logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Pria

Fungsi Hormon Testosteron Ini Perlu Diketahui Pria dan Wanita

open-summary

Hormon testosteron adalah hormon androgen yang berperan penting dalam reproduksi pria. Tak hanya itu, testosteron juga berfungsi penting untuk kesehatan jantung dan pikiran. Jika kadarnya tak seimbang, ada sejumlah gangguan kesehatan yang mungkin muncul.


close-summary

5 Okt 2022

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

fungsi hormon testosteron

Hormon testosteron adalah hormon seks yang mengatur sistem reproduksi pria

Table of Content

  • Macam-macam fungsi hormon testosteron pada pria
  • Fungsi hormon testosteron pada wanita
  • Efek jika kadar hormon testosteron tidak seimbang
  • Cara meningkatkan hormon testosteron

Hormon testosteron adalah salah satu hormon androgen pada laki-laki. Hormon testosteron berperan penting dalam masa puber dan berkaitan dengan hasrat seksual pria.

Advertisement

Meski bisa dibilang ini adalah hormon laki-laki, wanita juga punya hormon testosteron. Ketahui serba-serbi hormon testosteron, mulai dari fungsi hingga kelainannya dalam artikel berikut ini.

Macam-macam fungsi hormon testosteron pada pria

Hormon testosteron adalah hormon yang berada di tubuh manusia dan hewan. Ini menjadi hormon yang diproduksi oleh gonad atau organ seks.

Mengutip Cleveland Clinic, hormon reproduksi pria ini diproduksi atau dihasilkan testis sejak dalam kandungan.

Selain itu, kelenjar adrenal juga menghasilkan hormon dehydroepiandrosterone (DHEA), lalu tubuh mengubahnya menjadi testosteron dan estrogen.

Proses produksi testosteron ini terjadi berkat kerja sama hipotalamus dan kelenjar pituitari di otak. 

Umumnya, fungsi hormon testosteron adalah berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria dan seksualitas.

Berikut adalah berbagai macam fungsi hormon testosteron pada laki-laki:

1. Perubahan fisik dan hasrat seksual

Sebagai hormon reproduksi, fungsi hormon testosteron adalah berperan dalam perubahan fisik dan hasrat seksual. Hormon ini mulai bekerja saat anak laki-laki memasuki usia pubertas.

Beberapa perubahan fisik dan psikologis yang dipengaruhi oleh hormon testosteron, antara lain:

  • Munculnya hasrat seksual
  • Suara yang memberat
  • Pertumbuhan penis dan testis
  • Munculnya rambut kemaluan

2. Perkembangan sistem reproduksi

Memasuki usia pubertas, hormon testosteron akan mulai memproduksi sperma dan perkembangan organ reproduksi pria, seperti penis dan testis.

Itu sebabnya, pada usia ini pula anak laki-laki umumnya akan mengalami mimpi basah untuk pertama kalinya. Mimpi basah pertama pada anak laki-laki menandakan kerja hormon testosteron yang mulai aktif. 

3. Pertumbuhan otot

Fungsi hormon testosteron lainnya pada laki-laki adalah berperan dalam perkembangan massa otot.

Hormon ini meningkatkan produksi neurotransmiter (senyawa kimia di otak) untuk mendorong pertumbuhan otot.

Itu sebabnya, wanita yang melakukan olahraga tidak akan memiliki otot sebesar laki-laki karena kadar testosteronnya cenderung jauh lebih rendah.

4. Pertumbuhan tulang

Selain otot, hormon testosteron juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang.

Rendahnya kadar testosteron dalam tubuh pria membuatnya lebih rentan mengalami patah tulang dan tulang keropos. Selain itu, hormon testosteron juga memerintahkan sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah.

5. Pembentukan sifat dan perilaku

Perbedaan tingkah laku antara pria dan wanita disebut-sebut juga ada peran dari testosteron.

Beberapa contoh tingkah laku dan sifat pria, yang dipengaruhi oleh hormon testosteron, yaitu:

  • Sifat agresif
  • Perilaku dominan
  • Semangat untuk berkompetisi
  • Harga diri (self-esteem)
  • Suasana hati
  • Rasa semangat untuk beraktivititas

Walaupun begitu, penting untuk diingat bahwa hormon testosteron hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang menyebabkan perilaku tersebut. Faktor lainnya, seperti biologis dan lingkungan, juga berkontribusi.

6. Merangsang pertumbuhan rambut

Tumbuhnya rambut halus pada masa puber juga menjadi efek dari hormon testosteron. Biasanya, pada pria akan muncul rambut di area ketiak, alat kelamin, serta wajah.

Baca Juga

  • 12 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik Agar Badan Wangi Seharian
  • Mengenal 4 Manfaat Asam Folat untuk Pria dan Efek Sampingnya
  • 13 Penyebab Sperma Sedikit yang Perlu Diwaspadai Kaum Adam

Fungsi hormon testosteron pada wanita

Meski termasuk hormon androgen, wanita juga mempunyai hormon testosteron dalam tubuh. Tentu, jumlahnya tidak sebanyak pada pria.

Hormon testosteron pada wanita diproduksi oleh ovarium, kelenjar adrenal, sel lemak, dan sel kulit.

Diukur melalui darah, kadar hormon testosteron yang normal pada wanita adalah berkisar antara 15-70 nanogram per desiliter.

Berikut adalah beberapa fungsi hormon testosteron pada tubuh wanita:

  • Menjaga kesehatan tulang
  • Menjaga kesehatan payudara
  • Memengaruhi kesuburan
  • Mengatur gairah seksual
  • Siklus menstruasi normal
  • Kesehatan vagina.

Baca Juga: 10 Cara Menyeimbangkan Hormon Secara Alami dan Aman

Efek jika kadar hormon testosteron tidak seimbang

Kadar normal hormon testosteron pada pria berkisar antara 250-1.100 nanogram per desiliter. Tingkat testosteron yang terlalu tinggi atau rendah bisa mengakibatkan disfungsi pada area tubuh tertentu.

Beberapa akibat kadar testosteron rendah pada pria, antara lain:

  • Penurunan hasrat seksual
  • Impotensi
  • Jumlah sperma sedikit
  • Pembesaran pada jaringan payudara
  • Rambut rontok
  • Kehilangan massa otot
  • Osteoporosis
  • Testis menyusut

Sedangkan kadar hormon testosteron yang tinggi bukanlah hal yang umum terjadi. Kondisi abnormal ini dikenal sebagai hipergonadisme. Beberapa efek yang muncul jika hormon testosteron terlalu tinggi, antara lain:

  • Muncul jerawat
  • Pubertas dini pada anak
  • Tumbuh rambut atau bulu yang berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Gairah seksual meningkat
  • Sel darah tinggi meningkat
  • Kesuburan menurun (infertilitas)
  • Penurunan jumlah sperma

Untuk mengetahui jumlah hormon testosteron apakah normal atau tidak, Anda perlu melakukan serangkaian tes testosteron terlebih dahulu.

Cara meningkatkan hormon testosteron

Ada berbagai penyebab saat kadar hormon testosteron menurun atau rendah. Misalnya, gaya hidup tidak sehat, obesitas, atau bahkan kondisi kesehatan tertentu.

Berikut adalah beberapa cara meningkatkan hormon testosteron yang bisa Anda coba:

  • Rutin berolahraga
  • Mengendalikan stres
  • Menjaga pola makan
  • Mencukupi kebutuhan vitamin dan zinc
  • Mendapatkan suntikkan hormon testosteron
  • Mengonsumsi suplemen testosteron
  • Terapi penggantian testosteron

Pria perlu memperhatikan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Walaupun, seiring bartambahnya usia hormon ini akan menurun secara alami. Apabila timbul gejaka parah dari kadar hormon yang tidak seimbang, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingin tahu lebih banyak mengenai fungsi hormon testosteron? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

hormon sekshormonkesehatan priareproduksi pria

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved