Rasa cemburu adalah perasaan yang bermula dari rasa takut kehilangan orang atau hal yang disayangi karena orang lain. Tidak melulu soal cinta, rasa cemburu juga bisa muncul di pertemanan, persaudaraan, hingga pekerjaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Jul 2020
Cemburu adalah perasaan yang berakar dari rasa takut kehilangan
Table of Content
Cemburu adalah perasaan natural yang pasti pernah muncul di setiap diri manusia, bahkan sejak kecil. Meski kebanyakan orang mengaitkannya dengan hubungan percintaan, rasa cemburu sebenarnya bisa terjadi di berbagai latar kehidupan, termasuk pertemanan dan pekerjaan atau ranah profesional.
Advertisement
Cemburu merupakan perasaan yang kompleks. Sehingga, orang yang merasakannya terkadang bingung sendiri terhadap emosi yang sedang memenuhi hati dan pikirannya.
Agar Anda tidak lagi bingung memaknai perasaan tersebut, berikut ini fakta seputar cemburu yang perlu diketahui.
Mulai dari pengertian, jenis, hingga cara mengatasinya, berikut ini fakta yang perlu Anda ketahui seputar perasaan cemburu.
Rasa cemburu adalah perasaan kompleks yang memicu timbulnya berbagai emosi, mulai dari curiga, marah, takut, hingga malu. Perasaan ini bisa dialami siapapun baik itu tua atau muda, laki-laki maupun perempuan.
Perasaan cemburu biasanya datang saat ada orang ketiga yang datang dan dirasa dapat mengganggu kestabilan hubungan Anda dengan sesuatu yang dicintai. “Ancaman” yang keluar dari orang ketiga ini pun sebenarnya tidak selalu nyata.
Tidak melulu soal percintaan, rasa cemburu juga bisa terjadi dalam hubungan pertemanan, saudara, hingga pekerjaan atau hubungan profesional.
Kata cemburu seringkali digunakan bergantian dengan kata iri. Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda.
Rasa cemburu adalah ketakutan orang lain mengambil sesuatu yang merupakan hak atau milik Anda. Sementara itu, rasa iri adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang merupakan kepunyaan orang lain.
Meski berbeda, kedua perasaan ini bisa berujung pada rasa insecure atau tidak aman.
Sebagai manusia, pernah merasa cemburu adalah hal yang wajar. Rasa cemburu biasanya berawal dari rasa takut kehilangan. Jika bisa dikontrol dan dimaknai lebih dalam, perasaan ini sebenarnya bisa dijadikan sebagai tanda bahwa Anda perlu mengevaluasi hubungan dengan pasangan, saudara, ataupun teman kerja.
Hasil evaluasi ini bisa berujung pada hal yang positif. Sehingga, perasaan cemburu dapat dilihat sebagai suatu hal yang diperlukan untuk membuat suatu hubungan lebih hidup dan terus-menerus berkembang ke arah yang lebih baik.
Namun, jika rasa cemburu yang muncul sangat berlebihan, maka penyebabnya biasanya berakar pada kondisi mental orang yang cemburu tersebut, seperti:
Saat merasa cemburu, seseorang mungkin akan menunjukkannya dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang diam saja, ada yang hanya menunjukkan seadanya, tapi ada juga yang sangat ekspresif bahkan hingga menyakiti orang lain.
Tanda bahwa Anda sedang merasa cemburu antara lain:
Cemburu bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Karena itu, perasaan ini pun bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti:
Rasa cemburu ini bermula dari ketakutan bahwa pasangan, saudara, maupun teman akan menggantikan Anda dengan orang lain dan membentuk sebuah hubungan baru. Contohnya antara lain:
Rasa cemburu yang satu ini sering terjadi di tempat kerja, dan biasanya berhubungan dengan kompetisi satu sama lain. Misalnya, Anda merasa tidak suka melihat teman satu kantor dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Rasa cemburu abnormal bisa juga disebut sebagai cemburu patologis atau cemburu ekstrem. Biasanya, ini ada hubungannya dengan kondisi mental orang yang merasa cemburu berlebihan tersebut.
Contoh dari rasa cemburu ini adalah pasangan yang mengontrol semua gerak-gerik pasangannya dan memiliki tuntutan tidak masuk akal yang harus dipenuhi. Pada beberapa kasus, perilaku ini bisa berujung pada kekerasan dalam hubungan.
Apabila pasangan merasa cemburu, maka hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengajaknya untuk berkomunikasi. Sebab jika terus dibiarkan, perasaan ini bisa menghancurkan hubungan secara perlahan.
Berbincang lebih banyak secara jujur satu sama lain, bisa membuka percakapan produktif yang berujung pada usaha perbaikan dari masing-masing pihak.
Selain itu, ingatlah bahwa rasa cemburu ini datangnya dari dirinya. Rasa cemburu ini adalah isu dari pasangan, bukan dari diri Anda. Sehingga, respons yang baik untuk menghadapi rasa cemburu adalah dengan menunjukkan bahwa ia merupakan orang yang penting dalam hidup Anda.
Jika merasa sebagai orang yang cenderung mudah merasa cemburu, maka ada beberapa hal untuk membatasi atau mengatasi perasaan ini agar tidak muncul terus-menerus, seperti:
Rasa cemburu yang sudah kelewat batas, bisa berujung pada perilaku controlling atau mengontrol pasangan secara berlebihan. Berikut ini rasa cemburu berlebihan yang perlu diwaspadai.
Saat perasaan cemburu yang muncul sudah sangat parah, tidak kunjung hilang, dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan Anda, maka kemungkinan ada gangguan mental yang melatarinya. Jika sudah begini, segera konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan ataupun psikolog.
Beberapa gangguan mental yang memiliki rasa cemburu berlebihan sebagai gejala antara lain:
Cemburu adalah perasaan kompleks yang bisa dirasakan semua orang dari berbagai usia, gender, dan latar belakang. Selama tidak berlebihan, cemburu bisa dijadikan sebagai tanda untuk mulai mengintrospeksi hubungan, baik itu hubungan percintaan, pertemanan, maupun pekerjaan.
Rasa cemburu yang diolah dengan baik bisa menjadi pemicu untuk memperbaiki hubungan. Sebaliknya, rasa cemburu berlebihan akan merusak hubungan dan perasaan kedua belah pihak.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Meski cinta adalah konsep yang kasat mata, tanda wanita menyimpan rasa cinta bisa dilihat gamblang dari gerak-geriknya. Bahasa tubuh wanita saat jatuh cinta dapat diamati. Apa saja?
23 Okt 2020
Bahasa tubuh bisa menggambarkan perasaan dan hal yang sedang dipikirkan oleh seseorang. Perhatikan setiap anggota tubuh seseorang untuk bisa membaca seseorang.
21 Feb 2023
Goo hara, artis asal Korea Selatan yang Pernah tergabung dalam girl group Kara, ditemukan meninggal dunia. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
25 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved