Feses berwarna hitam pada umumnya disebabkan oleh makanan, obat-obatan, dan suplemen yang Anda konsumsi. Meskipun demikian, feses berwarna hitam juga bisa menjadi gejala beberapa penyakit serius seperti polip usus, hingga kanker rektum.
6 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Feses berwarna hitam bisa disebabkan oleh makanan, obat, hingga penyakit
Table of Content
Anda pernah mengalami buang air besar dengan fesesberwarna hitam? BAB warna hitam menimbulkan perasaan tidak nyaman. Anda mungkin menduga ada yang tidak beres di sistem pencernaan karena normalnya, feses memang berwarna cokelat sedang hingga cokelat tua.
Advertisement
Ada banyak faktor yang memicu feses berwarna hitam, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga suplemen yang Anda konsumsi. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga bisa menandakan penyakit tertentu, termasuk kanker rektum dan gangguan di organ pencernaan lain, sehingga perlu Anda waspadai.
Warna feses bisa menjadi penanda banyak kondisi kesehatan. Saat warna yang keluar berbeda dari biasanya, maka Anda perlu mulai mencari tahu penyebabnya.
Salah satu warna feses yang perlu diperhatikan adalah yang berwarna hitam. Darah yang berasal dari saluran cerna bagian atas seperti kerongkongan atau lambung dapat mengubah feses menjadi hitam.
Feses berwarna hitam disebut juga sebagai melena. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, termasuk gangguan kesehatan pada saluran pencernaan. Berikut ini beberapa penyebab feses hitam yang perlu Anda waspadai:
Polip usus adalah benjolan kecil pada usus besar atau bagian rektum (usus besar bagian akhir). Kondisi medis ini dapat menyebabkan perdarahan, sehingga membuat feses Anda berwarna hitam. Kebanyakan polip usus tidak menimbulkan kanker. Meski demikian, risiko kanker tetap ada.
Untuk mengatasi polip usus, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk mengangkat polip tersebut.
Kanker dan tumor jinak dapat terjadi pada organ-organ pencernaan, termasuk di dalam lambung, kerongkongan, usus besar, dan rektum. Munculnya kanker dan tumor jinak tersebut dapat menimbulkan perdarahan, sehingga membuat feses berwarna hitam.
Tumor jinak tidak akan berkembang menjadi kanker. Walau begitu, adanya tumor jinak di saluran pencernaan dapat melemahkan dinding organ di saluran tersebut, sehingga menimbulkan perdarahan.
Feses hitam juga bisa disebabkan oleh angiodysplasia, yakni kelainan pada pembuluh darah di bagian membran mukosa saluran pencernaan. Para ahli belum menemukan penyebab pasti dari angiodisplasia.
Tindakan umum untuk menangani angiodisplasia adalah koagulasi plasma, untuk menutupi pembuluh darah.
Kolitis ulseratif atau radang pada usus besar juga dapat menimbulkan perdarahan, sehingga feses yang dikeluarkan menjadi hitam. Sayangnya, belum diketahui penyebab peradangan ini.
Untuk menangani kolitis ulseratif, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, maupun merekomendasikan tindakan pembedahan.
Beberapa gangguan di saluran kerongkongan juga dapat membuat feses berwarna hitam karena adanya perdarahan. Salah satu gangguan pada kerongkongan ini yakni varises esofagus.
Varises esofagus adalah pembesaran pembuluh darah di saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. Beberapa kondisi medis yang menyebabkannya adalah gangguan hati, penyakit trombosis (pembuluh vena porta di saluran pencernaan yang tersumbat), dan infeksi parasit.
Penanganan varises esofagus bergantung pada penyebabnya, serta fokus untuk menghentikan perdarahan. Untuk menyetop perdarahan, dokter mungkin akan mengikat varises menggunakan karet khusus melalui prosedur endoskopi, memberikan obat-obatan, atau mengalihkan aliran darah di pembuluh vena porta.
Batuk atau muntah yang terlalu intens dapat merobek kerongkongan atau esofagus dan membuatnya berdarah. Kondisi ini dikenal dengan sebutan Mallory-Weiss tear. Dilansir dari Web MD, ternyata kondisi ini juga dapat menyebabkan feses berwarna hitam.
Sebenarnya, Mallory-Weiss tear dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika robekannya tidak kunjung sembuh, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk menghentikan perdarahannya.
Segeralah datang ke dokter jika Anda mengalami muntah atau feses berwarna hitam, merasa pusing, lesu, sesak napas, dan nyeri di dada atau perut.
Feses warna hitam juga dapat disebabkan oleh makanan maupun minuman yang Anda konsumsi. Makanan yang berwarna biru tua, hijau, atau hitam (termasuk biskuit terkenal kesukaan Anda), dapat membuat kotoran menjadi hitam.
Selain makanan, obat-obatan dan suplemen juga bisa memicu BAB yang keluar berwarna hitam. Suplemen zat besi misalnya, dapat memicu kondisi ini. Bahkan suplemen zat besi juga sering membuat feses berwarna hijau.
Berikut ini contoh makanan, obat, dan zat yang dapat menyebabkan feses berwarna hitam:
Baca Juga: BAB Berwarna Hitam Saat Hamil Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya
Pada banyak kasus, tinja berwarna hitam disebabkan oleh makanan, obat-obatan, atau suplemen yang Anda konsumsi. Apabila Anda mendapati BAB warna hitam, cobalah mengingat setiap makanan maupun obat yang dikonsumsi. Feses hitam akibat makanan, obat, atau suplemen tidak menjadi masalah yang serius.
Namun, Anda juga bisa membatasi konsumsi makanan yang membuat feses hitam untuk mengatasinya. Hal yang sama berlaku pada obat atau suplemen yang Anda konsumsi. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait alternatif obat atau suplemen yang tidak menyebabkan melena.
Jika Anda merasa tidak mengonsumsi makanan penyebab feses hitam, ada kemungkinan terjadi gangguan medis pada saluran pencernaan. Saat inilah Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dokter akan memberikan obat maupun melakukan tindakan medis untuk mengatasi melena sesuai dengan penyebabnya. Berikut ini beberapa obat-obatan dan prosedur medis yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi feses berwarna hitam:
Baca Juga
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi feses berwarna hitam atau melena. Beragam hal bisa menjadi penyebab di antaranya makanan, obat-obatan, suplemen, hingga kondisi medis yang menyebabkan perdarahan atau gangguan di saluran pencernaan.
Anda sangat dianjurkan untuk menghubungi dokter, terutama jika feses hitam tak kunjung hilang setelah Anda membatasi makanan, obat, atau suplemen yang terindikasi sebagai penyebab. Terlebih jika timbulnya feses hitam disertai diare, muntah-muntah, sakit yang luar biasa, atau feses yang disertai darah.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi sembelit bisa dilakukan dengan melakukan gerakan untuk memperlancar BAB. Gerakan tersebut antara lain jalan kaki, mengangkat kaki ke tembok, jongkok, hingga yoga
Dokter spesialis bedah digestif mampu melakukan diagnosis dan tindakan operatif untuk mengatasi berbagai masalah pada sistem pencernaan dan saluran cerna.
Cara menjaga kesehatan pencernaan saat lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan berserat, perbanyak minum air putih, memperhatikan porsi makan, mengunyah secara perlahan hingga halus, tetap berolahraga, dan jangan merokok.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved