Gejala flu ada beragam, mulai dari demam, batuk, sakit tenggorokan, hingga tidak nafsu makan. Pada kasus ringan, flu bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pengobatan flu membutuhkan peran obat-obatan seperti antivirus jika gejalanya tergolong berat.
Gejala Flu dan pilek memang serupa, tapi keduanya merupakan kondisi yang berbeda
Table of Content
Flu dan pilek acap kali sulit dibedakan karena keduanya menunjukkan gejala yang serupa. Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang berbeda. Secara umum, flu atau influenza lebih buruk jika dibandingkan dengan pilek biasa. Gejala flu biasanya lebih banyak dan intens. Sementara itu, pilek biasanya lebih ringan dan biasanya hanya ditandai dengan gejala hidung berair atau tersumbat.
Advertisement
Itu sebabnya, Anda perlu tahu apa saja gejala penyakit influenza agar tidak salah dalam mendeteksi penyakit. Dengan begitu, pengobatan dapat dilakukan secara tepat. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini!
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Tidak seperti pilek, gejala flu biasanya muncul dengan tiba-tiba. Gejala-gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Demam adalah salah satu gejala yang mengindikasikan tubuh sedang terserang flu. Demam sejatinya merupakan respons alami tubuh ketika mendapat serangan infeksi virus maupun bakteri.
Demam ditandai dengan peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba, yakni menjadi 38 derajat Celcius atau lebih. Namun, gejala yang satu ini memang tidak selalu muncul secara mendadak mengingat respons tubuh setiap orang berbeda-beda.
Gejala influenza selanjutnya adalah sakit kepala. Sakit kepala yang Anda alami bisa bersifat ringan atau berat sekalipun, tergantung dari kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, sakit kepala bisa berlangsung singkat, bisa juga sampai berhari-hari. Untuk meredakannya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Paracetamol. Imbangi juga dengan istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan hentikan kegiatan untuk sementara waktu. Anda juga bisa memijat kepala secara perlahan untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Infeksi virus flu juga membuat tubuh mengalami gejala berupa pegal-pegal, nyeri, dan terasa lelah. Ciri influenza yang satu ini biasanya akan muncul dalam kurun waktu 24-48 jam pascainfeksi.
Pegal pada tubuh pun akan semakin bertambah intens seiring dengan kemunculan ciri-ciri flu lainnya. Anda disarankan untuk banyak istirahat saat mulai mengalami gejala flu yang satu ini.
Meriang juga menjadi salah satu tanda-tanda flu. Meriang biasanya berkesinambungan dengan gejala demam. Kondisi ini membuat tubuh terasa menggigil sekalipun Anda berada di tempat yang tidak bersuhu dingin.
Gejala meriang umumnya akan hilang dengan sendirinya. Namun, selama gejala masih muncul, Anda bisa mengenakan pakaian tebal atau selimut untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Baca Juga
Batuk juga menjadi gejala flu yang umum terjadi. Biasanya, gejala batuk ini juga disertai oleh napas yang berbunyi seperti siulan (mengi). Pada beberapa kasus, batuk bisa berkembang menjadi batuk berdahak.
Guna meredakannya, Anda bisa mengonsumsi obat batuk bebas yang dijual di apotek maupun swalayan. Apabila batuk tidak kunjung mereda, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Karena batuk terus-menerus, tenggorokan pun mengalami iritasi. Alhasil, penderita flu juga akan mengalami gejala berupa sakit tenggorokan. Intensitas sakit tenggorokan awalnya ringan, kemudian semakin bertambah berat seiring flu yang semakin parah.
Untuk meredakan sakit tenggorokan, Anda bisa memperbanyak minum air putih hangat. Selain itu, Anda bisa mengonsumsi permen lozenges untuk meringankan sakit tenggorokan.
Infeksi virus juga membuat jaringan pelapis pada hidung mengalami peradangan. Akibatnya, hidung menjadi tersumbat dan mengeluarkan cairan.
Gejala ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, Anda bisa meredakannya dengan cara mengonsumsi obat dekongestan. Atau, Anda bisa menggunakan cara alami seperti menghirup uap air panas.
Gejala flu lainnya yang umum dialami adalah penurunan nafsu makan. Namun, hal ini tetap harus dilawan karena di saat sakit, Anda butuh asupan nutrisi untuk menambah tenaga sekaligus memperkuat sistem imun agar lebih maksimal dalam melawan penyakit.
Baca Juga
Flu biasanya dapat sembuh dengan pengobatan mandiri di rumah. Pada kasus yang ringan, penyakit ini bahkan bisa sembuh dengan sendirinya setelah Anda rutin minum obat dan istirahat yang cukup.
Namun, ada kemungkinan flu tidak kunjung sembuh dan justru berkembang menjadi flu berat. Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah ke flu berat, seperti:
Pada dasarnya, flu tidak dapat disembuhkan dengan obat karena kekebalan tubuh Anda akan bekerja sendiri untuk melawan virus yang menginfeksi. Akan tetapi, Anda dapat mengonsumsi beberapa obat seperti Paracetamol untuk mengurangi gejala yang mengganggu aktivitas. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menerapkan sejumlah hal berikut:
Namun, jika Anda merasa mengalami gejala flu berat dan disertai dengan kondisi medis lain, Anda mungkin perlu perawatan dengan obat resep yang disebut obat antivirus. Obat-obatan seperti baloxavir marboxil (Xofluza), oseltamivir (Tamiflu), peramivir (Rapivab), atau zanamivir (Relenza) bekerja paling baik jika Anda meminumnya dalam 48 jam setelah gejala infeksi virus mulai terasa.
Dengan mengonsumsi obat tersebut, Anda dapat memperpendek lamanya penyakit menyerang dan memulihkan kondisi tubuh dengan cepat. Biasanya, dokter akan menganjurkan Anda memakai obat antiviral jika Anda memiliki risiko komplikasi yang tinggi akibat flu.
Baca Juga
Sebagian besar orang yang terkena flu akan sembuh dalam beberapa hari. Jika flu tidak sembuh sampai lebih dari dua minggu, maka kondisi tersebut dapat disebut sebagai flu berat. Flu berat dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya. Beberapa di antara komplikasi tersebut bahkan dapat mengancam nyawa dan menyebabkan kematian.
Sinus dan infeksi telinga merupakan contoh dari komplikasi sedang dari flu berat, sedangkan pneumonia adalah salah satu komplikasi serius dari flu berat yang disebabkan oleh infeksi virus influenza atau infeksi gabungan dari virus flu dan bakteri.
Komplikasi serius dari flu berat lainnya yaitu peradangan hati (myocarditis), otak (encephalitis), atau jaringan otot (myositis, rhabdomyolysis), dan kegagalan beberapa organ (sepert gagal ginjal dan sistem pernapasan).
Flu berat juga dapat membuat masalah-masalah medis kronis memburuk. Misalnya, seseorang dengan asma dapat kambuh ketika mereka sedang flu, dan penderita gangguan jantung kronis berpotensi mengalami kondisi yang lebih buruk saat terkena flu.
Itulah beberapa hal penting seputar gejala flu yang harus Anda antisipasi. Dengan mengetahuinya, Anda diharapkan mampu dengan segera melakukan penanganan yang tepat untuk penyakit yang sedang diderita.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar gejala penyakit influenza beserta cara mengatasinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Gerakan senam diabetes mulai dari pemanasan, inti, hingga pendinginan bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar berat badan stabil dan tidak menyebabkan penyakit lainnya.
7 Apr 2023
Fraktur klavikula adalah patah tulang selangka, bagian yang menghubungkan dada dan lengan. Ini adalah tulang yang berperan menopang lengan sehingga bisa bergerak bebas.
13 Des 2020
Terdapat sejumlah obat asam urat alami yang dipercaya ampuh meredakan gejala, seperti buah ceri, jahe, serta lemon. Ketahui juga pengobatan rumahan lainnya.
19 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved