logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Flurona: Saat Tubuh Terinfeksi Flu dan Covid-19 Sekaligus

open-summary

Flurona bukanlah varian baru Covid-19. Flurona merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi infeksi gabungan antara influenza dan Covid-19 yang terjadi sekaligus.


close-summary

2023-03-24 17:16:41

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

flurona bukan varian baru covid-19

Flurona terjadi ketika tubuh terinfeksi virus influenza dan SARS-Cov-2 bersamaan

Table of Content

  • Apa itu flurona? 
  • Gejala flurona 
  • Cara mencegah dan mengatasi flurona 

Belum lama dunia digemparkan dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kini, hadir istilah baru yang cukup mendapat perhatian masyarakat dan praktisi kesehatan, yakni Flurona. Apa itu flurona? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Advertisement

Apa itu flurona? 

Flurona bukanlah varian baru Covid-19. Flurona adalah istilah yang menggambarkan kondisi infeksi gabungan antara virus influenza dan virus SARS-CoV-2. Artinya, orang yang menderita flurona mengalami flu dan Covid-19 secara bersamaan. 

Kasus flurona pertama kali dilaporkan di Israel pada 30 Desember 2021. Dua orang wanita hamil yang belum vaksin diketahui positif Covid-19 dan terjangkit flu sekaligus dengan gejala ringan. 

Infeksi gabungan ini bukan hal baru dan sangat mungkin terjadi di dunia medis. Seseorang mungkin saja terinfeksi 2 kuman penyebab penyakit (patogen) berbeda dalam waktu yang bersamaan. Kondisi ini dikenal dengan mixed infection.

Misalnya saja, infeksi virus dan infeksi bakteri bersamaan, seperti pada DBD dan tipes yang terjadi sekaligus. Flurona juga disebabkan oleh dua infeksi virus yang berbeda, yakni virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 dan virus influenza. 

Sebelumnya, kasus infeksi gabungan ini juga pernah ditemukan di Wuhan, Barcelona pada tahun 2020. 

Mengingat kasus Omicron juga semakin naik, ada kemungkinan infeksi gabungan ini terjadi antara virus flu dan Omicron. 

Untuk mendeteksi flurona, CDC merekomendasikan penggunaan multipleks tes untuk mengidentifikasi virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 dan virus influenza atau corona lainnya penyebab flu agar lebih efisien. 

BACA JUGA: Sedang Sakit Flu, Bolehkah Mendapatkan Vaksin Covid-19?

Gejala flurona 

Flu dan Omicron, ataupun Covid-19 varian lain, sebenarnya memiliki gejala yang hampir mirip, yakni sama-sama menyerang saluran pernapasan dan mudah menular. 

Kalau berbicara soal gejala antar varian Covid-19, Omicron saat ini memang menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan varian lainnya. Selain itu, gejala Omicron juga umumnya tidak ada anosmia, seperti kebanyakan kasus Covid-19 sebelumnya.

Ini justru menjadikan Covid-19 varian Omicron akan semakin mirip dengan gejala flu biasa. Meski begitu, ada beberapa hal yang membedakan gejala flu biasa dan Omicron, antara lain:

  • Flu tidak menyebabkan sesak napas, kecuali telanjur menyebabkan komplikasi flu berupa pneumonia
  • Mata gatal dan nyeri wajah saat flu

Secara umum, gejala flurona yang merupakan gabungan flu dan Covid-19, antara lain:

  • Demam
  • Batuk 
  • Pilek
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Nyeri sendi dan otot
  • Napas pendek 
  • Sesak napas
  • Gangguan indra penciuman dan pengecap 
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Sakit tenggorokan

Orang yang terkena infeksi gabungan flu dan Omicron atau Covid-19 bisa menunjukkan gejala yang lebih parah, bahkan mengancam nyawa. 

Jurnal The BMJ menyebutkan, orang yang mengalami 2 infeksi virus sekaligus berisiko sakit lebih parah. Dalam hal ini, risiko kematian akibat Covid-19 meningkat 2 kali lipat pada orang yang juga kena flu dalam satu waktu. 

Meski dari kasus flurona yang ditemukan sebagian besar mengalami gejala yang ringan hingga sedang, Anda tetap harus waspada akan bahaya infeksi gabungan ini. 

Khususnya pada kelompok berisiko, seperti orang yang tidak vaksin, anak-anak, orang tua, dan orang yang memiliki penyakit komorbid

BACA JUGA: Panduan Mengatasi Gejala Long Covid Setelah Dinyatakan Negatif

Cara mencegah dan mengatasi flurona 

Mengingat flu dan Covid-19 sama-sama disebabkan oleh virus, sistem imun yang kuat adalah kunci untuk menyembuhkannya. Sama halnya dengan kasus sebelumnya, penanganan Covid-19 difokuskan pada gejala yang ditimbulkan, begitu juga dengan flurona. 

Obat bebas di apotek mungkin bisa meringankan gejala ringan hingga sedang. Pada gejala berat, pemberian antivirus atau perawatan lain di rumah sakit mungkin dibutuhkan. 

Flurona merupakan infeksi gabungan virus yang menyerang saluran pernapasan. Itu sebabnya, menaati protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi flu bisa menjadi solusi mencegah sekaligus mengatasi flurona. 

Kini, anak-anak mulai usia 6 tahun hingga lansia boleh mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Setelahnya, setiap orang berusia di atas 18 tahun yang sudah mendapat vaksin lengkap dianjurkan untuk mendapatkan vaksin booster

Untuk vaksinasi flu, Anda bisa mendapatkannya setahun sekali di pusat layanan kesehatan. 

Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yakni:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin atau gunakan hand sanitizer
  • Memakai masker medis yang dilapisi dengan masker kain (double mask
  • Menjaga jarak minimal 1,5 meter
  • Menjauhi kerumunan
  • Membatasi mobilitas

Selain itu, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, minum cukup, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan penyakit. 

BACA JUGA: Panduan Perawatan Setelah Sembuh dari Covid agar Cepat Kembali Bugar

Itulah beberapa informasi tentang flurona yang perlu Anda ketahui. Infeksi gabungan antara 2 atau lebih virus bukanlah hal baru. 

Timbulnya flurona mungkin bisa terjadi karena pandemi Covid-19 terjadi di musim pancaroba atau musim flu. 

Jika masih ada pertanyaan seputar flurona dan perbedaannya dengan jenis flu lain, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

influenzacovid-19vaksin corona

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved