Air liur adalah cairan bersifat kompleks yang berpengaruh terhadap kesehatan mulut baik secara kimia maupun fisik. Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi air liur sangat penting mulai dari membantu melunakkan makanan hingga menghasilkan enzim-enzim tertentu yang penting.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
29 Agt 2020
Air liur manusia punya fungsi penting bagi sistem pencernaan tubuh
Table of Content
Air liur adalah cairan bersifat kompleks yang memengaruhi kesehatan anatomi mulut baik secara kimia maupun fisik.
Advertisement
Dalam kehidupan sehari-hari, air liur memiliki fungsi yang sangat penting mulai dari membantu melunakkan makanan hingga menghasilkan enzim-enzim tertentu.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi air liur beserta kondisi kesehatan yang mungkin saja terjadi.
Mengutip dari American Dental Association, air liur, ludah, atau saliva adalah cairan bening yang mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan mulut.
Ini juga berfungsi sebagai aliran darah mulut. Artinya, seperti aliran darah, air liur berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan jaringan lunak dan keras.
Diproduksi oleh kelenjar ludah, air liur manusia memiliki kandungan air sekitar 99%. Sisanya adalah zat penting untuk pencernaan, kesehatan gigi, dan mengontrol pertumbuhan mikroba di mulut.
Saat jumlah air liur berkurang, masalah kesehatan mulut seperti kerusakan gigi dan infeksi mulut dapat terjadi. Mengunyah adalah cara paling efisien untuk merangsang kelenjar ludah.
Baca Juga
Umumnya, kelenjar ludah menghasilkan 2 - 4 liter air liur setiap harinya yang berasal dari plasma darah. Berikut adalah beberapa manfaat atau fungsi air liur untuk tubuh, seperti:
Dalam air liur, terdapat komponen seperti lysozyme, lactoferrin, salivary peroxidase, myeloperoxidase, hingga thiocyanate yang merupakan mekanisme pertahanan tubuh.
Lewat perpaduan komponen ini, membuat air liur berfungsi untuk melindungi Anda dari masalah kesehatan mulut dan gigi. Selain itu, air liur juga efektif menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit.
Saat makanan masuk ke dalam mulut, air liur telah membantu proses mencerna makanan.
Fungsi saliva atau air liur dalam proses pencernaan manusia mulai dari melembutkan makanan hingga membantu proses menelan.
Proses pencernaan makanan ini juga disebut sebagai pencernaan kimiawi dan mekanik yang membuat nutrisi makanan terserap dengan baik.
Itulah mengapa secara kesehatan, idealnya makanan dikunyah hingga benar-benar halus sebelum ditelan. Selain itu, air liur juga memproduksi enzim amilase dan lipase.
Air liur mengandung enzim ptialin yang termasuk ke dalam kategori enzim amilase, sehingga berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi gula.
Tidak hanya menjaga agar mulut tidak kering, tetapi juga membantu menjaga kesehatan gigi karena ada kandungan protein dan mineral.
Ini dapat melindungi gigi yang kontak langsung dengan makanan, minuman, dan mikroorganisme.
pH air liur yang seimbang menjaga gigi dari demineralisasi. Kisaran pH air liur adalah 6,2 – 7,6 dengan rata-rata 6,7. Lebih jauh lagi, air liur menetralkan asam yang dapat mengikis enamel gigi.
Air ludah mempunyai sifat alkali yang dapat mencegah dampak negatif dari asam. Yaitu, berasal dari makanan atau minuman, asam lambung naik pada penderita GERD, hingga plak dari gigi.
Ketika gigi baru tumbuh, artinya enamel atau lapisan terluarnya belum terbentuk sempurna. Di sinilah fungsi air liur turut berperan. Kandungan kalsium, fosfat, dan flouride dalam air liur membantu menguatkan dan mengisi bagian gigi baru tumbuh yang masih lemah.
Proses berbicara juga dapat terjadi dengan bantuan air ludah. Selain itu, berbicara juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering.
Itu sebabnya secara alami Anda perlu minum air setelah berbicara dalam durasi cukup panjang.
Dengan adanya air liur, gesekan antara pipi, bibir, dan juga lidah di dalam mulut ketika berbicara menjadi lebih leluasa. Ketika gerakan ini berhasil terwujud secara optimal, di situlah keluar suara yang membantu orang berbicara.
Pada proses awal mencicipi makanan atau minuman tertentu, air liur berfungsi untuk membantu indra perasa semakin optimal. Lewat air liur, reseptor penerima rasa bisa mendapatkan stimulasi.
Peran air ludah tergolong cukup penting. Sebagai contoh, ada protein dalam air liur yang bisa mengikat substansi dengan rasa pahit.
Baca Juga
Biasanya, tubuh paling mengeluarkan saliva atau air liur pada sore hari, serta paling sedikit pada malam hari. Akan tetapi, setiap orang mempunyai kadar air liur yang berbeda.
Begitu juga ketika Anda mengalami masalah atau gangguan yang berhubungan dengan air liur, seperti:
Apabila mulut kelenjar ludah tidak cukup banyak memproduksi air liur, maka bisa memengaruhi fungsinya dan menyebabkan kondisi mulut kering (xerostomia).
Kondisi mulut kering bisa mengakibatkan gusi, lidah, dan jaringan dalam mulut lainnya menjadi bengkak, bau mulut, serta kuman yang berkembang biak.
Kemungkinan, Anda juga lebih berisiko lebih cepat mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa cara seperti di bawah ini, seperti:
Ini adalah kondisi yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena tubuh dapat menangani kelebihan air liur dengan menelannya lebih banyak.
Normalnya, produksi air liur berlebihan penyebabnya adalah kelenjar ludah yang terlalu aktif dan juga saat Anda mempunyai masalah menelan.
Akan tetapi, apabila produksi air liur terlalu banyak atau hipersalivasi terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis tertentu.
Sebagai contoh, cerebral palsy, bell’s palsy, GERD, keracunan, penyakit Parkinson, stroke, dan lain-lainnya.
Kondisi kesehatan, faktor lingkungan, atau konsumsi obat dapat memengaruhi produksi dan konsistensi ludah.
Ini bisa memengaruhi fungsi air liur karena terasa kental, tidak nyaman, serta membuat lendir di bagian belakang tenggorokan.
Sebaiknya, segera temui dokter jika lendir menyebabkan air liur kental dan cukup banyak, demam, napas pelan, lebih kehijauan, kuning, terdapat bau, hingga air liur berdarah.
Kondisi air liur bau biasanya dibarengi dengan bau mulut atau halitosis. Umumnya, penyebabnya adalah karena buruknya kebersihan gigi serta terjadinya infeksi.
Sebagai contoh, kerusakan gigi, penyakit gusi, sariawan, atau peradangan kronis pada hidung serta tenggorokan.
Masalah lainnya yang memengaruhi fungsi air liur adalah ketika terasa pahit. Biasanya, ini adalah kondisi normal karena reaksi makanan pedas atau asam.
Akan tetapi, apabila rasanya berlangsung cukup lama atau terjadi tiba-tiba Anda perlu berhati-hati.
Kebersihan gigi yang buruk juga bisa menjadi penyebab air liur terasa pahit serta memicu gigi berlubang, infeksi, atau gingivitis. Beberapa penyebab lainnya dari rasa pahit pada air liur adalah:
Di dalam mulut, ada 6 kelenjar besar yang juga memproduksi air liur, 4 di bawah lidah dan 1 di setiap sisi pipi.
Perlu diingat bahwa air liur mempunyai peranan penting dalam proses pencernaan serta kesehatan tubuh Anda. Maka dari itu, masalah atau kondisi tertentu juga bisa memengaruhi fungsi air liur.
Sebaiknya, pastikan selalu mengonsumsi cukup air agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi sert gangguan air liur manusia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Pencernaan kimiawi dan mekanik berperan penting agar tubuh bisa mendapatkan nutrisi dari makanan. Pencernaan mekanik adalah pemecahan makanan, sedangkan pencernaan kimiawi melibatkan enzim-enzim agar nutrisi terserap dengan baik.
25 Agt 2023
Anak laki-laki yang punya ikatan erat dengan ibunya bisa memiliki empati baik, termasuk kepada pasangannya. Sayangnya, yang terjadi bisa jadi sebaliknya apabila pasangan Anda termasuk anak mami. Komunikasi yang baik adalah cara menghadapinya.
4 Mei 2021
Keju feta adalah jenis keju Yunani yang terbuat dari olahan susu kambing atau domba. Teksturnya lembut dengan rasa asin dan aroma cukup tajam. Dibandingkan dengan jenis keju lainnya, keju feta memiliki kalori lebih rendah. Temukan manfaatnya di sini
28 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved