Fluoride dikenal sebagai kandungan yang digunakan dalam kesehatan gigi. Mineral ini dapat membantu menguatkan enamel yang merupakan lapisan paling luar gigi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Mei 2023
Fluoride adalah mineral yang bermanfaat untuk gigi dan sering dicampurkan dalam produk pasta gigi
Table of Content
Saat mencermati produk pasta gigi, Anda mungkin sudah sangat akrab dengan fluoride. Fluoride memang menjadi kandungan yang dikenal dapat memperbaiki kondisi gigi. Fluoride pun tak lepas dari kontroversi karena isunya yang memicu efek negatif tertentu. Apa saja isu terkait fluoride tersebut?
Advertisement
Fluoride adalah jenis mineral mikro yang terdapat pada gigi dan tulang. Mineral ini juga ditemukan di alam seperti di tanah, air, tumbuhan, bebatuan, bahkan udara.
Fluoride dikenal sebagai kandungan yang digunakan dalam kesehatan gigi. Mineral ini dapat membantu menguatkan enamel, yang merupakan lapisan paling luar dari gigi kita. Anda mungkin menemukan fluoride pada produk-produk, seperti:
Apabila Anda sering mengalami gigi berlubang, dokter gigi mungkin memberikan obat kumur yang mengandung fluoride. Obat kumur dokter ini biasanya mengandung fluoride dengan kadar yang lebih tinggi dibandingkan produk-produk yang dijual bebas.
Selain dalam produk perawatan gigi, fluoride juga dicampurkan ke beberapa peralatan dan produk lain, misalnya:
Selain itu, sebagaimana yang mungkin sudah Anda ketahui, fluoride juga terkandung dalam air tanah, air PAM, dan air minum dalam kemasan. Kadar fluoride dalam air tanah dapat berbeda di berbagai tempat.
Fluoride merupakan mineral yang bermanfaat untuk gigi karena alasan-alasan berikut ini:
Saat bakteri di mulut mencerna karbohidrat dan gula, bakteri tersebut mengeluarkan asam yang ‘melahap’ mineral di enamel gigi. Hilangnya mineral ini disebut dengan proses demineralisasi. Demineralisasi membuat enamel melemah sehingga gigi rentan untuk berlubang.
Di sinilah peran dari fluoride. Mineral ini membantu dalam proses yang disebut dengan remineralisasi, sehingga membantu mencegah gigi berlubang.
Fluoride yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang patut diketahui. Efek samping tersebut, yaitu:
Fluorosis gigi terjadi apabila kita mengonsumsi terlalu banyak fluoride saat gigi masih terbentuk di gusi. Kondisi ini mengakibatkan munculnya bintik putih pada permukaan gigi.
Fluorosis gigi cenderung terjadi pada anak-anak usia di bawah 8 tahun yang tengah mengalami pembentukan gigi. Anak-anak pun lebih rentan untuk menelan pasta gigi, termasuk yang mengandung fluoride. Penting juga untuk diingat, fluoride tidak direkomendasikan bagi anak di bawah 6 tahun.
Selalu awasi dan dampingi Si Kecil saat ia belajar menyikat giginya. Pastikan pula ia tidak menelan pasta gigi yang digunakan.
Fluorosis tulang mirip dengan fluorosis gigi. Namun, sesuai namanya, fluorisis tulang melibatkan tulang dan sendi. Gejala awal kondisi ni berupa nyeri sendi dan kaku tulang. Seiring berjalannya waktu, fluorosis tulang dapat merusak struktur tulang dan menyebabkan pengapuran ligamen.
Kondisi ini dapat terjadi sebagai efek jangka panjang mengonsumsi air minum yang mengandung fluoride dengan kadar tinggi.
Kontroversi terkait air minum yang mengandung fluoride seakan tak pernah absen setiap tahunnya. Beberapa pihak menyebutkan bahwa fluoride, terutama dalam air minum, memicu beberapa efek negatif tertentu. Klaim efek negatif tersebut, seperti:
Riset di balik tuduhan dan klaim bahaya fluoride tersebut masih bercampur. Misalnya, sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Cancer Causes & Control menyebutkan bahwa paparan fluoride dalam air minum selama masa kanak-kanak meningkatkan risiko osteosarkoma (kanker tulang) saat anak laki-laki berusia dewasa.
Namun, riset lain dalam Journal of Dental Research tidak menemukan kaitan antara fluoride dengan osteosarkoma.
Hasil penelitian yang mengkaji kaitan fluoride dengan IQ rendah pada anak-anak masih bercampur. Bagaimanapun, studi lanjutan dengan kualitas yang baik diperlukan untuk memberikan kesimpulan yang lebih kuat mengenai kaitan fluoride dengan masalah kesehatan.
Fluoride merupakan mineral yang sudah secara alami terkandung di alam, termasuk air tanah. Mineral ini punterkandung dalam air mineral dalam kemasan. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/Menkes/Per/IV/2010 menyebutkan bahwa batas aman fluoride dalam air minum adalah 1,5 mg/L.
Baca Juga
Fluoride merupakan mineral mikro yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Pada kadar yang sesuai, fluoride dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi. Namun, apabila berlebih, mineral ini dapat menimbulkan efek samping tertentu. Riset terkait terkait kontroversi bahaya fluoride masih bercampur sehingga diperlukan riset yang lebih mendalam.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Cara menggosok gigi yang benar untuk anak SD di antaranya menyikat gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi dan gigi, menyikat gigi secara lembut dan perlahan, hingga membersihkan pinggiran gusi.
27 Des 2021
Obat sakit gigi di apotek yang ampuh redakan nyeri salah satunya paracetamol. Jika sakit gigi disertai dengan bengkak, obat-obat golongan NSAID seperti ibuprofen dan naproxen lebih ampuh untuk digunakan. Antibiotik untuk sakit gigi seperti amoxicillin dan metronidazole baru digunakan jika ada infeksi yang cukup parah, seperti abses.
13 Agt 2022
Cara merawat gigi palsu antara lain dengan menyikatnya setiap hari menggunakan pembersih khusus dan sikat gigi berbulu lembut. Anda juga disarankan untuk rutin memeriksakannya ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
3 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved