logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Flavonoid adalah Antioksidan yang Penting bagi Kesehatan Tubuh, Ini Jenis hingga Sumbernya

open-summary

Flavonoid adalah antioksidan yang menjadi benteng perlindungan tubuh dari berbagai jenis penyakit. Senyawa ini biasanya terdapat dalam buah dan sayur.


close-summary

21 Des 2022

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Flavonoid bisa didapatkan dari buah dan sayur

Flavonoid bisa didapatkan dari buah dan sayur

Table of Content

  • Apa itu flavonoid?
  • Jenis flavonoid
  • Manfaat senyawa flavonoid untuk kesehatan tubuh
  • Makanan sumber flavonoid
  • Efek samping mengonsumsi flavonoid

Flavonoid adalah antioksidan yang merupakan jenis fitonutrien (zat kimia pada tumbuhan) yang terkandung di hampir semua jenis buah dan sayuran. Senyawa ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh berkat sifat anti-inflamasi dan kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Advertisement

Ada sekitar 6.000 jenis flavonoid. Namun, jenis yang paling dikenal antara lain quercetin dan kaempferol. Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, senyawa ini juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. 

Apa itu flavonoid?

Flavonoid adalah molekul polifenol yang mengandung 15 atom karbon dan larut dalam air. Ini merupakan senyawa alami yang bisa Anda temukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran. Flavonoid kaya akan antioksidan yang dapat menangkal tubuh dari racun dan penyakit. 

Flavonoid bekerja dengan cara membantu mengatur aktivitas seluler dan melawan radikal bebas yang menyebabkan timbulnya stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Dengan kata lain, senyawa ini membantu tubuh menjalankan fungsinya lebih efisien, sekaligus menjadi benteng pertahanan bagi tubuh dalam melawan penyakit. 

Jenis flavonoid

Salah satu jenis flavonoid adalah isoflavone
Salah satu jenis flavonoid adalah isoflavone

Ada enam jenis flavonoid yang umum Anda temukan dalam makanan, yaitu:

  • Flavanol. Flavanol adalah jenis flavonoid yang terkenal akan sifat antioksidan di dalamnya. Jenis flavonoid ini sangat baik untuk penderita penyakit kardiovaskuler.
  • Flavan-3-ols. Flavan-3-ols adalah jenis flavonoid yang kaya nutrisi dan bisa ditemukan di berbagai makanan, termasuk teh. Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan flavan-3-ols dalam makanan dapat mengurangi risiko hipertensi pada kondisi sindroma metabolik. 
  • Flavon. Flavon adalah jenis flavonoid yang memberi warna biru dan putih pada tanaman berbunga dan bertindak sebagai pelindung terhadap sinar UV pada tanaman. Flavon juga berperan sebagai pestisida alami yang mampu melindungi daun dari serangga berbahaya.
  • Flavanon. Flavanon adalah jenis flavonoid yang terkenal akan sifat anti-inflamasi di dalamnya. Jenis ini bisa membantu Anda mengontrol berat badan dan kadar kolesterol dalam darah. 
  • Isoflavon. Isoflavon adalah jenis flavonoid yang terdapat pada kacang kedelai dan produk turunannya. Jenis flavonoid yang satu ini bisa membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
  • Antosianin. Antosianin adalah jenis flavonoid yang memberi warna pada tumbuhan, seperti warna merah, ungu, dan biru. Jenis senyawa ini paling banyak ditemukan di bagian luar atau kulit buah beri. 

Baca juga: Apa Itu Quercetin? Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat senyawa flavonoid untuk kesehatan tubuh

Manfaat flavonoid salah satunya menurunkan berat badan
Manfaat flavonoid salah satunya menurunkan berat badan

Ada banyak penelitian ilmiah yang semakin menguatkan manfaat senyawa flavonoid bagi tubuh, antara lain:

1. Memperpanjang usia

Sebuah penelitian dilakukan dalam skala besar dengan durasi yang tidak tanggung-tanggung: selama 25 tahun. Dari penelitian yang diunggah dalam jurnal Archives of Internal Medicine tersebut, tujuh pria dari negara-negara berbeda di penjuru dunia merasakan manfaat usia lebih panjang berkat konsumsi makanan kaya senyawa flavonoid.

Para peneliti menarik kesimpulan bahwa konsumsi flavonoid memegang andil setidaknya 25% dalam usaha memperpanjang usia, terutama bagi penderita kanker dan penyakit jantung koroner.

2. Mengendalikan berat badan

Senyawa flavonoid juga dikenal dengan khasiatnya sebagai makanan antiinflamasi alami dan mengendalikan berat badan. Kandungan senyawa flavonoid dapat meredakan peradangan dan menekan hormon pemicu rasa lapar yaitu leptin.

3. Mencegah penyakit jantung

Mengingat senyawa flavonoid kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa makanan kaya senyawa flavonoid dapat menjaga kolesterol baik dari paparan radikal bebas

Tak hanya itu, makanan kaya flavonoid juga dapat meningkatkan kualitas dinding pembuluh darah. Artinya, jantung semakin sehat dan terjamin dalam menjalankan tugasnya memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Mengurangi risiko diabetes

Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan fakta bahwa penderita diabetes tipe 2 yang rutin mengonsumsi makanan tinggi senyawa flavonoid terbukti mengalami perbaikan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko diabetes.

5. Mencegah kanker

Salah satu penelitian paling menjanjikan terkait hubungan antara senyawa flavonoid dengan kanker payudara dan kanker usus. Senyawa flavonoid rupanya berdampak sangat baik terhadap paru-paru, mulut, usus, kulit, dan bagian tubuh lainnya yang mengalami kanker.

6. Mencegah Alzheimer dan Parkinson

Kandungan antioksidan yang ada pada flavonoid juga bisa bantu menurunkan risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, flavonoid juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga menjaga fungsinya tetap baik.

Baca juga: Mengenal Asam Fenolat, Si Antioksidan yang Bermanfaat

Makanan sumber flavonoid

Sumber flavonoid salah satunya apel
Sumber flavonoid salah satunya apel

Mengingat flavonoid adalah fitonutrien dari beragam jenis tumbuhan, berikut ini beberapa jenis makanan yang kaya kandungan flavonoid yang bisa Anda konsumsi untuk mendapatkan beragam manfaatnya untuk kesehatan:

  • Anggur merah
  • Apel (bagian kulit), ingat untuk mencuci kulitnya secara bersih karena bisa mengandung pestisida
  • Asparagus
  • Berries 
  • Bawang putih
  • Jeruk
  • Brokoli
  • Dark chocolate dan cocoa
  • Kubis
  • Kacang kedelai
  • Sayuran berdaun hijau
  • Teh hijau

Untuk memastikan Anda mendapatkan asupan senyawa flavonoid yang cukup, idealnya kebutuhan tubuh adalah 500 miligram setiap harinya. Ini sama seperti secangkir teh hijau, sebutir apel, sebutir jeruk, ½ cangkir blueberry, dan satu cangkir brokoli.

Jika belum terbayang bagaimana mengonsumsi makanan tinggi senyawa flavonoid sebanyak itu dalam sehari, setidaknya targetkan untuk mengonsumsi satu makanan mengandung flavonoid dalam setiap jadwal makan Anda.

Sebisa mungkin, konsumsi makanan tinggi flavonoid yang belum melalui proses pemasakan terlalu panjang. Semakin banyak proses memasak, semakin besar kemungkinan kandungan senyawa flavonoid berkurang. 

Meski begitu, Anda tidak harus selalu mengonsumsi jenis makanan tersebut dalam kondisi mentah karena tubuh juga memerlukan serat dari proses pemasakan. Namun sebisa mungkin mengolah makanan secara sederhana sehingga kandungan senyawa flavonoidnya tetap utuh. Contohnya, brokoli yang dikukus dan tidak diolah dalam tumisan.

Baca Juga

  • Menilik Kandungan Protein Telur, Seberapa Banyak?
  • Berkenalan dengan Mustard atau Sesawi dan Ragam Khasiat Kesehatannya
  • 6 Manfaat Daun Eucalyptus yang Menarik

Efek samping mengonsumsi flavonoid

Mengonsumsi flavonoid dalam jumlah yang cukup, apalagi dari sumber alami sangat aman dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping. 

Namun, beda cerita apabila Anda memenuhi kebutuhan flavonoid dari suplemen. Terlalu banyak mengonsumsi suplemen dan teh flavonoid dinilai bisa memicu beberapa efek samping, seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Tremor
  • Pusing

Maka dari itu, sebelum memilih suplemen untuk melengkapi asupan flavonoid, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Anda bisa tanyakan langsung terkait flavonoid maupun seputar gizi dan makanan lainnya menggunakan fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehatantioksidan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved