Lambung adalah bagian dari sistem pencernaan yang memiliki fungsi menghasilkan enzim dan mengolah makanan sebelum mengirimkannya ke usus halus. Di organ ini pula, beberapa nutrisi akan diserap oleh tubuh.
20 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi lambung dalam tubuh tidak hanya sekedar untuk menyimpan makanan
Table of Content
Lambung adalah organ berongga yang berbentuk kantung kosong, yang akan terisi ketika mengonsumsi makanan atau minuman. Ada berbagai fungsi lambung, sebagai salah satu bagian dari sistem pencernaan dalam anatomi tubuh manusia.
Advertisement
Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi, anatomi, masalah kesehatan, hingga cara menjaga kesehatan lambung.
Sebagai salah satu organ utama dalam sistem pencernaan manusia, lambung memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi utama lambung adalah untuk mencerna makanan dan mengirimkannya ke usus halus.
Berikut ini adalah beberapa fungsi lambung:
Fungsi lambung yang utama adalah untuk mengolah makanan yang kita konsumsi.
Setelah makanan masuk ke lambung, asam dan enzim yang ada di dalam lambung akan membantu memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil.
Lambung akan bergerak secara refleks untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim. Gerakan ini dinamakan sebagai gerakan peristaltik.
Tak hanya mengolah makanan, lambung juga berfungsi untuk menyingkirkan zat berbahaya.
Selain untuk memecah makanan menjadi partikel agar lebih mudah diserap usus, cairan asam di lambung juga dpaat membunuh mikroba berbahaya dalam makanan tersebut.
Zat asam yang dihasilkan lambung bernama asam hidroklorik. Dengan begitu, tubuh pun terlindungi dari penyakit seperti gangguan pencernaan.
Fungsi lambung selanjutnya adalah untuk menyimpan makanan sebelum akhirnya semua diolah. Sebab, sebab tidak semua makanan akan langsung diolah. Bahkan, lambung diklaim bisa menyimpan hingga sebanyak satu liter makanan dalam satu kali makan.
Selain mengolah makanan, lambung juga berfungsi menyerap nutrisi dari makanan untuk tubuh. Vitamin B12 adalah salah satu zat gizi yang akan diserap oleh lambung dari makanan.
Lambung bekerja dengan cara mengolah makanan secara bertahap. Sebab, tidak semua makanan dapat langsung dicerna. Beberapa jenis makanan membutuhkan proses pencernaan yang lebih lama, misalnya makanan yang tinggi kandungan lemak.
Semakin tinggi kandungan lemaknya, maka akan semakin lama proses pencernaannya
Mengutip Cleveland Clinic, lambung adalah bagian dari saluran gastrointestinal, alias pencernaan berupa tabung panjang yang dimulai dari mulut. Sistem kerja lambung dimulai saat saat makanan berada di tenggorokan dan turun ke kerongkongan.
Di area kerongkongan, ada epiglotis, yakni sebuah katup yang mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan dan membuat kamu tersedak. Dari kerongkongan, makanan akan masuk ke lambung.
Di lambung, makanan akan dicerna dan dipecah menggunakan enzim serta cairan pencernaan yang diproduksi lambung.
Selanjutnya, makanan yang sudah diolah lambung akan turun turun ke usus halus. Di usus halus, beberapa jenis nutrisi dan air akan diserap oleh dinding usus. Sisa pencernaan di usus halus ini kemudian akan dikirim ke usus besar.
Terakhir, usus besar akan mengubah limbah menjadi kotoran tinja dan mendorong ke dalam rektum untuk dikeluarkan saat buang air besar.
Baca Juga: Pencernaan Mekanik dan Kimiawi Apa Bedanya?.
Lambung adalah organ yang berbentuk seperti huruf J. Ukuran lambung pada setiap orang pun berbeda, karena dapat mengembang saat penuh serta mengempis saat kosong
Letak lambung berada di perut bagian atas sisi kiri tubuh Anda. Bagian atas terhubung pada katup yang disebut sebagai sfingter esofagus (otot di ujung kerongkongan). Sedangkan, bagian bawah lambung terhubung pada organ usus kecil.
Berikut ini adalah beberapa bagian dalam anatomi lambung selengkapnya:
Berada di bagian atas lambung, kardia mengelilingi pembukaan esofagus (kerongkongan) ke dalam lambung.
Kardia berbentuk seperti tabung kecil yang sempit dan berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung kembali ke kerongkongan.
Fundus adalah bagian lambung yang terletak di samping kardia dan di bawah diafragma. Bentuknya melengkung seperti kubah di bagian atas.
Tubuh atau badan lambung adalah anatomi lambung yang terbesar. Ini adalah tempat lambung berkontraksi saat mulai mencampur makanan.
Letak antrum ada di bagian bawah tubuh lambung. Bagian anatomi lambung ini berfungsi untuk menahan makanan hingga siap dikirimkan ke organ usus kecil atau halus.
Pilorus adalah bagian anatomi paling bawah atau terakhir lambung. Bentuknya seperti jaringan cincin yang berfungsi sebagai katup untuk mengontrol saat mengosongkan isi ke usus halus.
Sementara itu, dalam anatomi tubuh manusia, struktur lambung terdiri dari empat lapisan otot dan jaringan lainnya, yaitu:
Mukosa adalah lapisan lambung yang paling dalam. Di lapisan ini, terdapat sel yang akan memproduksi enzim pencernaan serta zat-zat lain yang dibutuhkan untuk proses pencernaan.
Lapisan anatmoni lambung submukosa adalah lapisan yang mengelilingi mukosa. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah, serta saraf.
Jaringan ikat pada submukosa lambung berfungsi untuk mengaitkannya dengan lapisan yang ada di bagian atas. Sementara itu, pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi pada dinding lambung.
Terakhir, bagian saraf yang akan mengawasi kerja lambung dan mengontrol kontraksi otot polos dan sekresi saat proses pencernaan sedang berlangsung.
Ada pula lapisan muskularis, yaitu otot utama pada lambung yang terdiri dari tiga lapisan.
Muskularis adalah lapisan yang terdiri dari otot akan memberikan kemampuan kontraksi pada lambung.
Fungsi lainnya adalah untuk menggerakkan makanan yang sudah dicerna ke organ pencernaan lainnya.
Serosa adalah lapisan lambung paling luar, tipis, dan juga licin. Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan untuk menutupi dan melindungi lambung. Selain itu, serosa juga mengeluarkan cairan yang dapat mengurangi gesekan.
Baca Juga
Penyakit gastrointestinal dapat memengaruhi fungsi lambung, sehingga kamu bisa mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada gangguan sistem pencernaan.
Berikut adalah beberapa kondisi umum yang bisa mengganggu kesehatan lambung, seperti:
Tukak lambung adalah kondisi saat asam lambung menggerogoti lapisan pelindung lambung.
Nantinya, asam bisa mengakibatkan luka terbuka, perdarahan, dan sakit perut seperti maag.
Ini tergolong kondisi yang umum terjadi dan bisa diobati, tetapi tidak bisa diremehkan.
Gastritis atau radang lambung juga menjadi masalah kesehatan yang bisa terjadi pada lalmbung.
Saat mengalami gastritis, gejala yang mungkin muncul, seperti sakit perut, gangguan pencernaan (dispepsia), kembung, dan mual. Kamu perlu berhati-hati, karena kondisi ini bisa datang tiba-tiba dan berkembang menjadi gastritis akut.
GERD adalah kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas (heartburn) atau batuk yang tak kunjung sembuh. Gejalanya berupa nyeri dada, suara serak di pagi hari, hingga kesulitan menelan.
Kamu juga mungkin merasa seperti ada makanan yang menyangkut di tenggorokan saat GERD.
Gastroparesis adalah kondisi gangguan saraf lambung yang menyebabkan kelumpuhan.
Kondisi pada lambung ini bisa membuat perut tidak bisa mengosongkan makanan dengan normal.
Alasannya, karena saraf dan otot pada lambung tidak berfungsi dengan baik.
Kanker perut atau kanker lambung adalah penyakit saat sel kanker tumbuh di luar kendali.
Biasanya, gejala awal adalah penurunan berat badan dan sakit perut yang tidak dapat dijelaskan.
Gejala kanker lambungnya seperti kehilangan selera makan, kesulitan menelan, mual, muntah, gangguan pencernaan, dan sering merasa kenyang.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter saat kamu mengalami gangguan pada lambung.
Baca Juga
Untuk menjaga kesehatan lambung, coba lakukan perubahan gaya hidup dan pola makan agar sistem pencernaan tetap sehat, di antaranya:
Pastikan juga kamu menjaga pola makan serta makan lebih teratur agar asam lambung tidak meningkat.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi, anatomi, dan cara menjaga kesehatan lambung? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Proses pencernaan pada manusia sangatlah penting untuk diketahui. Makanan yang Anda konsumsi akan melewati tahapan serta organ lainnya di dalam tubuh. Bagaimana prosesnya?
Ciri-ciri otot polos berbeda dari otot rangka dan otot jantung. Bila otot yang bertugas membentuk dinding organ-organ dalam ini mengalami gangguan, dampaknya akan sangat besar pada kondisi kesehatan.
Metabolit adalah produk antara (intermediat) yang dihasilkan selama proses metabolisme seluler. Metabolit terbagi menjadi dua, yakni metabolit primer dan metabolit sekunder. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang dapat Anda ketahui.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved