Hormon testosteron bertanggung jawab mulai dari kinerja seksual hingga kesehatan tulang dan otot. Pada pria, hormon inilah yang memunculkan karakteristik fisik pada masa pubertas.
3.69
(35)
7 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi hormon testosteron pada pria sangat penting, salah satunya terkait dengan kinerja seksual
Table of Content
Saat menginjak remaja, seorang anak laki-laki akan merasakan perubahan dalam dirinya, seperti suara menjadi berat atau mulai merasakan hasrat seksual. Semua perubahan yang normal ini, baik fisik maupun psikologis, dapat terjadi karena adanya fungsi hormon testosteron.
Advertisement
Apa itu hormon testosteron? Apa yang terjadi jika kadarnya dalam tubuh tidak seimbang? Simak ulasannya berikut ini.
Hormon testosteron adalah salah satu hormon reproduksi pria (hormon androgen). Meski demikian, wanita juga memiliki hormon ini dalam jumlah yang kecil. Hormon testosteron berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria dan seksualitasnya.
Pada pria, sebagian besar hormon testosteron diproduksi di testis. Proses produksi testosteron ini terjadi berkat kerja sama hipotalamus dan kelenjar pituitari di otak.
Hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar kelenjar adrenal, yang terletak di atas ginjal, dalam jumlah sedikit.
Sementara itu, pada wanita, hormon testosteron dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan indung telur (ovarium).
Baca Juga
Tak salah bila banyak orang menyebut hormon testosteron adalah hormon seks pria. Sebab, salah satu fungsi testosteron ini memang untuk reproduksi dan seksualitas laki-laki.
Tanpa hormon ini, pria akan mengalami gangguan reproduksi, termasuk jumlah sperma sedikit.
Berikut ini fungsi hormon testosteron untuk laki-laki yang patut untuk diketahui:
Sebagai hormon reproduksi, fungsi hormon testosteron adalah berperan dalam perubahan fisik dan hasrat seksual. Hormon ini mulai bekerja saat seorang anak laki-laki memasuki usia pubertas.
Beberapa perubahan fisik dan psikologis yang terjadi akibat hormon testosteron, antara lain:
Memasuki usia pubertas, hormon testosteron bekerja untuk mulai memproduksi sperma dan perkembangan organ reproduksi pria, seperti penis dan testis.
Itu sebabnya, pada usia ini pula anak laki-laki umumnya akan mengalami mimpi basah untuk pertama kalinya karena kerja hormon yang mulai aktif.
Fungsi hormon testosteron lainnya adalah berperan dalam perkembangan massa otot laki-laki. Hormon ini meningkatkan produksi neurotransmiter (senyawa kimia di otak) untuk mendorong pertumbuhan otot.
Itu sebabnya, wanita yang melakukan olahraga tidak akan memiliki otot sebesar laki-laki, salah satunya berkat hormon testosteron ini. Pada perempuan, kadar hormon testosteron cenderung lebih rendah.
Selain otot, testosteron juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang. Rendahnya kadar testosteron dalam tubuh seorang pria membuatnya lebih rentan mengalami patah tulang dan kerapuhan tulang.
Selain itu, hormon testosteron juga memerintahkan sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah.
Perbedaan tingkah laku antara pria dan wanita disebut-sebut juga ada peran dari testosteron. Beberapa contoh tingkah laku dan sifat pria, yang dipengaruhi oleh hormon testosteron, yaitu:
Walau begitu, penting untuk diingat, hormon testosteron hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang menyebabkan perilaku tersebut. Faktor lain, seperti biologis dan lingkungan, juga berkontribusi.
Tumbuhnya kumis dan jenggot saat seorang anak laki-laki memasuki usia remaja merupakan hasil kerja dari fungsi hormon testosteron.
Begitu juga dengan rambut dan bulu yang muncul di area kemaluan, ketiak, kaki, hingga dada.
Normalnya, kadar testosteron pria berjumlah sekitar 250-1100 ng/dL. Namun, beberapa kondisi tertentu bisa membuat seorang pria kekurangan hormon testosteron, dan menyebabkan hipogonadisme.
Kadar testosteron rendah dapat menyebabkan seorang pria mengalami gejala, seperti:
Meski demikian, mengalami gejala di atas bukan berarti Anda pasti memiliki kadar testosteron yang rendah. Anda perlu melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahuinya.
Untuk mengatasi masalah rendahnya testosteron dokter dapat memberikan suplemen. Meski demikian, ini harus dengan pengawasan dokter.
Selain suplemen, dokter juga dapat melakukan terapi suntik hormon testosteron ataupun konsumsi obat hormonal.
Anda juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kadar testosteron secara alami, di antaranya:
Baca Juga
Kadar testosteron yang rendah memang berdampak negatif bagi tubuh. Namun, kelebihan hormon testosteron juga bukan kabar baik.
Melansir Harvard Medical School, kadar hormon seks pria yang berlebihan justru bisa memicu terjadinya masalah kesehatan, seperti:
Mengingat fungsi hormon testosteron yang begitu penting, maka menjaga agar kadarnya tetap normal menjadi suatu keharusan jika Anda tidak ingin mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Apabila mengalami gejala hormon testosteron rendah atau sebaliknya, yakni testosteron yang tinggi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ada sejumlah makanan penambah sperma yang patu dikonsumsi pria agar makin subur, dari mulai tiram, pisang, pepaya, hingga daging ayam. Simak informasinya berikut ini.
Anatomi penis yang jamak diketahui adalah batang dan kepala penis. Padahal, bagian penis lain juga punya fungsi penting dalam proses ereksi dan ejakulasi.
Menggunakan pelembap wajah pria harus benar agar manfaatnya terasa. Bagaimana cara menggunakan pelembap wajah pria yang benar?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved