Friendzone adalah kondisi di mana salah satu pihak dalam pertemanan menginginkan hubungan yang romantis, sedangkan pihak yang disukainya hanya menganggap teman saja.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Nov 2022
Terjebak friendzone adalah kondisi yang melelahkan
Table of Content
Apakah Anda menyukai teman sendiri? Hati-hati, bisa jadi Anda terjebak dalam friendzone. Cinta yang bertepuk sebelah tangan pada teman ini telah banyak dikisahkan dalam film maupun novel romantis, tetapi tidak jarang juga terjadi di dunia nyata.
Advertisement
Kondisi ini tentu bisa mempengaruhi pertemanan Anda dan orang yang Anda sukai, bahkan sampai menyebabkan terciptanya jarak atau perpecahan di antara kalian.
Friendzone adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana salah satu pihak dalam pertemanan menginginkan hubungan yang romantis, sedangkan pihak lain yang disukainya hanya menganggap teman saja.
Singkatnya seperti ini, Anda ingin menjalin hubungan asmara, tetapi teman Anda tidak memiliki perasaan yang sama karena ia merasa nyaman menjadikan Anda sebatas teman.
Tidak peduli apa pun usaha yang Anda lakukan, ia tetap tidak memiliki ketertarikan untuk menjadikan Anda sebagai kekasih.
Hal ini biasanya menimbulkan kebingungan di antara dua pihak. Sebab, satu pihak ingin menjalin hubungan lebih dari teman, sedangkan pihak lain merasa cukup dengan status pertemanan yang terjalin sehingga terjebak dalam zona teman.
Jadi, friendzone artinya situasi yang terjadi ketika Anda memiliki perasaan yang lebih pada teman sendiri, tetapi dia hanya menganggap Anda sebagai teman.
Menurut David Coleman, yang juga dijuluki sebagai the Dating Doctor, tanda-tanda Anda menyukai teman sendiri adalah ketika Anda tertarik secara fisik kepadanya.
Selain itu, Anda kerap mengkhayal berpacaran dengannya, atau merasa cemburu ketika ia menceritakan orang lain kepada Anda.
Sebaliknya, tidak ada gayung bersambut dari teman Anda atas perasaan tersebut.
Untuk membantu mengantisipasi masalah ini, berikut adalah tanda-tanda Anda berada dalam friendzone.
Baca Juga
Hubungan friendzone bukan terjadi tanpa alasan. Ada berbagai alasan yang menjadi penyebab sebagian orang mengalami kondisi ini.
Berikut adalah penyebab zona teman yang dapat Anda alami.
Walaupun sangat menyukai dia, Anda merasa malu untuk mengutarakan perasaan sehingga bertingkah seperti teman biasanya.
Dia pun tidak menyadari perasaan yang Anda miliki. Hal ini bisa membuat Anda terjebak dalam zona pertemanan yang membingungkan.
Salah satu penyebab friendzone adalah takut merusak pertemanan.
Sebab, hubungan pertemanan tentu berbeda dengan hubungan romantis. Dia mungkin menjadi orang yang berbeda saat menjadi pasangan Anda.
Selain itu, jika hubungan romantis tersebut tidak berhasil, Anda bisa kehilangan teman yang selama ini dekat dengan Anda.
Menyukai teman sendiri, apalagi yang sudah terlalu akrab, bisa menyebabkan Anda terjebak dalam zona teman.
Karena terlalu dekat, dia mungkin merasa jika Anda lebih seperti saudara sehingga tidak berpikir atau bahkan merasa aneh untuk menjadikan Anda pasangan.
Alasan lain terjebak friendzone adalah Anda tidak sesuai kriterianya untuk dijadikan pasangan.
Dia merasa bahwa Anda hanya cocok dijadikan teman saja sehingga tidak menginginkan hubungan yang romantis.
Untuk memulai hubungan romantis diperlukan komitmen dari dua pihak.
Terjadinya hubungan hanya teman dapat disebabkan karena salah satu pihak belum siap untuk berkomitmen.
Mungkin saat ini dia lebih memprioritaskan dirinya sendiri daripada menjalin hubungan. Kondisi tersebut tentu tidak bisa dipaksakan.
Penyebab lainnya terjebak friendzone adalah dia menyukai orang lain, bukan Anda. Hal ini tentu membuatnya tidak ingin menjalin hubungan romantis dengan Anda.
Dia menempatkan Anda pada zona pertemanan karena itulah ruang yang dimilikinya untuk Anda.
Hubungan friendzone bisa sangat melelahkan. Di satu sisi, Anda ingin memilikinya sebagai pasangan, tetapi di sisi lain dia hanya menginginkan pertemanan.
Berikut adalah cara keluar dari zona hanya teman yang bisa Anda lakukan.
Supaya tidak terjebak dalam zona teman, ungkapkan perasaan yang Anda miliki dan lihat bagaimana reaksinya. Namun, pastikan suasananya tetap tenang.
Jangan membuat dia merasa tertekan karena hanya membuat suasana menjadi semakin canggung. Berikan juga dia waktu untuk memikirkannya.
Jika perasaan Anda ditolak, cobalah menerimanya dengan lapang dada. Ingatlah bahwa penolakan tersebut bukan akhir dari dunia Anda.
Hargai keputusan yang dibuat oleh teman Anda. Jangan sampai Anda memaksanya untuk berubah pikiran atau membuatnya merasa bersalah sehingga dia merasa tidak nyaman atau bahkan menjauhi Anda.
Walaupun mungkin terasa canggung, sebaiknya tetaplah menjadi teman yang baik untuknya.
Lepaskan harapan Anda kepadanya agar pertemanan yang selama ini terjalin tetap terjaga.
Anda juga dapat terus menikmati kebersamaan dengannya sebagai teman sehingga fokuslah pada pertemanan tersebut.
Langkah yang bisa Anda lakukan supaya keluar dari friendzone adalah bergaul dengan teman-teman baru atau melakukan aktivitas yang Anda minati, misalnya melukis, berkebun, tenis, golf, atau lainnya.
Hal tersebut dapat membuat Anda berfokus pada hal lain atau mempunyai lingkaran pertemanan yang luas sehingga menjadi pribadi yang lebih berkembang dan menarik.
Jika Anda tidak bisa melepaskan harapan untuk menjadi pasangannya dan merasa tersiksa dengan perasaan itu, cobalah menjauh dari pertemanan untuk sementara waktu.
Setelah Anda merasa sudah baik-baik saja, barulah kembali pada pertemanan. Terhubung kembali setelah beberapa waktu terpisah dapat memberikan nuansa baru pada pertemanan Anda.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan supaya bisa keluar dari friendzone. Ingatlah bahwa perasaan seseorang tidak bisa dipaksakan. Jangan sampai pertemanan rusak hanya karena cinta yang tak terbalas.
Sementara itu, jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Kebutuhan emosional merupakan hal penting yang harus dipenuhi untuk bisa menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia. Beberapa hal yang termasuk ke dalamnya meliputi kasih sayang, kepercayaan, keterbukaan, kebersamaan, empati, hingga apresiasi.
22 Agt 2021
Supaya proses sidang cerai dapat berjalan dengan baik, pastikan persyaratan cerai pihak istri dan suami terpenuhi sebelum berkunjung ke pengadilan. Persyaratan ini berupa sejumlah dokumen, mulai dari surat nikah, KTP, KK, hingga surat pengajuan cerai.
2 Feb 2021
Sex BDSM sebenarnya singkatan dari 6 hal: Bondage, Discipline, Dominance, Submission, Sadism, dan Masochism. Perilaku ini termasuk fetish. Gaya bercinta BDSM bukan hanya sadis, tapi bisa kreatif dan memuaskan pasangan asalkan dilakukan dengan beberapa persetujuan di awal antar pasangan.
12 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved