Epidermis adalah lapisan terluar kulit yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari melindungi skin barrier, menjaga tetap terhidrasi, hingga meregenerasi sel kulit mati. Ketahui bagaimana cara merawatnya.
7 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Selain menjaga pertahanan kulit, ketahui berbagai fungsi epidermis
Table of Content
Epidermis adalah lapisan kulit terluar dalam struktur kulit manusia. Sama seperti tumbuhan, jaringan epidermis pada kulit manusia terdiri dari beberapa lapisan yang berfungsi melindungi tubuh.
Advertisement
Tak hanya itu, epidermis juga mengandung berbagai jenis sel, seperti keratinosit, melanosit, dan sel Langerhans. Apa saja fungsi epidermis dan bagaimana cara tepat merawatnya?
Epidermis adalah salah satu dari tiga lapisan kulit. Walaupun menjadi lapisan kulit paling tipis, fungsi utama epidermis adalah melindungi kulit dari bahaya.
Bagian tubuh dengan lapisan epidermis paling tipis berada di kelopak mata, yaitu sekitar 1/2 milimeter. Sementara, lapisan epidermis kulit paling tebal berada di telapak tangan serta telapak kaki, sekitar 1,5 milimeter.
Mengutip Cleveland Clinic, epidermis adalah lapisan kulit yang bisa langsung kamu lihat dan sentuh. Lapisan epidermis terdiri atas empat lapisan dari atas ke bawah, yaitu:
Keratin dan protein lainnya dalam sel kulit membentuk lapisan epidermis. Setiap jaringan epidermis bekerja sama untuk melindungi kulit. Berikut adalah beberapa fungsi epidermis:
Fungsi utama epidermis adalah melindungi kulit dari bahaya, seperti UV, air hujan, bakteri, virus, jamur, parasit, dan bahan kimia. Lapisan epidermis disebut juga sebagai skin barrier.
Bukan cuma sistem imun, epidermis adalah garda pertama dalam melindungi tubuh dari bakteri dan kuman penyebab infeksi. Ini karena dalam struktur spinosum lapisan epidermis terdapat sel Langerhans. Sel Langerhans adalah sel yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman dan infeksi.
Salah satu fungsi epidermis adalah regenerasi sel kulit mati. Setiap harinya, kulit manusia membuang sekitar 40.000 sel kulit mati. Stratum korneum, sebagai lapisan terluar epidermis terdiri atas 10-30 lapisan keratinosit yang akan mengelupas.
Setiap satu bulan sekali, epidermis kemudian akan memproduksi sel kulit baru untuk menggantikan sel-sel kulit mati tadi.
Fungsi epidermis berikutnya adalah menentukan warna kulit manusia.
Kandungan melanosit pada jaringan epidermis stratum basal memproduksi suatu pigmen yang disebut melanin. Pigmen melanin ini kemudian akan mengalami proses melanogenesis.
Warna kulit biasanya akan ditentukan melalui proses melanogenesis, berasal dari sel melanosit.
Baca Juga
Keratinosit dalam lapisan epidermis juga menjadi sumber utama terbentuknya vitamin D bagi tubuh.
Keratinosit berperan dalam proses enzimatik. Artinya, vitamin D diproses menjadi metabolit aktif yang siap digunakan untuk tubuh agar bisa menjalankan fungsi jaringan epidermis secara maksimal.
Selain itu, sel keratinosit pada epidermis juga berfungsi melindungi tubuh dari bakteri, parasit, virus, hingga panas yang menjadi penyebab kulit kering.
Fungsi epidermis juga dapat memengaruhi kulit dalam merasakan sentuhan.
Pada lapisan epidermis, terdapat satu sel yang dinamakan sel merkel. Sel markel terletak sangat dekat dengan ujung saraf yang berfungsi untuk menerima sensasi sentuhan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cell Biology menyebutkan, sel merkel juga dapat berperan sebagai penekan tumor untuk mencegah kanker kulit.
Jaringan epidermis rentan mengalami gangguan atau masalah kulit, seperti jerawat, eksim, kulit kering, pecah-pecah, bersisik, hingga kanker kulit jenis melanoma.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat epidermis dan menjaga fungsinya:
Salah satu cara agar fungsi jaringan epidermis tidak mengalami kerusakan adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan tanda penuaan muncul, seperti keriput, bintik hitam, dan masalah kulit lainnya termasuk risiko kanker kulit.
Maka dari itu, penting untuk selalu mengoleskan sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar. Sebisa mungkin, cobalah menggunakan pakaian berlengan panjang, topi, kacamata hitam untuk melindungi diri dari bahaya sinar UVA/UVB.
Menjaga kebersihan juga jadi salah satu cara paling mudah untuk menjaga lapisan terluar kulit. Mandilah secara rutin dua kali sehari.
Sebaiknya, kamu tidak mandi terlalu lama dan jangan gunakan suhu air yang terlalu panas saat mandi. Hal ini menyebabkan minyak alami pada kulit jadi hilang dan membuat kulit jadi mudah kering dan teriritasi.
Setelah itu, keringkan badan dengan handuk dengan cara menepuknya. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena juga dapat mengiritasi.
Kulit kering membuat lapisan epidermis jadi lebih mudah rusak. Itu sebabnya, kamu perlu menjaga kelembapan kulit jika ingin merawat skin barrier.
Kamu bisa menggunakan pelembap setelah mandi untuk mengunci kelembapan. Pilihlah pelembap yang bersifat oklusif. Pelembap oklusif diketahui lebih baik dalam mencegah air menguap dari permukaan kulit (transepidermal water-loss)
Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari menggunakan terlalu banyak bahan aktif dalam satu kali pemakaian karena memperbesar risiko iritasi
Baca Juga
Kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh makanan. Itu sebabnya, kamu perlu makan makanan yang baik untuk kulit, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dan mengurangi asupan lemak tak sehat serta makanan olahan bisa membuat kulit lebih awet muda.
Kamu juga perlu mencukupi kebutuhan asupan cairan tubuh agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Bahaya merokok untuk kulit memang nyata adanya. Merokok dapat mempersempit pembuluh darah jaringan epidermis. Akibatnya, kulit jadi lebih kusam, bahkan memunculkan tanda-tanda penuaan.
Tanda-tanda penuaan pada perokok juga lebih cepat muncul, karena kebiasaan merokok dapat merusak kolagen dan elastin (serat yang membuat kulit lebih elastis).
Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk berhenti merokok untuk menghindari bahaya tersebut.
Pastikan kamu selalu menjaga kesehatan kulit agar pertahanan kulit tetap terjaga.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi jaringan epidermis dan bagian lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Telangiektasis adalah kondisi munculnya pola garis merah pada permukaan kulit akibat pembuluh darah kecil yang pecah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan serius dalam diri Anda.
Terdapat manfaat daun binahong sejak ratusan hingga ribuan silam. Apakah daun binahong bermanfaat untuk mengatasi penyakit kronis?
Pantangan setelah facial wajah penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Ya, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari setelah melakukan facial wajah di klinik kecantikan. Lantas, apa saja pantangan yang harus diperhatikan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved