Otak kecil (cerebellum) adalah salah satu bagian terpenting di otak. Fungsi utamanya adalah untuk mngendalikan gerakan serta koordinasi. Kenali fungsi otak kecil lainnya.
2023-03-30 14:13:14
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Otak kecil atau cerebellum berperan dalam mengatur gerakan serta koordinasi
Table of Content
Otak mempunyai banyak fungsi vital dalam mengendalikan tubuh. Salah satunya bagian cerebellum atau otak kecil yang berperan penting untuk mengoordinasikan gerakan serta keseimbangan.
Advertisement
Apa fungsi serta kemungkinan kondisi akibat gangguan pada otak kecil? Simak lengkapnya di sini.
Cerebellum atau otak kecil adalah salah satu bagian otak yang berperan penting dalam gerakan tubuh manusia. Jika dilihat, warnanya berupa pink ke abu-abuan.
Lokasinya tepat di bawah otak besar dan di belakang batang otak bagian atas. Dapat dikatakan, otak kecil berada di area dasar tengkorak, yaitu tempat pertemuan kepala dan leher.
Otak kecil berada tepat di atas dan di belakang tempat sumsum tulang belakang yang terhubung dengan otak. Ini masih berada di atas medulla oblongata.
Beratnya hanya sekitar 10% dari total berat otak, tetapi mengandung 80% dari semua neuron. Fungsi utama otak kecil adalah untuk mengoordinasikan gerakan otot.
Mengutip Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa fungsi cerebellum:
Otak kecil memiliki sensor khusus yang dapat mendeteksi saat gerakan tubuh tidak seimbang. Ini berfungsi untuk mengirimkan sinyal agar tubuh menyesuaikan kembali keseimbangannya.
Namun, saat Anda merasa pusing, vertigo, atau minum alkohol terlalu banyak ini memiliki efek langsung pada otak kecil. Akibatnya, terjadi gangguan koordinasi dan gerakan tubuh.
Sebagian besar gerakan tubuh memerlukan koordinasi beberapa kelompok otot.
Misalnya, ketika Anda berjalan, berlari, atau melempar benda. Fungsi otak kecil atau cerebellum lainnya adalah mengendalikan otot agar gerakannya terkoordinasi dengan baik juga lancar.
Tak hanya mengendalikan koordinasi gerakan tubuh, otak kecil juga berfungsi dalam mengoordinasikan gerakan mata. Begitu juga gerakan yang berkaitan dengan berbicara.
Otak kecil juga berfungsi dalam membantu tubuh mempelajari gerakan motorik yang membutuhkan latihan serta penyesuaian. Misalnya, ada proses trial and error saat Anda belajar mengendarai sepeda, menendang bola, memukul bola tenis dengan raket, atau memainkan alat musik.
Apabila sudah terbiasa, nantinya gerakan motorik tersebut sudah sempurna dan mulus.
Tak hanya itu saja, peneliti juga percaya bahwa cerebellum juga berfungsi dalam proses berpikir. Termasuk memproses bahasa dan suasana hati. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga
Ketika otak kecil mengalami kerusakan, Anda mungkin akan kesulitan bergerak atau menjaga keseimbangan. Ini terjadi karena sel saraf juga rusak dan mati.
Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin terjadi akibat gangguan otak kecil:
Ataksia adalah kondisi hilangnya kemampuan Anda dalam menggerakkan tubuh seperti biasanya. Ini menjadi gejala utama gangguan pada otak kecil.
Kemungkinan penyebab ataksia adalah karena virus atau tumor otak. Akibatnya, penderita bisa mengalami kehilangan koordinasi hingga kesulitan berbicara.
Kerusakan pada cerebellum atau otak kecil juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan kognitif.
Akibatnya, Anda bisa mengalami penurunan kesadaran saat beraktivitas. Misalnya, tidak bisa berpikir, belajar, mengingat sesuatu, dan juga sulit berkonsentrasi.
Dystonia adalah kondisi saat otot mengalami kontraksi atau kejang tanpa adanya kendali.
Kejang akibat gangguan otak kecil dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun. Ini bisa menyebabkan tubuh tertahan dalam posisi yang tidak biasa atau mengalami gerakan memutar dan juga berulang.
Anda juga bisa mengalami tremor saat mengalami gangguan pada cerebellum atau otak kecil.
Tremor adalah kontraksi otot yang tidak disengaja dan berirama. Ini bisa menyebabkan gerakan gemetar di tangan, kaki, wajah, kepala, atau bahkan pita suara.
Vertigo adalah kondisi saat Anda merasakan sensasi berputar. Kemungkinan Anda dan area sekeliling seolah-olah sedang berputar. Sebagian besar penyebab vertigo adalah karena masalah telinga bagian dalam.
Namun, ada pula vertigo yang terjadi karena kerusakan otak kecil atau batang otak.
Baca Juga
Salah satu cara mencegah terjadinya gangguan pada cerebellum adalah menjaga asupan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini bisa memengaruhi area otak kecil.
Lalu, kenali apa saja gejala kerusakan atau gangguan otak kecil, seperti sulit berjalan, sulit menelan, tidak bisa menjaga keseimbangan, hingga bahkan sulit untuk berbicara.
Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi serta kemungkinan gangguan pada otak keci? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hormon oksitosin adalah hormon yang berfungsi saat seseorang merasakan jatuh cinta. Tak hanya itu, oksitosin juga berperan dalam organ reproduksi dan saat Anda berhubungan seks.
Selain sehat dan dapat membakar kalori, olahraga renang adalah salah satu kemampuan bertahan hidup yang idealnya dimiliki semua orang. Untuk belajar renang tidak sulit. Berikut beberapa cara berenang untuk pemula.
Ternyata, beras hitam memiliki kandungan antioksidan serta protein lebih banyak daripada beras merah. Ada berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengatasi radikal bebas hingga menjaga kesehatan jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved