Frozen Yogurt vs Es Krim, Mana yang Lebih Rendah Kalori?

Sama-sama merupakan produk olahan susu, kadang ada pertimbangan mana yang lebih sehat, antara frozen yogurt atau es krim. Umumnya, kalori frozen yogurt lebih rendah dari es krim yang tinggi lemak. Namun, jangan lupakan bahwa yogurt beku biasanya diolah dengan tambahan gula.

Hal yang membuat frozen yogurt lebih unggul adalah kandungan bakteri kultur aktif di dalamnya. Ini sangat baik untuk sistem pencernaan.

Mengenal komposisi frozen yogurt

Biasanya, ada klaim bahwa frozen yogurt adalah es krim versi lebih sehat. Sebab, kandungan lemaknya lebih rendah dan terdapat probiotik dalam yogurt yang baik untuk pencernaan. Namun, tentu berbeda merek frozen yogurt, akan lain pula kandungan nutrisinya.

Benang merah dari frozen yogurt dan es krim adalah sama-sama terbuat dari olahan susu dan gula. Selain itu, keduanya juga diberi tambahan rasa tertentu.

Hanya saja, yang membedakan adalah yogurt mengandung susu kultur. Inilah yang menentukan berapa jumlah lemak pada produk finalnya.

Jangan lupakan pula bahwa sebagian besar produk yogurt beku diberi tambahan gula hingga kadarnya serupa dengan es krim. Bahkan, mungkin saja lebih banyak. Ini dilakukan untuk mengimbangi rasa alami yogurt yang cenderung masam.

Di sisi lain, es krim biasanya menggunakan krim sebagai bahan dasarnya. Terkadang, ada juga yang ditambah dengan kuning telur.

Kandungan nutrisi yogurt dan es krim

Ketika membandingkan nutrisi yogurt beku dan es krim, kandungan lemak dan gulanya akan menjadi perbedaan utama. Berikut ini gambaran kandungan nutrisi dalam ½ cangkir atau 118 mililiter frozen yogurt:

• Kalori: 111
• Karbohidrat: 19 gram
• Lemak: 3 gram
• Protein: 3 gram
• Kolesterol: 7,5% AKG
• Kalsium: 7% AKG
• Potasium: 3% AKG
• Fosfor: 6% AKG

Lalu, berikut kandungan nutrisi dalam ½ cangkir es krim rasa vanila:

• Kalori: 140
• Karbohidrat: 16 gram
• Lemak: 7 gram
• Protein: 3 gram
• Kolesterol: 10% AKG
• Kalsium: 8% AKG
• Potasium: 3% AKG
• Fosfor: 6% AKG

Kandungan nutrisi keduanya mirip, perbedaan utama ada pada kalori dan lemak. Sementara untuk kandungan mineral, sangat mirip. Utamanya, kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, otot, dan jantung.

Kalori frozen yogurt pun cenderung lebih rendah ketimbang es krim, yaitu 111 dibandingkan dengan 140.

Lebih lanjut, keduanya juga sama-sama tidak mengandung serat yang penting untuk kesehatan sistem cerna. Penting juga diingat bahwa baik es krim maupun frozen yogurt sama-sama mengandung banyak kalori dan gula.

Apabila dinikmati sesekali, tentu tak masalah. Namun, pola makan terlalu tinggi gula bisa membahayakan kesehatan. Mulai dari risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan perlemakan hati non-alkohol.

Apakah manfaatnya?

Menyambung pembahasan tentang kandungan nutrisi di atas, baik es krim maupun frozen yogurt sama-sama mengandung kalsium dan protein.

Selain itu, kultur bakteri yang digunakan untuk fermentasi susu untuk frozen yogurt juga mengandung probiotik. Tentu saja, probiotik ini sangat baik untuk kesehatan pencernaan.

Menurut studi pada tahun 2000, probiotik dalam yogurt juga dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL. Tak hanya itu, manfaatnya juga bisa mencegah depresi dan cemas berlebih.

Namun, ada kemungkinan khasiat probiotik dalam frozen yogurt tidak sebanyak yogurt segar. Sebab, tidak semua bakteri kultur aktif bisa bertahan dalam proses pembekuan.

Jadi, sebaiknya baca label dalam kemasan untuk tahu apakah mengandung kultur aktif atau tidak.

Dapat disimpulkan apabila dibandingkan dengan es krim, frozen yogurt unggul berkat kandungan laktosanya rendah, serta ada probiotik di dalamnya.

Catatan dari SehatQ

Berdasarkan penjabaran di atas, frozen yogurt lebih sehat karena ada kandungan probiotik di dalamnya. Namun, ingat bahwa ada kemungkinan kandungan gulanya lebih tinggi dibandingkan dengan es krim karena ada tambahan pemanis untuk mengimbangi rasa masam.

Terlepas dari itu, keduanya merupakan camilan yang mengandung protein dan kalsium. Tentu lebih baik ketimbang camilan lain yang tidak bernutrisi.

Ada baiknya, konsumsi camilan semacam ini sesekali saja, tidak setiap hari. Ketika ingin mengonsumsinya bersama topping, pilih yang menyehatkan dan kaya nutrisi seperti buah segar.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar ide camilan sehat yang bergizi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play