Medulla oblongata merupakan bagianb dari batang otak. Bagian otak ini berfungsi untuk mengendalikan beberapa sistem tubuh, seperti masalah pernapasan dan keseimbangan.
2023-03-25 11:33:15
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Medulla oblongata merupakan salah satu bagian dari batang otak
Table of Content
Setiap bagian otak memiliki fungsinya masing-masing dan sangat penting dalam menunjang kehidupan, termasuk medulla oblongata. Medulla oblongata membawa “sinyal kehidupan” dari batang otak ke seluruh tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Advertisement
Simak penjelasan lengkap mengenai letak, fungsi, dan penyakit yang mengancam medulla oblongata berikut ini.
Medulla oblongata adalah salah satu dari tiga bagian batang otak (selain otak tengah dan pons). Letaknya berada di bawah pons.
Bagian otak ini terlihat seperti tonjolan bulat di ujung batang otak dan terhubung dengan sumsum tulang belakang.
Bagian atas medula menciptakan lantai ventrikel keempat otak. Ventrikel ini merupakan rongga berisi cairan serebrospinal yang membantu menyediakan nutrisi bagi otak.
Meskipun berukuran kecil, medulla oblongata memiliki peran penting dalam mengatur tindakan tubuh yang disengaja ataupun tidak.
Batang otak ini mengontrol saraf otonom atau menjalankan fungsi tubuh secara spontan, seperti:
Dalam hal ini, medulla oblongata membawa pesan atau informasi dari otak ke sumsum tulang belakang dan ke seluruh tubuh. Pesan ini dibawa ke seluruh tubuh melalui saraf kranial.
Terdapat 10 dari 12 saraf kranial yang terletak di batang otak. Dua saraf kranial pertama mengontrol fungsi otak manusia dalam mengenali bau dan penglihatan. Saraf ini berasal dari otak bagian atas.
Sementara itu, saraf kranial 3-8 dimulai dari otak tengah dan pons. Sisanya, saraf kranial 9-12 bermula di medulla oblongata.
Jenis informasi yang dibawa saraf kranial pada bagian otak ini, antara lain:
Kerusakan pada medula oblongata dapat menghambat pengiriman pesan dari otak dan sumsum tulang belakang.
Kerusakan ini dapat terjadi akibat bawaan lahir, cedera kepala, overdosis obat, dan stroke
Beberapa gejala kerusakan medula oblongata, antara lain:
Di Indonesia, penyakit akibat kerusakan medula oblongata yang paling umum adalah Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah penyakit yang memengaruhi otak dan sistem saraf. Kondisi ini bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Sebetulnya hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab penyakit Parkinson. Namun, sebuah penelitian dalam jurnal Brain Pathology menjelaskan hubungan keduanya.
Penelitian itu memperkirakan bahwa degenerasi otak pada pasien Parkinson dan demensia bermula dari medula oblongata.
Selain Parkinson dan demensia, beberapa penyakit lain yang juga berhubungan dengan kerusakan medulla oblongata, antara lain:
Adanya gangguan pada bagian otak ini mungkin saja menimbulkan gejala yang hampir mirip dengan gangguan kesehatan pada umumnya.
Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter dapat memastikan diagnosis dan mendapatkan perawatan sedini mungkin. Dengan begitu, perburukan kondisi dan komplikasi dapat dihindari.
Jika masih ada pertanyaan seputar medulla oblongata, Anda bisa berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved