponatremia. Masalah ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu sebagai berikut.

• Mual dan muntah 
• Sakit kepala 
• Kebingungan
• Hilangnya energi, mengantuk, dan kelelahan 
• Gelisah dan mudah marah
• Otot melemah, kejang, atau kram. 

Dalam kasus yang parah, hiponatremia juga berpotensi mengakibatkan kejang-kejang dan koma. 

Sementara itu, apabila kadar natrium dalam tubuh terlalu tinggi (hipernatremia), seseorang dapat mengalami kebingungan, otot berkedut, kejang, koma, hingga kematian. 

Untuk mendapatkan manfaat dan fungsi natrium secara maksimal, kamu perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. 

Kebutuhan harian natrium berdasarkan usia

Setiap orang memiliki kebutuhan natrium yang berbeda-beda berdasarkan usianya. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, berikut adalah kebutuhan harian natrium sesuai usia.

Bayi/anak

• 0-5 bulan: 120 miligram (mg)
• 6-11 bulan: 370 mg
• 1-3 tahun: 800 mg
• 4-6 tahun: 900 mg
• 7-9 tahun: 1000 mg.

Laki-laki

• 10-12 tahun: 1300 mg
• 13-15 tahun: 1500 mg
• 16-18 tahun: 1700 mg
• 19-29 tahun: 1500 mg
• 30-49 tahun: 1500 mg
• 50-64 tahun: 1300 mg
• 65-80 tahun: 1100 mg
• 80 tahun ke atas: 1000 mg.

Perempuan

• 10-12 tahun: 1400 mg
• 13-15 tahun: 1500 mg
• 16-18 tahun: 1600 mg
• 19-29 tahun: 1500 mg
• 30-49 tahun: 1500 mg
• 50-64 tahun: 1400 mg
• 65-80 tahun: 1200 mg
• 80 tahun ke atas: 1000 mg. 

Khusus untuk ibu hamil dan menyusui, World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi harian natrium kurang dari 2.000 mg atau dibawah satu sendok teh. 

Jika kamu masih ragu, tidak ada salahnya untuk bertanya ke dokter mengenai rekomendasi kebutuhan harian natrium yang tepat. 

Makanan yang mengandung natrium

1. Mi instan

Mi instan adalah makanan tinggi natrium yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. 

Dalam satu kemasannya, rata-rata makanan ini dapat mengandung sekitar 860 mg natrium atau bahkan lebih. 

Belum lagi jika Anda mengonsumsi makanan tinggi natrium lainnya di hari yang sama. Alhasil, asupan natrium yang masuk ke dalam tubuh menjadi berlebihan. 

2. Saus tomat

Saus tomat kerap ditambahkan untuk memperkaya cita rasa makanan. Namun, bahan makanan ini ternyata juga mengandung natrium tinggi, lho. 

Seperempat cangkir (sekitar 62 gram) saus tomat mengandung sekitar 321 mg natrium. 

Kabar baiknya, terdapat banyak produk saus tomat kemasan yang dijual tanpa natrium atau garam tambahan. 

Jadi, penting untuk memperhatikan label nutrisi pada kemasan saus tomat sebelum Anda membelinya. 

3. Sosis

Sosis adalah produk olahan yang juga dilengkapi dengan kandungan natrium tinggi, yaitu 1000 mg per 100 gramnya (sekitar dua sosis).

4. Pizza

Konsumsi pizza juga perlu dibatasi karena makanan ini dimasak dengan berbagai bahan lain yang juga mengandung natrium dalam jumlah besar, di antaranya keju, saus, adonan, hingga daging olahan. 

Sepotong pizza beku berukuran besar (sekitar 140 gram) rata-rata dipenuhi dengan 765 mg natrium. 

5. Dendeng sapi

Dendeng sapi adalah makanan yang banyak digemari di Indonesia. Namun, Anda perlu ber hati-hati karena satu potong dendeng sapi diperkirakan mengandung sekitar 443 mg natrium. 

Jadi, cobalah batasi asupan natrium pada pola makan sehari-harimu. Sebisa mungkin, penuhi kebutuhan harian mineral ini sesuai dengan kriteria yang dijelaskan di atas. 

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Kamu bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang.