Hormon endorfin berbeda dengan hormon dopamin. Faktanya, hormon endorfin dapat dilepaskan dengan cepat untuk membantu meringankan rasa sakit dan stres. Kenali berbagai macam fungsinya.
28 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Hormon endorfin punya fungsi meredakan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati alami
Table of Content
Sebagai salah satu hormon kebahagiaan, fungsi utama hormon endorfin adalah membantu meredakan stres serta meningkatkan suasana hati. Senyawa kimia yang ada di otak ini akan dilepaskan tubuh saat sakit atau stres. Ketahui lebih lanjut mengenai macam-macam fungsi serta bagaimana cara meningkatkan hormon endorfin dalam artikel ini.
Advertisement
Endorfin adalah hormon (senyawa kimia) yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak saat tubuh merasa sakit atau stres.
Mengutip Cleveland Clinic, endorfin adalah jenis neurotransmitter (pembawa pesan dalam tubuh) yang menempel pada reseptor dan opioid. Saat otak memberikan memberikan sinyal untuk melepaskan endorfin, hormin ini akan mengikat reseptor di sistem saraf dan menghambat pelepasan protein yang terlibat dalam sinyal rasa sakit.
Dengan demikian, fungsi utama hormon endorfin adalah membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesenangan.
Ini adalah hormon yang membuat Anda merasa lebih baik serta berpikir positif.
Berikut adalah berbagai fungsi hormon endorfin dalam tubuh manusia, di antaranya adalah:
Pernahkah Anda merasa lebih ‘gembira’ setelah berolahraga? Hal ini terjadi karena tubuh merasakan euforia akibat pelepasan endorfin setelah kita melakukan aktivitas fisik.
Para ahli pun memperkirakan, olahraga berfungsi untuk membantu mengikis gangguan seperti depresi karena hormon endorfin yang dilepaskan tubuh.
Tak hanya depresi, endorfin pun memiliki fungsi untuk membantu meredakan stres dan rasa cemas.
Sebuah studi pada hewan di tahun 2008 menyebutkan, ada pengaruh langsung antara kadar endorfin di tubuh hewan tersebut dengan perilaku cemasnya.
Walaupun begitu, studi pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi lebih lanjut temuan ini.
Hati yang gembira tentu membuat kita merasa lebih percaya diri dan optimis, sehingga penghargaan untuk diri (self-esteem) pun meningkat. Pakar pun telah menghubungkan fungsi hormon endorfin dengan harga diri yang lebih tinggi.
Endorfin pun berfungsi dalam membantu ibu menjalani proses persalinan, dengan meminimalisasi rasa sakitnya.
Kemungkinan, kadar hormon endorfin yang rendah dalam tubuh bisa meningkatkan rasa sakit di tengah proses persalinan. Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Manfaat endorfin dalam mengendalikan rasa lapar masih terbilang kompleks. Sebab, seperti yang kita tahu, mengonsumsi makanan lezat meningkatkan hormon endorfin.
Walaupun begitu, studi pun menemukan bahwa senyawa ini juga dapat mengontrol nafsu makan, sehingga berpotensi untuk membantu menurunkan badan.
Baca Juga
Beberapa cara berikut dapat Anda coba sebagai cara alami untuk meningkatkan kadar hormon endorfin. Namun, setiap orang mempunyai ketahanan tubuhnya masing-masing.
Olahraga menjadi salah satu cara utama untuk meningkatkan endorfin. Ketika tubuh memproduksi endorfin, itu akan bermanfaat bagi kesehatan mental, bukan hanya fisik saja. Beberapa tips agar produksi endorfin naik adalah dengan berolahraga berkelompok dan memilih olahraga dengan intensitas sedang.
Meditasi telah menjadi cara populer untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Hal ini bisa terjadi karena adanya pelepasan endorfin dalam tubuh.
Apabila belum terbiasa duduk diam untuk bermeditasi, ada juga jenis meditasi lainnya yang bisa dilakukan sambil bergerak seperti berjalan kaki.
Caranya, coba mengenali seluruh perasaan baik positif maupun negatif. Kemudian, jangan menghakimi setiap perasaan. Akui saja satu persatu. Lakukan selama 5 menit atau bisa lebih lama.
Minyak aromaterapi dapat menenangkan jiwa, pikiran, dan bermanfaat meningkatkan produksi hormon endorfin.
Beberapa contoh minyak aromaterapi yang bisa Anda coba adalah lavender, ylang-ylang, rosemary, dan jeruk.
Sebagian besar orang merasa bahagia setelah melakukan hubungan seks dengan pasangan.
Alasannya, karena seks dapat meningkatkan pelepasan hormon endorfin, dopamin, serotonin, dan oksitosin. Selain itu, seks juga bermanfaat menjaga kesehatan dan suasana hati.
Cokelat hitam dapat merangsang produksi endorfin. Itulah mengapa orang bisa merasa senang, terutama saat sedang merasa stres. Jadi, menikmati dark chocolate sesekali tak hanya bermanfaat untuk mencegah radikal bebas tetapi juga meningkatkan suasana hati.
Baca Juga
Banyak tertawa membuat kita lebih bahagia dan mengurangi stres, sehingga produksi endorfin meningkat.
Selera humor yang sama dengan teman akan mengusir bad mood sekaligus melegakan perasaan. Itulah mengapa, ada terapi tawa yang digunakan dalam salah satu jenis terapi perilaku kognitif pada orang yang mengalami depresi.
Saat mood begitu buruk, Anda bisa mengalokasikan waktu untuk menikmati film atau seri drama.
Alasannya, karena menonton berfungsi merangsang pelepasan endorfin. Misalnya, saat Anda merasakan emosi senang, sedih, marah, atau tertawa dari film tersebut, ini memberikan efek emeosional yang positif.
Selain film, mendengarkan musik juga berfungsi dalam meningkatkan hormon endorfin. Apalagi, terapi musik juga seringkali digunakan di rumah sakit.
Dalam penelitian Frontiers in Neuroscience juga memaparkan bahwa musik ceria dapat meningkatkan suasana hati, sekaligus melepaskan hormon endorfin dan dopamin.
Jika Anda merasa senang karena telah membantu orang lain, hal itu menjadi bukti bahwa adanya produksi endorfin dalam tubuh. Walaupun perasaan tersebut tak berlangsung lama, perasaan positif tersebut akan menjadi ‘candu’ bagi kita untuk terus membantu orang lain.
Ternyata, mandi air hangat dapat membantu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin dalam darah.
Tak hanya itu saja, rasa hangat juga dapat menenangkan otot yang tegang dan nyeri. Bahkan, mandi air hangat secara berkala diklaim dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.
Cara meningkatkan hormon endorfin yang patut untuk dicoba adalah melakukan sesi pijat. Ini karena melakukan pijatan dapat meredakan stres serta meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh.
Selain itu, pemijatan dengan teknik yang benar bisa meredakan gejala nyeri dan lelah pada tubuh.
Akupunktur adalah pengobatan alternatif dari Tiongkok yang dianggap sebagai cara meningkatkan hormon endorfin.
Dilansir dari sebuah studi dalam jurnal Neuroscience Letters, jarum akupunktur yang masuk ke dalam tubuh dapat merangsang produksi hormon endorfin.
Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba cara ini.
Baca Juga: 10 Cara Menyeimbangkan Hormon Secara Alami dan Aman
Ada berbagai cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keseimbangan hormon endorfin. Ini efektif mengurangi rasa sakit, mencegah kemurungan, rasa cemas, hingga depresi.
Jika Anda kesulitan mengatur suasana hati serta emosi, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Nantinya, ia akan merekomendasikan terapi serta perawatan lainya.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi hormon endorfin? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tahu adalah salah satu lauk dari kacang kedelai favoritnya orang Indonesia. Selain tinggi protein, manfaat tahu juga untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Gangguan penyesuaian adalah kondisi psikologis yang membuat seseorang sulit menerima kenyataan pahit. Kenyataan pahit tersebut dapat beragam, mulai dari putus cinta, pemutusan hubungan kerja, hingga keluarga yang meninggal dunia. Gangguan penyesuaian dapat ditangani dengan terapi serta konsumsi obat-obatan.
Manfaat olahraga malam yang bisa Anda rasakan ialah meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan stres, meningkatkan penyerapan nutrisi, hingga meningkatkan stamina. Namun, sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang saja.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved