Fungsi kulit manusia mulai dari melindungi kulit dari penyebab penyakit, mempertahankan suhu tubuh, dan sebagai indera perasa. Agar dapat bekerja maksimal, Anda perlu menjaga kesehatan kulit
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Apr 2023
Salah satu fungsi utama kulit adalah sebagai indera peraba
Table of Content
Fungsi kulit manusia tidak hanya sekadar sebagai indera perasa. Lebih dari itu, kulit berfungsi untuk melindungi tubuh kita, mengatur suhu tubuh, dan masih banyak fungsi kulit manusia lainnya.
Advertisement
Menutupi seluruh tubuh manusia, keseluruhan luas kulit yang dimiliki tiap orang dewasa adalah sekitar 2 meter persegi dengan berat sekitar 3,6 kg.
Sepetak area kulit dengan luas sekitar 6,4 centimeter persegi rata-rata mengandung 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Sungguh rumit, bukan?
Kulit merupakan organ tubuh yang cukup kompleks. Demikian pula dengan fungsinya bagi manusia. Adapun fungsi kulit adalah sebagai berikut.
Salah satu fungsi kulit adalah melindungi tubuh, termasuk tulang, otot, pembuluh darah, sel saraf, serta organ dalam tubuh.
Tak hanya itu, fungsi kulit manusia juga dapat melindunginya dari patogen penyebab penyakit, atau paparan benda asing.
Fungsi kulit manusia yang utama adalah sebagai indera perasa. Kulit mempunyai ujung-ujung saraf yang mampu mendeteksi sentuhan, temperatur dingin atau panas, tekanan, getaran, nyeri, dan cedera.
Kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh manusia. Jika Anda merasa kepanasan, kulit akan menjaga suhu tubuh tetap normal dengan cara mengeluarkan keringat serta memperlebar pembuluh darah.
Sedangkan, bila kedinginan, kulit akan merinding dan mengerutkan pembuluh darah untuk menghalangi panas tubuh keluar agar suhu tubuh tetap normal.
Berikutnya, kulit berfungsi untuk menyimpan lemak dan cairan. Lemak inilah yang bertugas menyangga otot dan tulang agar tetap menempel.
Selain itu, fungsi kulit juga dapat mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air.
Fungsi kulit manusia dapat mengatur respons imun. Hal ini karena di dalam kulit terdapat sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh kita. Sel-sel Langerhans terletak pada lapisan skuamosa pada jaringan epidermis.
Fungsi kulit dalam menghasilkan vitamin D juga berguna bagi tubuh dengan cara mensintesis vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari.
Kulit berguna untuk membuang racun dan zat sisa metabolisme di dalam tubuh melalui keringat, atau dikenal pula sebagai sistem ekskresi.
Baca Juga: Struktur Kulit Manusia dan Beragam Fungsinya
Mengingat ada berbagai fungsi kulit pada manusia, maka penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan tepat. Sebab, bila tidak dirawat dengan baik, fungsi kulit tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Sebenarnya, cara menjaga kesehatan kulit tidak harus dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Perawatan kulit mendasar dan pola hidup sehat sudah cukup membantu menjaga kesehayan dan kecantikan kulit, sekaligus memperlambat penuaan dan mencegah munculnya masalah kulit.
Berikut adalah berbagai cara merawat kulit agar tetap sehat.
Salah satu cara merawat kesehatan kulit adalah dengan rutin mencuci muka.
Mencuci muka bertujuan untuk membersihkan sisa make up, minyak, dan kotoran yang menempel di wajah.
Jika sebelumnya Anda menggunakan make up, bersihkan wajah dengan sabun pembersih make up terlebih dahulu. Sebab, make up tidak dapat diangkat sepenuhnya hanya dengan mencuci muka.
Lalu, mulai cara cuci muka dengan membilas wajah menggunakan air hangat (air suam-suam kuku).
Kemudian, tuang sabun pembersih wajah dengan kandungan ringan secukupnya ke telapak tangan.
Gunakan sabun pembersih wajah ke permukaan wajah seraya memijatnya dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah sehingga seluruh minyak dan kotoran dapat terangkat sempurna.
Bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan wajah menggunakan handuk bersih berbahan lembut.
Pastikan Anda membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari.
Mandi dua kali sehari diperlukan untuk membersihkan kulit dari minyak, keringat, dan kotoran-kotoran yang menempel.
Akan tetapi, jangan mandi dengan air yang terlalu panas dan terlalu lama mandi karena dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Akibatnya, kulit Anda bisa menjadi sangat kering.
Gunakan sabun mandi dengan kandungan yang ringan untuk menjaga kadar minyak alami pada kulit.
Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit tubuh Anda dengan handuk lembut agar lembap.
Sesaat setelah mandi dan cuci muka, Anda perlu mengoleskan pelembap untuk menjaga fungsi lapisan kulit (skin barrier) sekaligus melembapkan kulit.
Jika memiliki kulit yang kering, hindari pelembap berbahan dasar alkohol. Sedangkan, bagi pemilik kulit berminyak, hindari pelembap berbahan dasar minyak.
Tak ada salahnya untuk menggunakan pelembap yang mengandung SPF untuk sekaligus memberikan perlindungan dari paparan sinar matahari.
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari juga menjadi cara menjaga kesehatan kulit.
Pasalnya, paparan sinar matahari berlebih bisa memunculkan keriput, bercak-bercak, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Anda bisa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Oleskan tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30, lalu ulangi pemakaiannya setiap 2 jam sekali, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.
Selain pada permukaan kulit wajah, oleskan pada area kulit tubuh yang terbuka dan terpapar sinar matahari.
Kenakan pula pakaian berlengan panjang, topi, atau payung, sebagai pelindung tambahan saat beraktivitas di luar ruangan.
Cara menjaga kesehatan kulit juga perlu didukung dengan menjauhi kebiasaan yang dapat mempercepat proses penuaan kulit, seperti merokok.
Sebab, kebiasaan merokok bisa membuat keriput muncul lebih cepat muncul sehingga kulit tampak kusam dan tidak sehat.
Mengisap rokok juga membuat pembuluh darah halus di kulit bagian luar mengalami penyempitan. Kondisi ini menyebabkan aliran darah berkurang dan kulit akan tampak pucat.
Kebiasaan merokok akan merusak kolagen dan elastin pada kulit sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Risiko kanker kulit sel skuamosa juga akan meningkat akibat kebiasaan merokok.
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan, serta minum air putih yang cukup dapat menjaga agar kulit tetap terhidrasi.
Konsumsi pula makanan yang kaya kandungan omega-3, dan kurangi konsumsi lemak maupun makanan olahan supaya memberi dampak positif terhadap kesehatan kulit Anda.
Stres yang tidak terkendali bisa membuat kulit lebih sensitif, bahkan memicu timbulnya jerawat, maupun masalah kulit yang lain.
Oleh sebab itu, cara merawat kulit perlu didukung dengan cara mengendalikan stres agar pikiran jadi tenang.
Anda bisa menonton film komedi, meluangkan waktu untuk bersenang-senang, melakukan apa yang Anda sukai, atau bercerita pada orang terdekat sebagai cara mengurangi stres.
Cara merawat kulit lainnya juga menyentuh pola tidur Anda sehari-hari. Tidur yang cukup dapat menghilangkan lingkaran hitam di area mata, serta meningkatkan warna kulit agar tampak lebih cerah.
Sebaliknya, jika Anda kurang tidur, dapat berdampak secara signifikan pada fungsi kulit sehingga muncul-muncul tanda penuaan.
Maka dari itu, orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap harinya.
Selama tidur nyenyak, tubuh akan meregenerasi kulit, otot, dan sel darah. Tubuh juga akan memproduksi kolagen baru yang dapat mencegah pengenduran kulit.
Baca Juga
Fungsi kulit manusia saat penting sehingga menjaga kesehatannya merupakan langkah yang krusial. Jika tidak, fungsi kulit tidak dapat berjalan dengan maksimal.
Apabila Anda punya keluhan terhadap masalah kulit, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit terdekat.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh aplikasinya sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Armita Rahardini
Referensi
Artikel Terkait
Flek hitam di wajah pria adalah kondisi akibat produksi melanin berlebihan. Ini bisa disebabkan oleh paparan sinar UV, penyakit kulit, hingga efek samping obat-obatan.
9 Jul 2023
Anal bleaching adalah perawatan yang dilakukan untuk mencerahkan area kulit sekitar bokong dan anus. Namun, perawatan ini disebut-sebut memiliki sejumlah risiko yang harus diwaspadai.
1 Apr 2021
Exfoliate untuk remaja boleh dilakukan, kecuali bagi mereka yang kulitnya sensitif.
4 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved