logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Diduga Punya Fetish ASI, Seorang Pria Dewasa Tipu Banyak Ibu untuk Dapat Susu

open-summary

Seorang pria diduga memiliki fetish ASI lantaran menipu beberapa ibu untuk mendapatkan ASI. Ia berbohong kepada beberapa orang, berusaha mendapatkan ASI dengan mengaku memiliki bayi yang tidak mendapatkan air susu dari ibunya. Padahal, ASI tersebut untuk diminum sendiri.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

11 Agt 2023

Diduga memiliki fetish ASI pria sampai menipu

Diduga memiliki fetish ASI pria sampai menipu

Table of Content

  • Pria dewasa menipu demi bisa minum ASI
  • Kenapa seseorang bisa punya fetish?
  • Apakah fetish bisa hilang?

Seorang pria dewasa menyebabkan keresahan pada ibu-ibu menyusui (busui) pendonor ASI karena dicurigai menyalahgunakan kepercayaan dan rasa kasihan para busui untuk memenuhi fetish ASI yang dimilikinya. Kisah ini viral di Twitter dan telah mendulang puluhan ribu likes.

Advertisement

Pria dewasa menipu demi bisa minum ASI

Sebelumnya sempat heboh mengenai kasus seorang mahasiswa yang menipu banyak orang untuk dibungkus kain jarik, dengan dalih untuk penelitian. 

Ternyata, belakangan terbongkar bahwa mahasiswa bernama Gilang tersebut mengalami penyimpangan seksual dan memiliki fetish bungkus kain jarik.

Kasus menghebohkan tersebut, mungkin menjadi awal istilah fetish semakin umum dikenal masyarakat awam.

Faktanya, ada banyak sekali fetish yang tidak umum dan mungkin sama sekali tidak pernah terpikirkan di benak kebanyakan orang.

Baru-baru ini, kembali ramai dibicarakan tentang pria dewasa yang dicurigai memiliki fetish ASI. Untuk memenuhi obsesinya, pria itu tidak ragu untuk menipu banyak ibu menyusui yang mendonorkan ASI-nya agar bisa mendapatkan susu untuk dirinya sendiri. 

Pengguna twitter @Luluhusnaa, pada Kamis (10/8)  membuat postingan terkait video yang viral di TikTok, mengenai seorang pria dewasa yang telah menipu banyak ibu pendonor untuk bisa mendapatkan ASI.

Video tersebut berisi tangkapan layar percakapan seorang pria dengan seorang ibu yang berniat mendonorkan ASI-nya. Pria yang mengaku bernama Bayu tersebut berpura-pura bahwa istrinya memiliki masalah, sehingga tidak bisa menyusui bayinya.

Pria itu bahkan tergabung di dalam grup ibu-ibu menyusui dan banyak bertanya mengenai berbagai hal terkait ASI dan menyusui, seperti cara memperbanyak ASI, cara pumping, cara menghangatkan ASIP beku dan lain sebagainya.

Tidak sampai di situ, Bayu bahkan sempat bertemu dengan salah satu korban penipuan untuk serah terima ASI.

Pasalnya, si Ibu pendonor merasa kasihan dan khawatir dengan cerita palsu Bayu yang menyebut anak bayinya tidak menyusu sejak semalam karena istrinya menjalani rawat inap.

Bayu juga sering mendesak untuk meminta ASI dengan berbagai alasan. Alasan yang diberikan pria itu untuk memperoleh ASi juga beragam, mulai dari istri yang ASI-nya sedikit, hingga istri sedang dirawat inap dan tidak bisa menyusui bayi. Bahkan, pada satu waktu ia juga menyamar pura-pura menjadi istrinya sendiri yang bernama Yani.

Sikapnya yang tidak biasa membuat sebagian ibu menjadi tidak nyaman dan buka suara atas kelakuannya. Rupanya, tidak sedikit ibu donor yang dihubungi Bayu dan didesak memberikan ASI.

Ini memunculkan kecurigaan bahwa Bayu adalah laki-laki dengan fetish ASI. Apalagi, dari tangkapan layar salah satu busui, Bayu mengaku ingin mencoba ASI karena penasaran dengan rasanya.

Baca Juga: Mengenal Foot Fetish, Preferensi Seksual Para Penyuka Kaki

Kenapa seseorang bisa punya fetish?

Fetish adalah tindakan seksual di luar kebiasaan. Banyak orang yang memiliki fetish, dan ini tidak selalu berarti masalah gangguan mental. Fetish dapat menjadi gangguan seksual jika menyebabkan masalah yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut psychcentral, orang yang punya gangguan fetish, akan menggunakan bagian tubuh nonseksual atau benda mati secara berulang dan terus-menerus untuk mencapai kepuasan seksual sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Sampai saat ini, masih belum ada bukti pasti penyebab seseorang bisa punya fetish. Tapi biasanya, fetish mulai muncul pada awal masa pubertas dan sebagian besar kasus gangguan inidialami oleh pria.

Meskipun demikian, ada beberapa teori tentang penyebab seseorang mengembangkan fetish:

  • Punya gangguan kombinasi antara neurobiologis, interpersonal, dan kognitif.
  • Ada kondisi biologis dan budaya, serta pandangan masyarakat mengenai sesuatu yang dianggap erotis.
  • Punyatrauma masa kanak-kanak, serta paparan terhadap aktivitas seksual di masa kanak-kanak. 
  • Ada peningkatan kadar serotonin yang telah dikaitkan dengan perilaku obsesif yang mengganggu.

Apakah fetish bisa hilang?

Pada dasarnya mempunyai fetish adalah hal biasa yang kebanyakan dianggap tidak berbahaya. Tapi, punya fetish tertentu bisa dianggap sebagai gangguan fetishisme kalau perilaku ini sudah menyebabkan kesulitan bagi pengidapnya untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari maupun orang-orang di sekitarnya.

Fetish ASI, atau jenis fetish lainnya, tidak dapat sepenuhnya dihilangkan. Tapi, dengan menjalani sejumlah perawatan berupa terapi perilaku kognitif dan pengobatan, gejala yang mengganggu tersebut bisa dikendalikan.

Terapi bisa membantu mengatasi kecemasan, rasa malu, dan masalah hubungan akibat gangguan fetishisme. 

Advertisement

gangguan mentalasi perahberita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved