logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Falafel, Gorengan Timur Tengah yang Sehat

open-summary

Falafel dikenal sebagai salah satu makanan pembuka. Gorengan sehat ini biasanya terbuat dari kacang garbanzo lengkap dengan bumbu dan rempah yang memperkuat rasanya. Biasa disajikan dalam bentuk bola goreng, camilan ini populer bagi mereka yang vegetarian.


close-summary

16 Okt 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Falafel, gorengan sehat

Falafel, gorengan sehat

Table of Content

  • Kandungan nutrisi falafel
  • Manfaat falafel untuk kesehatan
  • Risiko alergi

Biasanya, menu-menu Timur Tengah dan resto vegetarian akan menawarkan falafel sebagai salah satu makanan pembuka. Gorengan sehat ini biasanya terbuat dari kacang garbanzo lengkap dengan bumbu dan rempah yang memperkuat rasanya.

Advertisement

Biasa disajikan dalam bentuk bola goreng, camilan ini populer bagi mereka yang vegetarian. Namun, tak menutup kemungkinan menjadi pilihan snack sehat bagi semua orang. Kandungan sodiumnya pun bersahabat, kurang dari 1 gram setiap porsinya.

Kandungan nutrisi falafel

Hal yang menjadi keunggulan falafel adalah nutrisinya luar biasa. Ada protein dan antioksidan dengan kalori falafel yang tidak terlalu tinggi.

Dalam satu porsi falafel berukuran sedang dengan berat sekitar 17 gram, mengandung nutrisi berupa:

  • Kalori: 56,6
  • Lemak: 3,03 gram
  • Sodium: 50 miligram
  • Serat: 1 gram
  • Gula: 0,5 gram
  • Protein: 2,26 gram

Falafel baik berbentuk seperti bola goreng maupun patty umumnya mengandung 5 gram karbohidrat. Sumber utamanya berasal dari kacang garbanzo atau chickpea.

Menariknya, gorengan sehat ini mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut air. Ini adalah jenis serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

Bagaimana dengan lemaknya? Dengan hanya 3 gram lemak pada tiap porsinya, sebenarnya falafel adalah makanan rendah lemak. Namun, sebagian besar olahannya dalam bentuk bola goreng atau patty yang digoreng sehingga kadar lemaknya meningkat.

Sementara kalori falafel adalah 56,6. Sebagian besar berasal dari karbohidrat dan air. Meski demikian, falafel berupa patty yang dijual di pasaran dengan ukuran lebih besar bisa mengandung 250 kalori per porsi.

Manfaat falafel untuk kesehatan

Tak kalah hebatnya, falafel juga mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan folat. Beberapa manfaat falafel untuk kesehatan adalah:

  • Potensi menjaga berat badan

Makanan tinggi serat dan protein dapat membantu menjaga berat badan. Lebih detail lagi, kacang garbanzo atau chickpea mengurangi risiko obesitas hingga 53%. Selain itu, masih dari sumber nutrisi ini, risiko mengalami kenaikan gula darah turun 51%.

Untuk indeks massa tubuh, jurnal pada tahun 2016 ini mencatat bahwa partisipan yang mengonsumsi kacang garbanzo mengalami penurunan. Selain itu, lingkar pinggang juga berkurang menjadi 92,2 cm dari semula 97,9 cm.

  • Potensi menjaga glukosa dan insulin

Gorengan sehat yang satu ini juga bisa membantu mengendalikan glukosa dan kadar insulin. Tentu, ini baik bagi penderita pradiabetes dan diabetes. Dalam studi Journal of Food Science and Technology yang dilakukan pada 12 responden didapatkan hasil bahwa setelah mengonsumsi chickpea

konsentrasi gula darah menurun antara 29% hingga 36%.

  • Potensi menurunkan risiko penyakit jantung

Mengingat bola goreng satu ini plant-based, rendah kolesterol, dan bebas lemak jenuh, maka dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebab, kolesterol dan lemak jenuh adalah dua pemicu terbesar meningkatnya kolesterol.

  • Potensi meredakan gejala kanker

Kandungan bawang putih dalam falavel juga bisa bermanfaat untuk meredakan gejala kanker. Utamanya, dalam kondisi penyakit kanker payudara, kanker usus, kanker lambung, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.

  • Potensi melancarkan buang air

Bagi yang kerap mengalami konstipasi, coba ganti kudapan dengan camilan sehat satu ini. Sebab, kandungan serat dan karbohidrat kompleks di dalamnya sangat baik untuk pencernaan. Termasuk, melancarkan proses buang air bagi yang konstipasi.

Risiko alergi

Reaksi alergi yang paling umum dari mengonsumsi falafel adalah karena kandungan utamanya yaitu kacang garbanzo. Biasanya, reaksi alergi akan muncul dalam bentuk iritasi kulit, seperti kemerahan, radang, ruam, dan juga gatal-gatal.

Selain itu, reaksi alergi serius bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa. Apabila Anda memiliki alergi kacang garbanzo atau chickpea, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi falafel.

Tak kalah penting, sodium dalam falafel yang dijual di pasaran juga bisa lebih tinggi. Orang yang sedang menjalani pengobatan penyakit jantung tentu perlu menghindari makanan tinggi sodium.

Alternatifnya, Anda juga bisa membuat sendiri falafel di rumah sehingga bisa tahu betul berapa jumlah garam yang digunakan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar alternatif gorengan sehat seperti falafel, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved