logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Ensiklopedia

Sederet Fungsi Hormon Prostaglandin, Senyawa Serbaguna di Tubuh

open-summary

Fungsi hormon prostaglandin ada beragam, mulai dari membantu persalinan, melindungi pencernaan, hingga mengurangi tekanan di mata. Saat kadar prostaglandin terlalu tinggi, maka akan timbul gejala seperti radang sendi dan nyeri haid. Sementara jika kadar prostaglanding kurang, maka bisa memicu maag hingga glaukoma.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

20 Des 2022

Prostaglandin berperan dalam berbagai proses di tubuh wanita

Prostaglandin berperan dalam berbagai proses di tubuh wanita

Table of Content

  • Apa itu prostaglandin?
  • Fungsi hormon prostaglandin
  • Catatan dari SehatQ

Untuk bisa berfungsi dengan baik, tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai senyawa yang baik. Prostaglandin adalah salah satunya. Senyawa yang mirip dengan hormon ini memiliki beragam fungsi bagi tubuh. Mulai dari menghentikan perdarahan pada luka, membantu persalinan, hingga melindungi sistem pencernaan tubuh. Uniknya, fungsi dari prostaglandin dapat berubah sesuai tempat di mana senyawa ini berada.

Advertisement

Senyawa prostaglandin pertama kali ditemukan di dalam air mani pada tahun 1935 dan dispekulasi keluar dari kelenjar prostat. Namun, seiring berjalannya waktu, peneliti mulai menyadari bahwa prostaglandin dapat diproduksi oleh berbagai jaringan dalam tubuh.

Apa itu prostaglandin?

Prostaglandin adalah sekumpulan lemak yang menyerupai hormon yang bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk peradangan, nyeri, hingga kontraksi rahim. Senyawa ini dibuat tubuh di area jaringan yang rusak atau mengalami infeksi.

Prostaglandin paling dikenal karena perannya dalam masa menstruasi wanita. Senyawa inilah yang memicu kram saat haid atau yang sering juga disebut sebagai dismenore.  Prostaglandin sebenarnya diproduksi secara alami dalam tubuh, tetapi senyawa ini juga dapat diproduksi secara sintetis. Komponen prostaglandin yang dibentuk secara sintetis dan dibuat menjadi obat dapat diberikan untuk:

  • Membantu mengeluarkan sisa-sisa darah setelah keguguran
  • Mengatasi glaukoma
  • Menanggulangi masalah pada jantung saat kelahiran
  • Membantu memperpanjang bulu mata
  • Mengobati masalah di pencernaan
  • Memicu kontraksi rahim

Fungsi hormon prostaglandin

Secara alami, prostaglandin dikenal sebagai ‘senyawa serbaguna’ karena memiliki banyak peranan dalam tubuh, seperti:

1. Membantu persalinan

Fungsi prostaglandin yang utama salah satunya adalah membantu proses persalinan. Senyawa ini dianggap sebagai salah satu hormon kehamilan karena pada masa kehamilan akhir, tubuh calon ibu akan memproduksi prostaglandin dalam jumlah besar di jaringan rahimnya. Senyawa tersebut nantinya akan memunculkan kontraksi rahim yang diperlukan untuk mengeluarkan Si Kecil dari perut bumil.

2. Berperan dalam proses penyembuhan luka

Senyawa prostaglandin sangat berperan dalam proses penyembuhan tubuh, prostaglandin membantu pembekuan darah untuk mencegah pendarahan berlebih dan menghilangkan darah yang menggumpal saat luka dalam proses penyembuhan.

Selain membekukan darah, prostaglandin juga menimbulkan kontraksi pada dinding pembuluh darah saat terjadi pendarahan.

3. Melindungi pencernaan

Senyawa prostaglandin dapat menjaga pencernaan dengan mengurangi produksi asam lambung dan mengaktivasi pelepasan mukus pelindung pada dinding usus.

4. Memicu peradangan

Peradangan sering menjadi indikasi adanya infeksi, tetapi pada dasarnya hal ini sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi. Prostaglandin memicu demam, kemerahan, dan pembengkakan pada daerah infeksi.

5. Mengurangi tekanan di mata

Ada alasan mengapa senyawa prostaglandin dapat dijadikan obat untuk mengobati glaukoma. Komponen ini dapat mengurangi tekanan dalam mata dan berguna untuk mengatasi glaukoma.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dubur saat Menstruasi, Salah Satunya Prostaglandin

Pengaruh kadar prostaglandin tidak seimbang

Fungsi hormon prostaglandin dapat terganggu saat kadarnya di dalam tubuh tidak seimbang. Berikut ini beberapa dampak dan gejala yang bisa dialami saat prostaglandin terlalu tinggi atau rendah.

Jika kadar prostaglandin terlalu tinggi

Saat tubuh mengalami cedera atau infeksi, biasanya produksi prostaglandin akan meningkat.

Kondisi ini menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan gejala meliputi kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam.

Peradangan tersebut merupakan proses alami dan bagian penting dari proses penyembuhan normal tubuh.

Namun, terkadang prostaglandin yang diproduksi bisa berlebihan dan bertahan hingga beberapa waktu. Ketika peningkatkan prostaglandin tidak kunjung selesai atau menjadi kronis, maka senyawa ini sudah tidak bermanfaat bagi tubuh dan malah menyebabkan peradangan berat.

Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat kadar prostaglandin yang tinggi:

  • Sakit kronis
  • Radang sendi
  • Peningkatan sensitivitas nyeri
  • Perdarahan menstruasi yang berat
  • Nyeri haid atau kram menstruasi yang menyakitkan (dysmenorrhea)
  • Jenis kanker tertentu

Gangguan fungsi hormon prostaglandin akibat kondisi ini dapat diatasi dengan obat-obatan yang bekerja dengan cara menghalangi enzim siklooksigenase seperti aspirin dan ibuprofen. Memblokir sikloogsigenase dapat menurunkan kadar prostaglandin.

Dokter mungkin melakukan pendekatan lain untuk masing-masing kasus. Misalnya, bagi wanita yang mengalami nyeri menstruasi terkait kadar prostaglandin yang tinggi, dokter mungkin akan memberikan pil KB.

Ini dapat membantu memperlambat penebalan dinding rahim yang memproduksi hormon prostaglandin.

Jika kadar prostaglandin terlalu rendah

Terkadang tubuh seseorang justru kekurangan memproduksi prostaglandin sehingga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, termasuk:

  • Sakit maag (tukak lambung)
  • Glaukoma
  • Penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir
  • Disfungsi ereksi
  • Hipertensi paru

Kadar prostaglandin terlalu rendah juga dapat membuat penyembuhan cedera atau proses persalinan terhambat.

Pemberian prostaglandin buatan (sintetik) biasanya dapat membantu mengatasi berbagai kondisi tersebut, termasuk mengobati tukak lambung dan glaukoma, serta memicu proses persalinan.

Baca Juga

  • Mengenal Fungsi Hormon Androgen pada Pria dan Wanita
  • Cara Meningkatkan Hormon Testosteron untuk Kesehatan Seksual Pria
  • Kenali Anatomi dan Fungsi Pankreas pada Sistem Pencernaan Hingga Gangguannya

Catatan dari SehatQ

Komponen prostaglandin berbeda dengan hormon, tetapi memiliki peranan yang serupa dengannya. Senyawa prostaglandin memiliki berbagai peranan, mulai dari membantu proses persalinan sampai mengurangi tekanan pada mata.

Senyawa prostaglandin yang berlebih atau kurang dapat menimbulkan kondisi medis tertentu. Kadar prostaglandin yang berlebih dapat memicu kram menstruasi, artritis, peradangan berlebih, dan pendarahan haid yang berlebih.

Sementara kadar prostaglandin yang terlalu rendah dapat mengakibatkan masalah di pencernaan dan glaukoma. Apabila Anda mengalami keluhan tertentu pada tubuh, selalu periksakan diri ke dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.

Advertisement

hormon sekshormon

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved